Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Vaksin Measles Rubella (MR) di UPT Blud Puskesmas Gunungsari Periode Agustus 2019
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v1i1.1636Keywords:
Knowledge Level, Immunization, Masles Rubella, PuskesmasAbstract
ABSTRAK
Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella.Batuk dan bersin dapat menjadi jalur masuknya virus campak maupun rubella. Pengetahuan vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap kedua penyakit tersebut Campak dan rubella merupakan jenis penyakit yang tidak dapat di obati (virus penyebab penyakit tidak dapat dibunuh), maka imunisasi MR ini adalah pencegahan terbaik bagi keduanya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi vaksin measles rubella (MR) di UPT BLUD puskesmas gunungsari periode 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan mengambil data secara cross sectional, populasi sebanyak 458, diperoleh sampel sebanyak 82 responden yang dipilih secara purposive sampling mengunakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi vaksin measles rubella yaitu 58,8%.Â
Kata kunci :Tingkat Pengetahuan; Imunisasi; Masles Rubella ; Puskesmas.Â
ABSTRACT
Measles and Rubella are infectious diseases transmitted through the airways caused by the Measles and Rubella viruses. Coughing and sneezing can be a pathway for measles and rubella viruses. Knowledge MR vaccine is a combination of Measles (M) and Rubella (R) vaccines for protection against both The disease Measles and rubella are types of diseases that can not be treated (the virus that causes the disease can not be killed), then MR immunization is the best prevention for both. The purpose of this research is to find out the description of mothers' knowledge about immunization Measles Rubella (MR) vaccine in UPT BLUD puskesmas gunungsari period 2019. This research is a descriptive observational study by taking cross sectional data, a population of 458, obtained a sample of 82 respondents selected by purposive sampling using primary data. The results showed that the level of knowledge of mothers about measles rubella vaccine immunization was 58.8%.Â
Keywords :Â Knowledge Level; Immunization; Masles Rubella ; PuskesmasÂ
References
Amin, A. f., damayanti, s., & rahmawati, v. a. (2017). Moderasi islam terhadap penggunaan vaksin measles rubella (MR) pada masyarakat multikultural.
Arikunto. (2006). Presedur Penelitian Suatu Pendekatan Prokter. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Budiman, & Riyanto A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan . Jakarta: Salema Medika 66-69.
Depkes. (2018, Agustus kamis). Fatwa Mui bolehkah imunisasi campak dan rubella, kemenkes fokus turunkan beban dan danpak penyakit tersebut.
Ditjen P2P. (2016). Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella(MR). Jakarta: Kemenkes RI.
IDAI. (2015, juli). Melengkapi dan mengejar imunisasi. htt://idai/publicarticles/klinik/imunisasi/melengkapimengejar imunisasi-bagian-i.html , hal. bagian 1. Jakarta.
IDAI. (2017). imunisasi campak-Rubella(MR).
IDAI. (2018). Menyooti Kontroversi Seputar Imunisasi. IDAI. (t.thn.). Melengkapi dan mengejar imunisasi . hal. bagian 1.
Kemenkes. (2018, juli Kamis). Imunisasi Measles Rubella Lindungi Anak Kita.
Kutty, P. e. (2013). Measles. VP D Surveillance Manual, , Volume 6.
Lisnawati, L. (2011). Generasi Sehat Melalui Imunisasi,Trans Info Medi. Jakarta.
McGee, P. (2013). Measles,mumps,and rubella. Diversity and Equality in Health and Care , Volume 10, 123-5.
Nazme, N.I.,Hoque,M.M, & Hussain,M.,. (2014). Congenital Rubella Syndrome. An Overview of Clinical Presentations in Bangladeshi Chlidren.Dealta Med College, , Volume 2, 42-47.
Notoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati, Atikah, & citra Setyo Dwi Andini. (2010). Imunisasi di Indonesia dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rosanda., I. (2010). Cara Benar Merawat Anak. Nuha Medika. Yogyakarta.
Satiatava, P. (2012). asuhan neonatus bayi dan belita untuk keperawatan dan kebidanan.
Jogjakarta: D-MEDIKA.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: 61.
syarifuddin, A. (2009). Imunisasi Anak Cara Islam.
penebit tiga satu tiga.
WHO. (2017, juni kamis). Status Campak dan Rubella saat ini di indonesia. http://WWW.searo.who.int/indonesia/t opics/immunization/mr_measles_status.p df?ua=1.
Yusniar. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Imunisasi.