PENDAMPINGAN PENYIAPAN WISATA TRACKING COBAN SLIMPRING TANGKIL SEBAGAI WUJUD PEMANFAATAN POTENSI WISATA DESA PAIT KECAMATAN KASEMBON KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/sjpu.v4i1.7708Keywords:
Pengelolaan, Potensi wisata, Coban Slimpring tangkil, Desa PaitAbstract
Desa Pait merupakan wilayah pegunungan yang memiliki segudang potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai wisata. Salah satu jenis potensi wisata alam yang ada di Desa Pait adalah adanya air terjun alami (coban). Di Desa Pait terdapat 4 coban yaitu Coban Kethak, Coban Slimpring, Coban Tangkil dan Coban Baraan. Oleh Karena itu tujuan pengabdian ini untuk mengembangkan potensi alam yang sangat kaya yang ada di Desa Pait ini, kami bermaksud melakukan pengabdian masyarakat pada wisata alam dalam rangka memberikan pendampingan untuk mengembengkan objek wisata yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah tim akan memberikan solusi berupa penyuluhan dan pedampingan pengembangan terkait pengembangan wisata alam Desa Pait yaitu wisata air terjun (coban), lalu tim pengabdain bersama dengan pihak Desa Piat bersama – sama menyusun perencanaan menyeluruh terkait rencana pengembangan wisata alam Tracking Coban Slimpring Tangkil. didapatkan bahwa potensi sumber daya alam coban yang berada di Desa Pait, Kecamatan Kasembon dapat dijadikan daya tarik ekowisata yaitu Panorama Perkebunan, Panorama Sawah, Sungai dan juga pastinya Coban, pada khususnya Coban Slimpring dan Coban Tangkil. Pembangunan prasarana dan sarana merupakan salah satu penunjang pariwisata coban yang ada di desa pait, karena saat ini prasarana dan sarana masih kurang memadai sehingga wisatawan kurang merasa puas terhadap daya tarik wisata.
Â
ABSTRACT
Pait Village itself is a mountainous area that has a myriad of natural potentials that can be used for tourism. One type of natural tourism potential in Pait Village is a natural waterfall (coban). In Pait Village there are 4 coban namely Coban Kethak, Coban Slimpring, Coban Tangkil and Coban Baraan. Therefore, the aim of this journal is to develop the very rich natural potential in Pait Village, we intend to carry out community service on natural tourism in order to provide assistance to develop tourist objects that aim to increase tourist attraction and can help improve the community's economy. The implementation method used in this community service program is that the team will provide solutions in the form of counseling and development assistance related to the development of natural tourism in Pait Village, namely waterfall tourism (Coban), then the community service team together with Piat Village jointly compile a comprehensive plan related to the plan. development of nature tourism Tracking Coban Slimpring Tangkil. It was found that the natural resource potential of Coban in Pait Village, Kasembon District can be used as an ecotourism attraction, namely Panorama of Plantation, Panorama of Rice, River and of course Coban, in particular Coban Slimpring and Coban Tangkil. The development of infrastructure and facilities is one of the supporting facilities for Coban tourism in Pait Village, because currently the infrastructure and facilities are still inadequate so that tourists are less satisfied with tourist attractions.
References
Alfiah, S., Andriani, J., Lesmana, R., Sunardi, N., &, & Furyanah, A. (2019). Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Pada Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat ( Studi Kasus Pada Curug Paok dan Bukit Pasir Jaka). Abdi Masyarakat Humanis, 1(1), 21–28.
Ansahar, & Sinaga, Y. (2013). Kajian Lingkungan Potensi Objek Wisata Air Terjun di Desa Sebulu Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. 25(2), 40.
Ariyani, N., Demartoto, A., & Zuber, A. (2015). Habitus Pengembangan Desa Wisata Kuwu: Studi Kasus Desa Wisata Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Jurnal Analisa Sosiologi, 4(2), 227591.
Astuti, N. N. S. (2016). Strategi Pengembangan Potensi Desa Mengesta Sebagai Desa Wisata Berbasis Ekowisata. SOSHUM : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 6(1), 113–122.
Aulia, A. N., & Hakim, L. (2017). Pengembangan Potensi Ekowisata Sungai Pekalen Atas, Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(3), 156. https://doi.org/10.14710/jwl.5.3.156-167
Devy, Helln Angga. 2017. Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA. ISSN : 0215/9635 Vol.32 No.1 :34 – 44. Diakses pada tanggal 26 Desember 2019
Ferdian,Yoki.,M.Makmur. 2015. Pengembangan Wisata Alam Berbasis Ekowisata Dalam Perspektif Pelayanan Publik. Jurnal Administrasi Publik. Vol.3 No.12 : 2123-2127. Diakses pada tanggal 26 Desember 2019.
Maysarah, I., Toknok, B., & Massiri, S. (2018). Potensi Pengembangan Wisata Alam Di Desa Kapopo Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. 6(September), 1–6.
Mustikawati,Titis Ariana. 2017. Analisis Pengembangan Sarana Prasarana Obyek Wisata Alam Telaga Ngebel Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.53 No.2 : 1-10. Diakses pada tanggal 26 Desember 2019
Rahmatillah, T. P., Insyan, O., Nurafifah, N., & Hirsan, F. P. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang. Jurnal Planoearth, 4(2), 111. https://doi.org/10.31764/jpe.v4i2.970
Rois, S., & Suprayitno, E. (2019). PENGEMBANGAN WISATA AIR TERJUN PLETUK DESA JURUG BERBASIS EKOWISATA-KULTURAL mencapai 251 juta orang . Hal ini menandakan bahwa jumlah orang Indonesia yang. November, 1134–1145. https://doi.org/10.30998/simponi.v0i0.526
Safii, I., Fatih, A., Rosyid, A. A., Zamroni, M. A., & Asy’ari, H. (2020). Pemberdayaan Desa Wisata Melalui Pengembangan Wisata Air Terjun Songgo Tuyo di Desa Nogosari Kec. Pacet Kabupaten Mojokerto. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 138–155. https://doi.org/10.29062/engagement.v4i1.144
Sakti, Guntur. 2019. Siaran Pers : Pariwisata Diproyeksikan Jadi Penyumbang Devisa Terbesar Lima Tahun ke Depan. Kementrian Pariwisata (diakses online : http://www.kemenpar.go.id/post/siaran-pers-pariwisata-diproyeksikan-jadi-penyumbang-devisa-terbesar-lima-tahun-ke-depan pada tanggal 26 Desember 2019)
Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 38. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14208
Utomo, S. J., & Satriawan, B. (2018). Strategi Pengembangan Desa Wisata Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Neo-Bis, 11(2), 142. https://doi.org/10.21107/nbs.v11i2.3381
Yuni, H. K. (2011). Strategi Pengembangan Air Terjun Tegenungan Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Kemenuh, Gianyar Bali. Sosial Dan Humaniora, 6(3), 169–184.