Pemberdayaan Masyarakat Petani Budidaya Jamur Tiram Menjadi Produk “Keripik Kulat” Makanan Olahan Ringan di Kecamatan Suralag

Authors

  • Muhammad Masruron Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor
  • Musyawir Rosidi Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

DOI:

https://doi.org/10.31764/jobs.v1i1.4741

Abstract

Judul pengabdian ini yaitu Pemberdayaan Masyarakat Petani Budidaya Jamur Tiram
Menjadi Produk “Keripik Kulat†Makanan Olahan Ringan di Kecamatan Suralaga.
Tujuannya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat pembudidaya jamur timur di
Kecamatan Suralaga melalui produk krepek kulat olahan makanan ringan. Metode yang
digunakan Asset Based Community Development (ABCD) . Hasil yang diperoleh dari
pengabdian ini bagi masyarakat binaan dari tim abcd yaitu adanya pemahaman dan
kesadaran dalam pemanfaatan hasil budidaya jamur menjadi produk olahan berupa keripik
kulat. Adanya pemberdayaan yang digerakan langsung dari masyarakat (driven community)
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

References

Jamilah Nasution, Handayani, Riyanto (2016). Pengaruh Olahan Berbagai Produk Makananterhadap

Kadar Protein Padajamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). ) Fakultas Biologi Universitas Medan.

EKSAKTA VOLUME 2 NOMOR 1, 2016. jurnal.um-tapsel.ac.id

Nurdiyanah dkk, 2015. Panduan Pelatihan Dasar Asset Based Community Development (ABCD).

Tim Universitas Islam Negeri Makassar. Makassar.

Zulfarina dkk. 2019. Budidaya jamur tiram dan olahannya untuk kemandirian masyarakat Desa.

Jurnal pengabdian kepada masyarakat. Universitas riau. Vol. 5. No. 3 desember 2019.

http;//doi.org/10.22146/jpkm.44054.

Downloads

Published

2021-05-29

Issue

Section

Articles