Identifikasi Kedalaman Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Satu Dimensi (1D) di Dusun Rojet, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpl.v1i1.3781Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilakukan di Dusun Rojet, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dengan tujuan untuk mengetahui kedalaman airtanah mengunakan metode geolistrik satu dimensi (1D). Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari tentang sifat aliran listrik di dalam bumi berdasarkan hukum-hukum kelistrikan. Metode geolistrik ini merupakan metode yang banyak sekali digunakan dan hasilnya cukup baik untuk memperoleh gambaran mengenai lapisan tanah di bawah permukaan. Metode geolistrik yang digunakan dalam pengukuran airtanah pada penelitian ini adalah metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan pengukuran dilakukan sebanyak dua titik. Berdasarkan hasil pengolahan data keberadaan akuifer pada titik pertama pada kedalaman 34,8 – 49,2 m dan keberadaan akuifer pada titik kedua mulai dari kedalaman 38,5 – 55,1 meter di bawah permukaan setempat dengan litologi lapisan pasir lempungan – pasir. Lapisan pasiran mempunyai sifat kelulusan air yang besar, sehingga potensi menyimpan air besar juga. Sementara untuk lapisan yang diinterpretasikan sebagai lapisan non akuifer (akuiclud) yaitu lapisan lempung dan lava. Airtanah pada daerah penelitian dapat dimanfaatkan dengan melakukan pengeboran minimal pada kedalaman 50 m.
Kata Kunci: Akuifer, metode geolistrik resistivitas, konfigurasi schlumbergerDownloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Pertambangan dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.