NILAI RUANG SEBAGAI PEMBENTUK LAPISAN-LAPISAN RUANG DI KAWASAN PATHOK NEGARA DONGKELAN, YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpe.v3i2.634Keywords:
Masjid Pathok Negara, Yogyakarta, Keistimewaan, Tata ruang lokal, Nilai lokalAbstract
Paper ini menjabarkan pelapisan-pelapisan ruang yang terbentuk di Dongkelan Kauman, sebagai salah satu Kawasan Pathok Negara Yogyakarta. Pelapisan ruang tersebut terbentuk karena adanya nilai ruang yang tertanam kuat dalam pikiran masyarakat lokal Dongkelan Kauman. Pelapisan ruang Dongkelan Kauman terbentuk dalam dua level, yaitu: a) level kampung dan b) level padukuhan. Pada level kampung terdapat tiga lapisan ruang, yaitu: a) teritori ruang; b) radius keunikan; dan c) ruang periferi; sementara pada tingkat padukuhan, lapisan ruang terdiri dari: a) ruang inti dan b) ruang periferiReferences
Buku
Lynch, K., What Time Is This Place?, MIT Press, Cambridge, 1972.
Rossi, A., The Architecture of The City, MIT Press, Cambridge, 1984.
Jurnal
Jo, A., "Aldo Rossi: Architecture and Memoryâ€, Journal of Asian Architecture and Building Engineering, Vol 2, No. 1, h. 231–237, May 2003.
Sudaryono., "Paradigma Lokalisme Dalam Perencanaan Spasialâ€, Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, Vol 17, No. 1, h. 28–38, Desember 2006.
Artikel/Modul/Diktat
Bappeda DIY, Naskah Akademik Babon Peraturan Daerah Istimewa DIY. Bappeda DIY, Yogyakarta, 2013.
Prosiding/Artikel Seminar
Rahmi, D., Pathok Negara Yogyakarta as a Cultural Landscape. Prosiding 3th Biennale ICIAP (International Conference on Indonesian Architecture and Planning); Inclusive Space, Enriching Culture, Yogyakarta, Indonesia, h. 356-361, Agustus 2016.
Setianingrum, L., Sudaryono., Roychansyah, M.S., Trilogy of “Masjid, Pasareyan, and Kauman†as Spatial Core and Identity of Dongkelan Kauman Settlements. Prosiding 4th Biennale ICIAP (International Conference on Indonesian Architecture and Planning); Design and Planning in The Disruptive Era, Yogyakarta, Indonesia, h. 331-339, Juli 2018.