Peningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Mitigasi Bencana Banjir di Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
Keywords:
Banjir, Bencana, Mitigasi, Kota Mataram, Pemahaman, MasyarakatAbstract
Bencana alam adalah setiap kejadian yang besar yang menyebabkan kerugian yang meluas terhadap manusia (dan tidak secara langsung disebabkan tindakan seseorang), kejadian tersebut bisa saja melukai atau mematikan manusia, atau sekedar merusak benda milik mereka. Pembahasan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah peran pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana banjir di Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peran dan upaya pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana banjir di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam menyelsaikan permasalahan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, karena objek yang yang akan diteliti adalah objek alamiah tidak dimanipulasi oleh peneliti. Data-data yang di butuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data seperti metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Setelah data-data tersebut terkumpul kemudian di analisis, adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Simpulan yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini adalah peran dan upaya pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana banjir, pemerintah melakasanakan sosialisasi tentang mitigasi bencana banjir, sosialisasi dilaksanakan satu sampai dua kali dalam setahun dan peran pemerintah berikutnya pengangkutan sampah pada aliran air (sungai) dikarnakan sampah merupakan salah satu faktor terjadinya bencana banjir. Upaya pemerintah yaitu menyediakan gerobak sampah dorong sebagai sarana tempat pembuangan sampah agar sampah tidak menumpuk dan pemerintah juga memberi bantuan kepada masyarakat yang daerahnya terkena bencana banjir berupa selimut, makanan serta obat-obatan.References
M. Agus, Menangani Banjir, Kekeringan dan Ling, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005.
A. S. Fajri and B. H. Widayanti, “Analsis Kerentanan Daerah Rawan Banjir Berbasis Informasi Geografis (Studi Kasus : Kecamatan Sekarbela - Kota Mataram),†Jurnal Plano Earth, vol. III, no. 1, pp. 36-43, 2018.
S. Eddy, “blogspot.co.id,†17 Juli 2015. [Online]. Available: http//rpp-smp.blogspot.co.id/2015/06/mitigasi-bencana-gempa-bumi.html?m=1. [Accessed 25 Juli 2019].
Sanisah and Kadir, Kamus Istilah Geografi, Praya: Education Community, 2013.
S. Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014.
S. Harris, “Peran Serta Masyarakat Dalam Menjaga Keberlangsungan AIr Tanah di Perkotaan Dengan Sumur Resapan,†Jurnal Ilmiah Faktor Exacta, vol. III, no. 3, pp. 298-309, 2010.