KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TERHADAP PENDUDUK YANG TERDAMPAK BENCANA ALAM DAN BENCANA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmk.v9i2.2306Keywords:
administrasi kependudukan, bencana alam, bencana sosial, kebijakan.Abstract
This article discusses the importance of government policies in population administration in natural disaster conditions. Population administration activities are carried out, in order to protect community rights administratively in the event of a disaster threatening and disrupting people's lives and livelihoods, resulting in human casualties, environmental damage, property losses and other psychological impacts. Using normative and empirical legal research methods. The statutory approach, and the conceptual approach, as an option in analyzing the views / concepts of experts, and analyzed descriptively qualitatively. The results of the study, population administration is a series of activities structuring and controlling documents and population data through Population Registration, Civil Registration, management of Population Administration information and utilization of the results for public services and development of other sectors. Population administration is an urgent thing to do in disaster conditions and Disaster Management. Therefore, the Department of Population and Civil Registry as an official Government institution that handles population administration is obliged and has the duty to record, register and record as complete as possible every event important to one's civil status. Population administration policy for residents affected by natural disasters and social disasters in the form of issuing SKPTI documents (Certificate of Replacing Identity Signs), SKPS (Certificate of Civil Registration).
Keywords: population administration; natural disasters; social disaster; policy.
Abstrak
Â
Artikel ini membahas tentang pentingnya kebijakan pemerintah bidang administrasi kependudukan pada kondisi bencana alam. Kegiatan administrasi kependudukan dilakukan, dalam rangka melindungi hak-hak masyarakat secara administratif pada peristiwa bencana mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis lainnya. Menggunakan metode penelitian hukum normatif dan empris. Pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach), sebagai pilihan dalam menganalisis pandangan/konsep para ahli, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, administrasi kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Administrasi kependudukan merupakan hal yang urgent dilakukan pada kondisi bencana dan Penanggulangan Bencana. Oleh karena itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebaga lembaga resmi Pemerintah yang menangani administasi kependudukan berkewajiban dan bertugas untuk mencatat, mendaftarkan serta membukukan selengkap mungkin setiap peristiwa penting bagi status keperdataan seseorang. Kebijakan administrasi kependudukan bagi penduduk yang terdampak bencana alam dan bencana sosial berupa menerbitkan dokumen SKPTI (Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas), SKPS (Surat Keterangan Pencatatan Sipil).
Kata kunci : administrasi kependudukan; bencana alam; bencana sosial; kebijakan.
Â
References
Buku
Abdul, Wahab, S, 1991, Pengantar Studi Analisis Kebijakan Negara, Rineka Cipta Jakarta.
Agustino, 2008, Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Budi Winarno, 2002, “Teori dan Proses Kebijakan Publikâ€, Media Pressindo, Yogyakarta.
Badjuri A, K dan T Yuwono, 2002, kebijakan publik: konsep dan strategi. Universitas Ponegoro, Semarang.
Dunn, William N, 1999,Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
J. Ones, 2002, Kebijakan Pemerintah dalam Administrasi Kependudukan, Pustaka Merdeka.
Laica Marzuki, 1996, “Peraturan Kebijaksanaan (Beleidsregeel) Hakikat Serta Fungsinya Selaku Sarana Hukum Pemerintahanâ€, Makalah pada Penataran Nasional Hukum Acara dan Hukum Administrasi Negara, Fakultas Hukum Universitas Hasanudin, Ujung Pandang, 26-31 Agustus.
Nawawai H, 2009, Perilaku Administrasi Kajian, Teori dan Pengantar Praktik, ITS Press.
Ridwan H.R., 2006, Hukum Administrasi Negara, PT. Rajagrafindo Persada Jakarta.
Syafii Nawawai, 2001, Perilaku Administrasi Kajian, Teori dan Pengatar Praktik, ITS Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum is the author's right without limitation.