KAJIAN MUTU STIK KENTANG (Solanum tuberrasum L.) DENGAN LAMA PERENDAMAN DALAM NATRIUM BISULFIT
DOI:
https://doi.org/10.31764/agrotek.v5i1.226Keywords:
Kentang Stik kentang Natrium bisulfitAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan mutu stik  terbaik dengan perlakuan lama perendaman dalam Natrium Bisulfit  yang disukai konsumen dan untuk mengetahui waktu lama perendaman terbaik dalam Natrium bisulfit untuk menghasilkan stik kentang yang baik dari sifat kimia dan organoleptiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimental. Tahapan penelitian ini terdiri dari: (1) proses pengolahan kentang menjadi stik dengan perlakuan lama perendaman dalam natrium bisulfit, (2) analisis kadar air dan kadar abu stik kentang, (3) analisis sifat organoleptik stik kentang. (4) Pengolahan dan Analisis data. Berdasarkan hasil analisis, semakin lama waktu perendaman dalam natrium bisulfit, maka kadar air stik kentang semakin turun. Hal tersebut disebabkan karena Semakin lama waktu perendaman dalam natrium bisulfit maka semakin banyak pula natrium bisulfit yang diserap stik kentang, sehingga akan semakin banyak dapat menyerap air. Hal tersebut disebabkan karena natrium bisulfit bersifat garam, dan garam itu sendiri bersifat higroskopis atau dapat menyerap air. Jadi semakin lama waktu perendaman stik kentang dalam natrium bisulfit maka akan semakin banyak pula air yang diserap, sehingga kadar air pada bahan akan semakin berkurang. Sebaliknya untuk analisis kadar abu menunjukkan bahwa semakin lama waktu perendaman dalam natrium bisulfit, maka kadar abu yang terdapat dalam stik kentang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh pendapat Winarno, bahwa semakin lama waktu perendaman dalam natrium bisulfit maka semakin tinggi provitamin A ( Abu ) yang terkandung dalam bahan pangan. Senada dengan pendapat Puspitasari menyatakan bahwa abu merupakan residu organik dalam bahan pangan. Jumlah komposisi abu dalam minaral tergantung pada bahan pangan serta metode analisis yang digunakan, salah satunya waktu perendaman. Pada penilaian terhadap sifat organoleptik stik kentang terhadap parameter warna, aroma, rasa dan tekstur menunjukkan bahwa stik kentang dengan lama perendaman 60 menit tingkat kesukaan tertinggi dibandingkan dengan keempat perlakuan yang lainnya. Hal  ini  disebabkan  karena dengan waktu perendaman selama 60 menit   dalam natrium bisulfit menghasilkan warna kuning hinga putih kekuningan, tekstur yang renyah, serta rasa dan aroma yang paling disukai panelis.Downloads
Published
2018-03-01
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish articles in Jurnal Agrotek Ummatagree to the following terms:- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).