PENDAMPINGAN PENYIAPAN CAFE PINGGIR KALI SEBAGAI WUJUD PEMANFAATAN SUNGAI UNTUK DAYA TARIK WISATA ALAM BUMI PERKEMAHAN BEDENGAN DESA SELOREJO, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31764/sjpu.v3i1.3045Keywords:
Cafe Pinggir Kali, Kopi Bedengan, WisataAbstract
Sektor wisata merupakan salah satu sektor yang dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Di Indonesia sektor wisata yang ada begitu banyak sehingga akan timbul persaingan agar tempat wisata yang ada dapat tetap bertahan. Inovasi dan kreatifitas masyarakat sebagai pengelola diperlukan untuk menarik wisatawan agar tidak bosan berkunjung. Bumi Perkemahan Bedengan merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Desa Selorejo, Kabupaten Malang. Kondisi alam yang indah dan udara yang segar menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata kala wisatawan lelah dengan kegiatan sehari-hari. Tim pengabdian mendapati sebuah cafe yang berada di pinggir kali, namun cafe tersebut kurang dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan daya tarik wisata Bumi Perkemahan Bedengan. Lokasi yang berada di pinggir kali dengan aliran yang tidak begitu deras merupakan satu potensi guna menjadikan cafe tersebut sebagai daya tarik wisata. Tujuan tim pengabdian adalah membantu memberikan inovasi dan pendampingan penyiapan cafe pinggir kali dengan memanfaatkan potensi yang ada dijadikan daya tarik wisata dengan menjadikan cafe pinggir kali. Kegiatan pertama dari pendampingan tersebut tentunya adalah pendampingan penyiapan cafe pinggir kali sebagai daya tarik baru di Bumi Perkemahan Bedengan. Kegiatan kedua adalah penyuluhan tentang packaging dan pembuatan logo kemasan kopi. Kegiatan selanjutnya melakukan penyuluhan mengenai pemasaran online dan offline agar cafe ini diketahui banyak wisatawan sehingga dapat mengundang banyak wisatawan untuk datang. Kegiatan terakhir adalah pelatihan pembukuan sederhana untuk pengelola cafe. Seluruh kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat sekitar sehingga dengan bantuan masyarakat sekitar kegiatan pengabdian berjalan lancarThe tourism sector is one sector that can help increase people's income. In Indonesia, there are so many tourism sectors that there will be competition so that the existing tourist attractions can survive. Innovation and creativity of the community as managers are needed to attract tourists so they don't get bored visiting. Bumi Perkemahan Bedengan is one of the tourist attractions located in Selorejo Village, Malang Regency. Beautiful natural conditions and fresh air make this place a tourist spot when tourists are tired of their daily activities. The community service team found a cafe that was on the edge of the river, but the cafe was underutilized by the community to become a tourist attraction for the Camping Campsite. The location which is on the edge of a river with a stream that is not so fast is one potential to make the cafe a tourist attraction. The aim of the service team is to help provide innovation and assistance in the preparation of riverside cafes by utilizing the existing potential as a tourist attraction by making riverside cafes. The first activity of the mentoring, of course, is assisting in setting up a riverside cafe as a new attraction at the Bed Camp Camping Ground. The second activity is counseling on packaging and making coffee packaging logos. The next activity is to provide counseling about online and offline marketing so that this cafe is known to many tourists so that it can invite many tourists to come. The last activity is simple bookkeeping training for cafe managers. All of these activities received a very good response from the surrounding community so that with the help of the surrounding community, the service activities went smoothly.References
Datukramat, H. P., Kumurur, V. A., & Sela, R. L. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERKELOLANYA OBJEK WISATA PANTAI BATU PINAGUT BOLAANG MONGONDOW UTARA.
Direktorat Jenderal Anggaran. (2016). Kajian Di Bidang Penganggaran : Efektivitas Alokasi Anggaran Kementerian Pariwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Mancanegara Dan Wisatawan Nusantara. http://www.anggaran.depkeu.go.id
Fauzan, S., Rahmadani, D. F., Aulia, W., Devi, L. S., & Akyun, Q. (2020). OPTIMALISASI POTENSI DESA SEKETI MELALUI INOVASI PEMBUATAN PIE SUSU JAHE. Jurnal Abdimas, 2(1), 52–59. http://journal.univpancasila.ac.id/index.php/SULUH
Fauzan, S., Rahmadani, D. F., Devi, L. S., Akyun, Q., & Aulia, W. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEKETI MELALUI INOVASI OLAHAN JAHE MERAH. JURNAL PENGABDIAN, 2(2), 65–68.
Manoppo, W. S., & Pelleng, F. A. O. (2018). Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Teknik Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha UMKM Di Kecamatan Malalayang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2), 6–9. https://doi.org/10.35797/jab.7.2.2018.22029.6-9
Mukhtar, S., & Nurif, M. (2015). PERANAN PACKAGING DALAM MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI TERHADAP KONSUMEN. Jurnal Sosial Humaniora, 8(2), 181–191.