PENENTUAN TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN BHAYANGKARA DISTRIK JAYAPURA UTARA KOTA JAYAPURA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpe.v3i2.623Keywords:
permukiman, kumuh, kawasanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penaatan kawasan permukiman yang tepat untuk permukiman kumuh di Kelurahan Bhayangkara. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat kekumuhan di kawasan permukiman Kelurahan Bhayangkara sehingga dapat ditentukan langkah penanganannya. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kuantitatif dengan teknik analsis deskriptif dan pembobotan untuk menganalisis data yang dikumpulkan secara primer dan sekunder. Output yang dihasilkan pada penelitian ini adalah tingkat kekumuhan di kawasan permukiman Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura.References
Abdulah, Hasan (2001). Startegi Pengendalian Tingkat Kekumuhan Kawasan Permukiman Nelayan Pada Desa Nangadhero Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, ITB: Bandung
Judohusodo, Siswono. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Daerah Perkotaan. JIIS vol.1. Jakarta: PAU-IS-UI & PT Gramedia, 1991.
Komarudin. Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Pemukiman. Jakarta: Yayasan REI – PT. Rakasindo, 1997.
Kuswartojo, Tjuk (2005) Perumahan dan Permukiman di Indonesia. ITB: Bandung.
Nazir, Moh. 2002. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Ciawi – Bogor.
Pontoh, Nia dan Kustiwan, Iwan. Pengantar Perencanaan Perkotaan. 2009. ITB Bandung.
Sastra, Suparno. Marlin, E. 2007. Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. 2015. Alfabeta. Bandung.
...........Undang Undang Tata Ruang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang dan rencana Tata Ruang Nasional
...........Undang Undang Perumahan dan permukiman Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan kawasan permukiman
........... Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009, Tentang Perlingdungan Pengelolaan Lingkungan Hidup.