Pemodelan Perubahan Penggunaan Lahan – Cellular Automata di Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpe.v3i1.214Keywords:
Land, Markov, Chain, Cellular AutomataAbstract
Kecamatan Asemrowo memiliki perkembangan yang stagnan karena adanyapengaruh dari genang pasang air laut yang mengakibatkan penurunan nilai lahan (RDTRK UP Tambak Osowilangun, 2007). Kondisi struktur dan mofologi kota yang stagnan berpotensi untuk berubah karena adanya pembangunan pusat pertumbuhan baru yaitu Pelabuhan Teluk Lamong (Pelindo III). Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi penggunaan lahan ke depan dengan mengakomodasikan faktor penghambat berupa
genang pasang air laut dan faktor pendorong (Pelabuhan Pelindo III) menggunakan metode Markov – cellular automata.
Markov- cellular automata adalah salah satu jenis kecerdasan buatan dengan dasar perhitungan iterasi pada data raster. Iterasi tersebut dilakukan pada data raster probabilitas
perubahan penggunaan lahan yang diformulasikan dari multi-faktor pendorong perubahan penggunaan lahan dan penghambat perubahan penggunaan lahan. Jumlah piksel yang
menjadi acuan dalam proses iterasi dianalisis dengan menggunaan analisis Markov. Dalam merumuskan peta probabilitas perubahan penggunaan lahan digunakan metode regresi logistik dan jaringan saraf tiruan. Tahun akhir prediksi penggunan lahan adalah 2030.
Hasil penelitian menunjukkan genang pasang air laut memiliki korelasi positif terhadap perubahan penggunaan lahan menjadi industri pergudangan, permukiman desa, dan tambak
yaitu sebesar 21%, 20% dan 22%