TEH BUBUK HERBAL DAUN ASHITABA DAN KULIT BUAH NAGA

Authors

  • Syirril Ihromi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Asmawati Asmawati Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Earlyna Sinthia Dewi Teknik Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Muliatiningsih Muliatiningsih Teknik Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/agrotek.v6i2.1220

Keywords:

Formulasi, Daun ashitaba, Kulit buah naga, Teh herbal

Abstract

Ashitaba (Angelica keiskei) merupakan salah satu tanaman introduksi yang berpotensi meningkatkan produksi sel darah merah, produksi hormon pertumbuhan serta meningkatkan pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, kanker dan  juga sebagai sumber antioksidan. Selain daun ashitaba bahan potensial untuk dikembangkan menjadi teh herbal adalah kulit buah naga yang kaya polyphenol dan sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi daun ashitaba dan kulit buah naga merah yang tepat  dan mengetahui pengaruh formulasi daun ashitaba dan kulit buah naga merah terhadap sifat kimia dan organoleptik teh bubuk herbal. Adapun formulasi perlakuan yaitu; perlakuan 1 (daun ashitaba 0%:kulit buah naga merah100%), 2 (daun ashitaba 25% : kulit buah naga merah 75%), 3 (daun ashitaba 50% : kulit buah naga merah 50%), 4 (daun ashitaba 75% : kulit buah naga merah 25%) dan 5 (daun ashitaba 100% : kulit buah naga merah 0%). Hasil penelitian menunjukkan formulasi daun ashitaba dengan kulit buah naga berpengaruh secara nyata terhadap kadar abu, antioksidan, skor nilai rasa, warna bubuk dan warna seduhan tetapi tidak berpengaruh pada kadar air da skor aroma teh herbal. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan  P2 (formulasi daun ashitaba 25% dengan kulit buah naga 75%) karena menghasilkan teh herbal yang memenuhi standar SNI.

References

Ma’mun, Bagem S. Sembiring, F. Manoi, Shinta S., E. Hayani, M. Sukmasari dan Wahyudiono. Laporan Teknis Penelitian, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Tidak diterbitkan. 12 hlm. 2009.

Baba, K.. Healthy vegetable as-hitaba. Chikuya Shuubansha. Components and Line Breeding of Angelica keiskei koidzumiâ€, Bunseki Kagaku, Vol.58 No.12, December 1995.

Ogawa, H., Nakamura, R., Baba, K.. “Beneficial effect to laserpitin, a caumarin compound from Angelica keiskei, on lipid metabolism in strokeprone spontaneously hyper-tensive ratsâ€. Journal of Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology. Kinki University School of Medicine, Osaka, Japan. 32: 1104-1109. 2005.

Hida, K. Ashitaba. A Medicinal Plant and Health Method.www.Organicasihitaba.com/articles.html. 9 Desember 2009.

Li Chen Wu, Hsiu-Wen Hsu, Yun-Chen Chen, Chih-Chung Chiu Yu-in Lin and Annie Ho. Antioxidant And Antiproliferative Activites Of Red. 2005.

Saati, Elfi Anis. Identifikasi Dan Uji Kualitas Pigmen Kulit Buah Naga Merah Pada Beberapa Umur Simpan Dengan Perbedaan Jenis Pelarut. Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. JIPTUMMDPPM. UMM. Malang. 2009.

Desrosier N. W. Teknologi Pengawetan Pangan. Terjemahan muchi Muljoharjo. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 1988.

Wirakartakusuma, K. Abdullah, dan A. Syarif. Sifat-sifat Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Pusat Antar Universitas pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 1992.

Suyitno,T., 1995. Prospek Pengembangan Bubuk Buah Durian Dan Sirsak denganPengeringan Beku. Abstrak. Buletin Teknologi Dan Industri Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. UGM. Yogyakarta. 1995.

Hartomo, A.J., dan M.C. Widiatmoko. Emulsi dan Pangan Instant Berlisitin. Andi Offset. Yogyakarta. 1993.

Mulyono. Khasiat dan Manfaat Jahe Merah si Rimpang Ajaib. Agro Media Pustaka. Jakarta. 2002.

Astawan, M., dan M. Wahyuni. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati TepatGuna. Akademi Pressindo. Jakarta. 1991.

Muchtadi, T.R.. Teknologi Pengolahan Pangan. Depdikbud. Dirjen Dikti. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. 1989.

Hanafiah K. A., . Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 1994.

Sudarmadji, Haryono dan Suhardi. Prosedur Analisa Bahan Makanan Dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta. 1997.

Soekarto. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 1990.

Suherman Eman. Kajian Sifat Fisik Kimia Dan Organeleptik Instant Nenas Ananas comosus (L.) Merr) Pada Berbagai Konsentrasi Gula Pasir.Skripsi. Universitas Mataram. 2001.

Winarno, F. G. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2004.

Pujiharjo, Danank. Kajian Aktivitas Antioksidan Sirup Buah Naga Kulit Merah Daging Putih (Hylocereus undatus). Skripsi S-1 Universitas Sebelas Maret, Solo. 2010.

Buckle, K.A., R.A. Edwards., G.H. Fleet dan M. Wooton.. Ilmu Pangan Cetakan ke empat. Penerbit University Press. Jakarta. 2007.

Downloads

Published

2019-08-31

Issue

Section

Articles