Pendampingan Petani Dalam Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Pelepah Sawit
Keywords:
Kelapa sawit, Kelompok tani, Limbah Pertanian Pelepah, Pupuk organik,Abstract
Abstrak: Sebagian besar masyarakat desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja, Provinsi Bengkulu berprofesi sebagai petani yang mengusahakan tanaman kelapa sawit. Masalah yang dihadapi petani, yaitu petani mitra yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Harapan adalah pelepah sawit yang ikut terambil saat panen tandan buah sawit. Dari setiap pohon sawit yang dipanen, setidaknya didapat 2 hingga 3 pelepah sawit. Dalam luasan 1 hektar akan didapat sekitar 250-350 pelepah sawit. Pelepah-pelepah ini tidak bisa dimanfaatkan petani sehingga dianggap sebagai limbah. Pengabdian ini dilakukan untuk membantu petani dalam memanfaatkan pelepah sawit menjadi produk yang berguna yaitu dibuat menjadi pupuk organik. Metode pengabdian meliputi penyuluhan dan pendampingan selama proses pembuatan pupuk organik. Dalam pengabdian ini dikenalkan teknologi mesin chopper untuk mencacah pelepah sawit yang keras menjadi serbuk yang halus yang siap dijadikan bahan utama pembuatan pupuk organik. Pengabdian ini menghasilkan dua output; pertama petani mahir membuat pupuk organik sendiri dari limbah pelepah sawit dan kedua petani memanfaatkan pupuk organik yang dibuat untuk diaplikasikan ke tanaman sawit miliknya sehingga menghemat biaya pemeliharaan tanaman sawit.
Abstract: Most of Sumber Arum villagers work as farmers. This village is located in Sukaraja District, Bengkulu Province. The main crop cultivated in this village is oil palm. However, during the cultivation, farmers are not only produce oil palm fruits but also fronds. These fronds are assumed as by products that could make problems in their plantation. This mentoring was aimed to introduce the knowledge and technology to transform oil palm frond to become organic fertilizer by using chopper machine and bokashi fermentation process. We transferred the chopper machine technology and EM-4 fermentation in order to make the bokashi fertilizer. The machine used to chop the frond to become smooth and tiny pieces of fronds so that they could be used as main organic matter in composting process by using the EM-4 technology. The output of this activity is including ability of farmers in making of organic fertilizer from oil palm fronds and able to apply it for their oil palm plantation and for other vegetable crops.
References
Alex, S. (2015). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik: Seri Pengolahan Modern. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Ambarita, Y.P., Pandang, I., Maulina, S. 2015. Pembuatan Asam Oksalat dari Pelepah Sawit melalui Reaksi Oksidasi Asam Nitral. Jurnal Teknik Kimia. 4(4).
Arpinaini, Sumpomo, Yahya, R. (2017). Studi Komponen Kimia Pelepah Sawit Varietas Tenera dan Pengembangannya Sebagai Modul Pembelajaran Kimia. Jurnal Pendipa. 1(1).
Foster, C. (2002). Compost. Cassel Illustrated. London.
Nugraha, S.P., dan Amini, F.N. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship. 2(3).
Nurhayati, Ali, J., dan Rizqi, S. (2011). Potensi Limbah Pertanian Sebagai Pupuk Organik Lokal di Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Basah. Iptek Tanaman Pangan. 6(2).
Pahan, I. (2008). Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Bogor.
Saputra, F.A. (2016). Efektivitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Sikap Dalam Penyuluhan Perikanan Budidaya. IPB. Bogor.
Sulistyawat, Maulana, M., Tentama, F., Asti, S., Sukesi, T.W. (2019). Pendampingan Pembuatan Sistem Hidroponik dan Pengolahan Sampah Organik. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 3 (1).
Sunarti dan Hasibuan, I. (2018a). Pupuk Organik Pelepah Sawit: Manfaat dan Aplikasinya. People Publisher. Bengkulu.
Sunarti dan Hasibuan, I (2018b). Potensi Pelepah Sawit Sebagai Pupuk Organik untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Pengentasan Kemiskinan. 12-13 September 2018. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH. Bengkulu
Sunarti, Hasibuan, I, dan Suzanna, E. (2017). Peranan Pupuk Organik dari Pelepah Sawit pada Budidaya Kedelai pada Lahan Sawah. Jurnal Agroqua. 3(1).
Van Den Ban, A.W. dan Hawkins, HS. (1999). Penyuluhan Pertanian. Kanisius Yogyakarta.
Utam, R., Putri, E.I.K., dan Ekayani, M. (2017). Dampak Ekonomi dan Lingkungan Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit. Studi Kasus: Desa Penyabngan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Jabung Barat, Jambi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 22(2).
Zulfansyah, Fermi, M.I., Amraini, S.Z. Rionaldo, H., Utami, M.S. (2011). Pengaruh Kondisi Proses Terhadap Yield dan Kadar Lignin Pulp dari Pelepah Sawit dengan Proses Asam Formiat. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. Vol. 9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in procceding of Seminar Nasional Karya Pengabdian agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).