PENATAAN AKSESIBILITAS SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG PENGEMBANGAN WISATA RELIGI DESA BENTEK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jp-publik.v2i2.12627Kata Kunci:
Wisata Religi, Vihara, JinapanjaraAbstrak
Bentek merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB, dan memiliki 13 dusun. Bentek merupakan desa yang memiliki keberagaman salah satunya yaitu keberagaman agama dimana terbagi menjadi tiga penganut agama antara lain Islam, Buddha dan Hindu. Masyarakat di desa Bentek sangat besar kesadaran akan toleransi dilihat dari tidak adanya konflik antar umat beragama di dalamnya. Pariwisata di Indonesia merupakan potensi yang layak untuk dikembangkan dan dikelola secara maksimal. Salah satu jenis wisata yang dapat dikembangkan yaitu wisata religi. Salah satu Wisata Religi yang dapat dikembangkan di desa Bentek yaitu Wisata Religi Vihara Jinapanjara. Adapun kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi wisata yang berada di desa Bentek salah satunya menjadikan Vihara Jinapanjara sebagai salah satu destinasi wisata religi yang diperuntukkan untuk umat beragama budhha sekaligus dapat dijadikan objek wisata bagi umat beragama lain untuk meningkatkan perekonomian desa. Metode yang digunakan ialah melalui penataan aksesibilitas sebagai faktor pendukung pengembangan wisata religi dengan beberapa tahapan didalamnya. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membuat masyarakat di desa Bentek sadar akan besarnya potensi wisata yang dimiliki sehingga dapat terus melanjutkan pengembangan agar ke depannya dapat menarik minat wisatawan dalam jumlah besar berkunjung ke desa bentekReferensi
M. Panorama. 2018. Analisis Potensi Wisata Religi Ki Merogan Palembang. I-Economic. 4. 1: 18-28.
M. F. Anwar, D. Hamid, Topowijono. 2017. Analisis Dampak Pengembangan Wisata Religi Makam Sunan Maulana Malik Ibrahi dalam Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sekitar. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 44. 1: 186-193.
M. A. d. Yunanmalifah. 2021. Penataan Destinasi dan Strategi Promosi Guna Meningkatkan Jumlah Wisatawan di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Karang Mataram. Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram. 8. 2: 168-180.
Farida, Zulaikha, H. E. Putro. 2020. Desentralisasi Wisata Religi Indonesia Melalui City Branding Wisata Kabupaten Bangkalan Madura. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi. 6. 2: 223-234.
M. Madyan, dkk. 2015. Dampak Ekonomi Wisata Religi, Studi Kasus Kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya. Jurnal Bisnis dan Manajemen. 7. 2: 101-106.
O. Firsty, I. A. Suryasih. 2019. Strategi Pengembangan Candi Muaro Jambi Sebagai Wisata Religi. Jurnal Destinasi Pariwisata. 7. 1: 36-43.
M. M. Anam. 2017. Strategi Ikonik Wisata untuk Memperkenalkan Kota Malang sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Religi. Pesona. 2. 2: 1-11.
G. L. Muharromah, M. K. Anwar. 2020. Pengaruh Atraksi Wisata, Amenitas dan Aksesibilitas Terhadap Keputusan Berkunjung Pada Objek Wisata Religi Makam Kh. Abdurrahman Wahid. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam. 3. 2: 152-164.
D. Amalina. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Wisatawan Berkunjung Ke Objek Wisata Religi Masjid Agung Islamic Centre Kabupaten Rokan Hulu. JOM FISIP. 4. 2: 1-19.
Rahmi, Siti Atika, Mintasrihardi, Rosada. 2022. Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Melalui Sosialisasi Penataan Destinasi Desa Teniga Lombok Utara. JAMIN: Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Pemerintahan. 1. 3: 115-122.