Pengadaan dan Penanaman Pohon Beringin (Ficus benjamina L) sebagai Upaya Penanggulangan Longsor
Keywords:
Penanamn, Pohon beringin, LongsorAbstract
Abstrak:Â Topografi Desa Wonotulus terletak di lereng pegunungan yang rawan longsor dan kesulitan udara pada musim kemarau. Tujuan dari pengabdian tersebut adalah sebagai sarana cadangan air di masa yang akan datang dan untuk mencegah terjadinya longsor. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelaksanaan pengadaan dan penanaman pohon beringin di Dusun Krajan 1 Desa Wonotulus. Hasil pengabdian ada 2 tahapan yaitu pelaksanaan penghijauan dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan reboisasi terdiri dari koordinasi, persiapan dan pelaksanaan penanaman pohon. Evaluasi pelaksanaan reboisasi yaitu kemauan menanam pohon beringin sangat tinggi yaitu peminatnya ada. Kendala yang ada dapat diatasi. masyarakat mendapat manfaat dari penanaman pohon beringin adalah dapat memberikan manfaat untuk mencegah terjadinya longsor; Manfaat penghijauan menyebabkan udara menjadi sejuk; mendapatkan kayu; mendapatkan daun sebagai pakan ternak; menikmati keindahan lingkungan. Kesimpulannya pelaksanaan reboisasi dengan penanam pohon beringin sudah dilakukan dengan baik. Evaluasi dari kegiatan ini adalah partisipasi masyarakat sangat baik dan masyarakat dapat merasakan manfaat penghijauan.
Â
Abstract: The topography of Wonotulus Village is located on the slopes of the mountains which are prone to landslides and air difficulties during the dry season. The purpose of this service is as a means of water reserves in the future and to prevent landslides. The method used in this service is the implementation of the procurement and planting of banyan trees in Krajan 1 Hamlet, Wonotulus Village. The results of the service have 2 stages, namely the implementation of reforestation and evaluation of activities. The implementation of reforestation consists of coordination, preparation and implementation of tree planting. Evaluation of the implementation of reforestation, namely the willingness to plant banyan trees is very high, namely there are enthusiasts. Existing obstacles can be overcome. community benefits from planting banyan trees are that it can provide benefits to prevent landslides; The benefits of reforestation cause the air to be cool; get wood; get leaves as animal feed; enjoy the beauty of the environment. In conclusion, the implementation of reforestation with banyan tree planters has been carried out well. The evaluation of this activity is that community participation is very good and the community can feel the benefits of reforestation.
References
Agustina, L., & Arisoesilaningsih, E. (2013). Variasi Profil Vegetasi Pohon Riparian di Sekitar Mata Air dan Saluran Irigasi Tersier di Kabupaten Malang. Biotropika, 1(3), 85–89.
Bastomi, M., & Naufal, A. (2021). Konservasi Lingkungan Menggunakan Gerakan Penghijauan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 47–50.
Damanik, F. (2014). Kajian Komposisi Jalur Hijau Jalan di Kota Yogyakarta Terhadap Penjerapan Polutan Timbal (Pb). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 2(2), 81–89. https://doi.org/10.18196/pt.2014.027.81-89
Hadi, R. F., Kustantinah, K., & Hartadi, H. (2017). Penggunaan Teknik In Sacco Mobile Sebagai Estimasi Kecernaan Nutrien Hijauan Pakan Ternak di dalam Intestinum. Sains Peternakan, 14(2), 12. https://doi.org/10.20961/sainspet.v14i2.4328
Johari, H. I., Rochayati, N., & Herianto, A. (2021). Kegiatan penghijauan di areal hutan pendidikan universitas muhammadiyah mataram. 4(April), 261–265.
Mardiani, W. (2017). Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan untuk Meningkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan di SDN 12 Pekan Baru. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, Dan Humaniora, 3(2), 269–297.
Nabila, C. A., Irwan, S. N. R., Kurniasih, B., & Ambarwati, E. (2018). Alternatif Pohon Buah untuk Penghijauan Permukiman Perkotaan Berdasarkan Pendugaan Tingkat Keindahan dan Pendapat Masyarakat di Kelurahan Rejowinangun, Yogyakarta. Vegetalika, 7(1), 13. https://doi.org/10.22146/veg.31978
Nurhayati, N. (2016). Pelaksanaan penghijauan kota dalam menanggulangi pencemaran udara di wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Jurnal PUBLICIANA, 1–20.
Palasari, W. (2020). Jurnal Presipitasi Analisis Komposisi Tumbuhan di Kawasan Sabuk Hijau. 17(2), 177–184.
Pratiwi, D. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Rw 12 Dalam Kegiatan Penghijauan Lingkungan Di Kavling Mandiri Kelurahan Sei Pelunggut. Minda Baharu, 1(1), 25–32. https://doi.org/10.33373/jmb.v1i1.1170
Purwanto. (2021). Penyuluhan Tentang Penghijauan Lingkungan di Desa Klodran Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Jurnal Budimas, 03(01), 149–154.
Ridwan, M. (2015). Keanekaragaman vegetasi pohon di sekitar sumber mata air di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 1(September), 1375–1379. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010619
Rubiantoro, E. A., & Haryanto, R. (2013). Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Upaya Penghijauan pada Kawasan Hunian Padat di Kelurahan Serengan - Kota Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(4), 416. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i4.6679
Sumadiyono. (2016). Cegah Tanah Longsor : Kodim Giatkan Program Penghijauan Di Wilayah Gunungkidul. Https://www.solopos.com/cegah-Tanah-Longsor-Kodim- Giatkan-Program-Penghijauan-Di-Wilayah-Gunungkidul- 680490, January.
Trimanto. (2013). Diversitas Pohon Sekitar Aliran Mata Air di Kawasan Pulau Moyo Nusa Tenggara Barat. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS, 10(2), 1–5.
Wardani, N. R., & Putra, D. F. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Penghijauan untuk Konservasi Sumber Air Banyuning Kota Batu. Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(01), 1. https://doi.org/10.30736/jab.v3i01.38
Wulandari, W. S. (2020). Dampak Program Penghijauan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Terhadap Masyarakat Lombok Barat (Studi Kasus Desa Kuripan). In Skripsi. Jurusan Urusan Publik Konsentrasi Administrasi Pembangunan Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in procceding of Seminar Nasional Karya Pengabdian agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).