Uji Antibakteri Fungi Endofit dari Daun Namnam (Cynometra cauliflora L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v4i1.11512Keywords:
Fungi Endofit, Daun Namnam, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.Abstract
Fenomena back to nature menunjukkan tanaman yang ada di alam semakin memiliki peranan penting namun untuk mengambil senyawa bioaktif secara langsung dari tanamannya dibutuhkan sangat banyak biomassa, sehingga untuk mengefisiensikan cara mendapatkan senyawa bioaktifnya, maka di gunakan mikroba endofit spesifik yang diperoleh dari bagian dalam tanaman yang diharapkan mampu menghasilkan sejumlah senyawa bioaktif yang di butuhkan. Tujuan penelitian untuk melihat potensi antibakteri yang di hasilkan oleh fungi endofit yang di isolasi dari daun Namnam (Cynometra cauliflora L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode penelitian yaitu isolasi dan pemurnian fungi endofit, penyiapan bakteri uji di lanjutkan uji antibakteri bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil isolasi di dapatkan 4 isolat fungi endofit yaitu dengan kode P1-1, P3-1, P4-1, P5-1. Secara makroskopis bentuk circular dan irregular, elevasi flat, convec dan umbonate. Tepian rata, bergelombang, undulate, entire dan raised. Permukaan koloni seperti kapas, grainy, cottony tebal dan tipis. Isolat fungi endofit P1-1, P3-1, P4-1, dan P5-1 memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan rerata zona hambat berturut-turut 26.25 mm, 27.25 mm, 28.5 mm, 25.76 mm, untuk E.coli berturut-turut adalah 29 mm, 29 mm, 27.5 mm, 27.5 mm. Kontrol positif yaitu 26 mm dan 29 mm.
References
Aziz AFA, Iqbal M. 2013. Antioxidant activity and phytochemical composition of Cynometra cauliflora. J Exp Integr Med. 3(4): 337-341.
Elfina D, Martina A, Roza R.M. 2014. Isolasi Dan Karakterisasi Fungi Endofit Dari Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Sebagai Antimikroba Terhadap Candida Albicans, Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau. 1(1).
Hidayatun N, Susilowati DN, Mulya K. 2011. Identifikasi 26 Isolat Bakteri Endofitik dan Filosfer Padi dengan Analisis Sekuens 16s rDNA. Berita Biologi 10(4).
Hikmat A, Zuhud E.A.M, Siswoyo, Sandra E, Sari K.R. 2011. Revitalisasi Konservasi Tumbuhan Obat Keluarga (Toga) Guna Meningkatkan Kesehatan dan Ekonomi Keluarga Mandiri Di Desa Contoh Lingkar Kampus IPB Darmaga Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 16 No.2.
Jamilatun M. Shufiyani. 2019. Isolasi dan Identifikasi Kapang Endofit Dari Daun Tanaman Alang-Alang (Imperata cylindrical (L). BEAUV.). Jurnal Media Informasi Kesehatan. 6 (1).
Jamilatun. M. Aminah, Shufiyani, 2020. Uji Daya Hambat Antibakteri Kapang Endofit dari Tanaman Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Media Informasi Kesehatan. 7(2)
Khusnul, Wahyuni H.S, Virgianti D.P. 2017. Identifikasi Jamur Endofit Pada Daun Cincau (Cyclea barbata Miers) dan Uji antagonis Terhadap Salmonella typhi. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 17(2)
Lathifah QA. 2008. Uji ekfektivitas ekstrak kasar senyawa antibakteri pada buah belimbing wuluh (Averhoa bilimbi L.) dengan variasi pelarut [Skripsi]. Malang (ID): Universitas Negeri Islam Negeri Malang.
Lestari W. 2018. Isolasi dan uji antifugal jamur endofit dari akar tanaman karet (Hevea brasiliensis). Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya. ISSN 2656-1670.
Lestari W, Manurung A.Q. 2018. Deteksi Senyawa Metabolit Sekunder Jamur Endofit dari Akar Tanaman Karet (Hevea brasiliensis). Jurnal Agroplasma (STIPER) Labuhanbatu, 5(2).
Murdiyah S. 2017. Fungi Endofit Pada Berbagai Tanaman Berkhasiat Obat Di Kawasan Hutan Evergreen Taman Nasional Baluran Dan Potensi Pengembangan Sebagai Petunjuk Parktikum Mata Kuliah Mikologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 3(1): 64-71
Ramadhani SH, Samingan dan Iswadi. 2017. Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit pada Daun Jamblang (Syzygium cumini L). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. 2(2): 77-90.
Ramadan F.A, Bara R.A, Losung F., Mangindaan, Warouw V.M Pratasik S.B. 2018. Substansi Antibakteri dari Jamur Endofit Pada Mangrove Avicenna marina. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1(1).
Radji M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan Obat Herbal. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2(3): 113-126.
Rosa L.P, Wahyuni D, Murdiyah S. 2020. Isolasi dan Identifikasi Fungi Endofit Tanaman Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth). Jurnal Bioma, 22(1): 26-45.
Sari N. K. Y., Kawuri R., Parwanyoni N. M. S. 2020. Aktivitas Antibakteri Fungi Endofit dari Rimpang Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Journal of Biological Sciences. 7(2).
Setiawan MA, Musdalipah. 2018. Uji daya hambat antibakteri fungi endofit daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Mandala Harmacon Indonesia. 4(1): 53-60.
Setiawan M.A, Hasnawati, Sernita, Sulistia L. 2016. Uji Daya Hambat Antibakteri Fungi Endofit Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(1), 14-18.
Sumarlin LO. 2017. Studi Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Namnam (Cynometra cauliflora) Secara in vitro dan in vivo pada Tikus Sprague Dawlay [Disertasi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor
Susilowati DN, Hidayatun N, Tasliah, Mulya K. 2010. Keragaman Bakteri Endofitik diisolasi dari Empat Varietas Padi dengan Metoda ARDRA [The Diversity of Endophytic Bacteria Isolated from Four Rice Varieties by Using ARDRA Method]. Berita Biologi. 10:241-248.
Suriani, Muis A. 2016. Fusarium pada Tanaman Jagung dan Pengendaliannya dengan Memanfaatkan Mikroba Endofit. Jurnal Iptek Tanaman Pangan. 11 (2).
Waluyo, Lud. 2010. Teknik & Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.