Community Based Tourism dalam Pengembangan Wisata Maritim di Aceh Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31764/jgop.v5i2.19590Keywords:
wisata maritim, ekonomi masyarakat, pengembangan, community based tourismAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengembangan community based tourism dalam wisata Pulau Dua di Kabupaten Aceh Selatan. Wisata maritim menjadi bidang wisata unggulan dalam memperkuat perekonomian Aceh Selatan karena mampu meningkatkan pendapatan daerah, membuka banyak lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar lokasi wisata, sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Persoalan yang dihadapi oleh daerah saat ini adalah terkait jumlah kunjungan dan keterserapan angkatan kerja, akibatnya terdapat 2.330 penduduk miskin Aceh Selatan di tengah banyaknya potensi wisata maritim yang seharusnya mampu menghadirkan diversifikasi pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan masyarakat di sekitar objek wisata Pulau Dua Kabupaten Aceh Selatan sebagai sumber informan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam bersama narasumber. Hasil penelitian ini adalah terdapat peran sentral masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pengembangan wisata maritim dengan fokus utama keterlibatan masyarakat sesuai dengan arah kebijakan wisata maritim di Kabupaten Aceh Selatan. Kesimpulan yang dihasilkan adalah masih terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan wisata maritim Pulau Dua yaitu: penambahan sarana dan prasarana, penambahan sumber daya manusia, dan peningkatan anggaran operasional melalui kerja sama.References
Agus, M. H. S. (2023) Kunjungan Wisatawan ke Aceh Selatan Capai 25 Ribuan Orang, Antara News. Available at: https://aceh.antaranews.com/berita/339036/kunjungan-wisatawan-ke-aceh-selatan-capai-25-ribuan-orang#:~:text=Banda Aceh %28ANTARA%29 - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan,Januari hingga Juni 2023 mencapai 25 ribuan orang. (Accessed: 9 July 2023).
Aji, R. R. D. (2018) ‘Kontribusi Sector Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah di Provinsi Jawa Timur’, Jurnal planoearth, 3(2), pp. 57–62.
Anismar, Satria, D. and Ali, M. (2018) ‘Religious Tourism: Concept of Community-Based Tourism in Aceh Singkil, Indonesia’, in Proceedings of MICoMS 2017 (Emerald Reach Proceedings Series, Vol. 1). Bingley: Emerald Publishing Limited, pp. 283–288. doi: 10.1108/978-1-78756-793-1-00086.
Asy’ari, R. et al. (2021) ‘Kajian Konsep Ekowisata Berbasis Masyarakat Dalam Menunjang Pengembangan Pariwisata : Sebuah Studi Literatur’, Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 6(1), p. 9. doi: 10.25078/pba.v6i1.1969.
Cresswell, J. W. (2014) ‘Research Design’, in Research Design. Pustaka Pelajar, p. 19.
Ferdinan, Y., Makmur, M. and Ribawanto, H. (2015) ‘Pengembangan Wisata Alam Berbasis Ekowisata dalam Perspektif Pelayanan Publik (Studi Pada Disparbud Kabupaten Nganjuk)’, Jurnal Administrasi Publik, 3(12), pp. 2123–2127.
Giampiccoli, A. and Kalis, J. H. (2012) ‘Community-Based Tourism and Local Culture: the Case of the AmaMpondoâ€â€™, PASOS: Revista de Tourism y Patrimonio Cultural, 10(1), pp. 173–188.
Haryanto, J. T. (2014) ‘Model Pengembangan Ekowisata Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi Diy’, Jurnal Kawistara, 4(3). doi: 10.22146/kawistara.6383.
Hendrita, V. (2017) ‘Kebijakan Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Tanah Datar’, Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2(2), p. 73. doi: 10.29103/ag.v2i2.379.
Ihsan, I., Mubarak, A. and Mulyadin, M. (2021) ‘Penataan Potensi Ekowisata Mangrove Pantai Lariti Untuk Meningkatkan Sektor Ekonomi Masyarakat Desa Soro Kec. Lambu Kab. Bima.’, JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1). doi: 10.36312/jisip.v5i1.1679.
Junaid, I. (2020) ‘Implementasi Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur’, Jurnal Pariwisata Terapan, 3(2), p. 110. doi: 10.22146/jpt.46518.
Lugra, W. et al. (2016) ‘Peluang Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat Ditinjau Dari Aspek Karakteristik Dan Gejala Perubahan Garis Pantai’, Jurnal Geologi Kelautan, 1(2). doi: 10.32693/jgk.1.2.2003.94.
Marjulita, M. A. J. I. (2019) ‘Pengelolaan Objek Wisata Aceh Jaya: Harapan dan Kenyataan Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat’, Community:Pengawas Dinamika Sosial, 5(1), pp. 85–93.
Meutia, R. and Rizal, S. (2022) ‘Pengaruh Pengembangan Wisata Bahari terhadap Pendapatan Masyarakat di Pulau Dua Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan’, JIBES: Jurnal Ilmiah Basis Ekonomi Dan Bisnis, 1(2), pp. 10–22.
Mulyana, E. (2019) ‘Upaya Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya pada Masyarakat Melalui Pengembangan Bisnis Ekowisata’, Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 1(1), pp. 38–43. doi: 10.35899/biej.v1i1.12.
Pertiwi, N. L. G. A. (2013) ‘Pengaruh Kunjungan Wisatawan, Retribusi Obyek Wisata Dan PHR Terhadap PAD Kabupaten Gianyar’, Jurnal EP Unud, 3(3), pp. 115–123.
Pradikta, A. (2013) ‘Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati’, Economics Development Analysis Journal, 2(4), pp. 246–256.
Pynanjung, P. A. (2018) ‘Dampak Pengembangan Ekowisata terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Bengkayang’, Jurnal Nasional Pariwisata, 10(1), p. 22. doi: 10.22146/jnp.59469.
Suot, C. G., Kawung, G. M. V. and Tumilaar, R. (2021) ‘Pengaruh Sektor Pariwisata dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Manado’, Jurnal EMBA, 9(1), pp. 403–411.
Tang, S. (2019) ‘Capacity Building of Community-based Ecotourism in Developing Nations: A Case of Mei Zhou, China’. doi: 10.2991/bems-19.2019.105.
Wibawanti, L. R. (2020) Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kampung Wisata Bahasa Di Dusun Pakel Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yanti, N. and Hadya, R. (2018) ‘Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Peningkatan PAD Kota Padang’, Jurnal Benefita, 3(3), pp. 370–379.
Yatmaja, P. T. (2019) ‘Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat OLeh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan’, Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 10(1), pp. 27–36. doi: 10.23960/administratio.v10i1.93.
Yulianti et al., D. (2019) ‘Peranan Masyarakat Lokal Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Lampung’, Naskah Publikasi. Universitas Lampung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Dengan ini, penulis menyadari bahwa artikel yang dikirim dan kemudian diterima untuk publikasi, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram selaku penerbit jurnal.Â
Hak cipta ini mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Journal of Government and Politics (JGOP), Program Studi Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram dan para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Sedangkan untuk isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.