Uji Mutu Fisik Formula Sampo Ekstrak Kulit Markisa (Passiflora edulis) Sebagai Antiketombe
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v4i1.11373Keywords:
Kulit Markisa, Candida albicans, Sampo AntiketombeAbstract
Salah satu tindakan pencegahan pada kulit kepala adalah sampo anti-ketombe, yang menyebabkan pengelupasan kulit mati, peningkatan kemerahan pada kulit, dan kulit kepala gatal. Jamur, kulit kepala berminyak, dan ketidakseimbangan hormon semuanya berkontribusi terhadap ketombe di kulit kepala. Ketombe disebabkan oleh jamur Candida albicans. Metabolit sekunder antara lain flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin telah ditemukan dalam ekstrak etanol kulit buah markisa dalam beberapa penelitian. Alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid umumnya berfungsi bersama untuk memerangi jamur dan dapat digunakan sebagai antijamur dalam formulasi sampo. Untuk membuat sampo anti ketombe, ekstrak etanol kulit buah markisa dibuat sebagai bahan aktif. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu melakukan formulasi sediaan sampo dan melalkukan evaluasi mutu fisik serta menguji efektivitas sampo ekstrak kulit markisa sebagai antiketombe pada jamur Candida albicans. Kulit markisa dilakukan penarikan senyawa metabolit sekunder dengan cara metode maserasi bertingkat mengunakan pelarut etanol. Sampo antiketombe kulit markisa diformulasikan menjadi tiga formulasi, kemudian dilakukan pengujian mutu fisik dan efektivitas antiketombe pada jamur Candida albicans. Kesimpulan dari uji sampo antiketombe dinyatakan bahwa mutu fisik dari ketiga formula sampo ekstrak kulit markisa meliputi homogenitas, organoleptis, pengukuran kestabilan busa, pengukuran pH, cycling test, dan viskositas menghasilkan kualitas fisik yang baik yang memenuhi persyaratan pengujian sifat fisik sampo. Tiga formulasi sampo bekerja dengan baik melawan jamur Candida albicans untuk mengobati ketombe.References
Atlas, R. 2004. Buku Pegangan Media Mikrobiologi. Jakarta: CRC Press.
Cowan, M.M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. Clinical Microbiology Reviews. 12: 564 – 582.
Harefa, Karnirius, Barita Aritonang, and Ahmad Hafizullah Ritonga. 2022. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Markisa Ungu (Passiflora Edulis Sims) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. Jurnal Multidisiplin Madani 2.6 : 2743-2758.
Karsinah, R. C., A. Manshur Hutabarat, and A. Manshur. 2010. Markisa Asam (Passiflora Edulis Sims) Buah Eksotik Kaya Manfaat. Iptek Hortikultur. hal : 30-35.
Khan, S.A., dan Badi, K.A. 2014. Formulation, Evaluation and Comparison of The Herbal Shampoo with The Commercial Shampoos. Beni Suef University Journal of Basic and Applied Sciences. 3(1): 301-305
Latifah, Fatma, and Retno Iswari. 2013. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama.
Mutiara, R., Djangi, M. J., & Herawati, N. 2016. Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Kulit Buah Mangrove Pidada ( Sonneratia caseolaris ) Isolation and Antioxidant Activity Test of Secondary Metabolites Compound Methanol Extract of Mangrove Pidada Rind ’ s. Jurnal Chemica, 17, 52–62.
Nugraha, Sony Eka, Suryadi Achmad, and Erly Sitompul. 2018. Antibacterial activity of ethanol extract of purple passion fruit peel (Passiflora edulis Sims) on Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research : 29-34.
Permadi, Y. W., & Mugiyanto, E. (n.d.). 2018. Formulation And Evaluation Of Physical Properties Of Anti Dandruff Shampoo Extract. 62 Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, Vol. IV, No. 2, Oktober 2018, IV(8), 62–66
Rieger, M. Harry’s cosmeticology (8th ed New). 2003. New York: Chemical Publishin Company.
Siar, Sannya Cantika. 2021. Inventarisasi Tanaman Tradisional sebagai Anti Ketombe dan Anti Kebotakan di Desa Nanganesa Kabupaten Ende. Diss. Poltekkes Kemenkes Kupang.
Suryanto E. 2012. Fitokimia Antioksidan. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara; h.165-6.
Wilkinson, J. B., & Moore, R. J. 1982. Harry’s Cosmeticology (7th ed.). London: George Godwin.