Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe (ferrum) di Puskesmas Gunung Sari
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v5i1.21304Keywords:
Kepatuhan, Ibu hamil, Tablet Fe, Puskesmas, Gunung SariAbstract
Latar Belakang: Kejadian anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sebanyak 48,9%. Penatalaksanaan anemia pada ibu hamil di Indonesia masih terfokus pada pemberian tablet tambah darah. Berdasarkan survei data pendahuluan di Puskesmas Gunung Sari, menunjukkan bahwa anemia ibu hamil di Puskesmas Gunung Sari pada tahun 2021 yaitu sebanyak 61 pasien, kemudian terjadi peningkatan pada tahun 2022 yaitu dengan jumlah kasus anemia sebayak 71 pasien.Tujuan : Untuk mengetahui tingkat kepatuhan Ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe (Ferrum) di puskesmas Gunung Sari. Metode: Deskriptif Observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan selama periode 5 April-5 Mei 2023 yang melibatkan 38 ibu hamil sebagai responden yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Gunung Sari menggunakan Kuesioner MMAS-8.Hasil: Didapatkan bahwa dari 38 responden yang memiki kepatuhan tinggi sebanyak 4 orang (10%), kepatuhan menengah 11 orang (29%) dan kepatuhan rendah 23 orang (61%). Berdasarkan skor rata-rata jawaban kuesioner terhadap tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe di Puskesmas Gunung Sari adalah 3,71 yaitu termasuk dalam kategori kepatuhan rendah. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe (Ferrum) di Puskesmas Gunung Sari yaitu termasuk kategori kepatuhan rendah sebanyak 23 orang (61%).References
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT.Gramedia; 2016.
Amanda. (2012). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan IbuHamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2012.
Amperaningsih, Y. (2011). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Mitra Lampung, 8 (3), 1-7.
Boima, Vincent et al, 2015, Factors Associated with Medication Nonadherence Among Hypertensive in Ghana and Nigeria, Volume 2015, Article ID 205717,http://www.internationaljournalofhypertension
DeLoughery, M.D., & Thomas, G. (2014). Microcytic Anemia. The New England Journal Of Medicine., 371, 1324-1331.
Deny Wahyuni. (2018). Hubungan dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Konsumsi Fe Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Alalak Selatan Banjarmasin
Depkes RI.(2016). Profil Kesehatan Tahun 2016. (Ketua: Febria Rahmanita).
Dinas Kesehatan Lombok Barat. Profil Kesehatan kabupaten Lombok Barat Tahun 2021.
Dinas Kesehatan Lombok Barat. Profil Kesehatan kabupaten Lombok Barat Tahun 2022.
Fatimah., dan Pratiwi, M. A., (2019), Patologi Kehamilan Memahami Berbagai Penyakit dan Komplikasi Kehamilan, Pustaka Baru Press, Yogjakarta.
Hernawati, S. Jaya. 2013. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Status Anemia Ibu Hamil di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Kab. Lombok Timur. ISSN No. 1978-3787 Vol.7 No. 1.
Hukmiah, 2013. Ilmu Kebidanan. Penerbit PT EGC.2013. Jakarta
Ibrahim.(2011).Naturally Occurring Regulatory T Cells and Interleukins 10 and 12 in the Pathogenesis of Idiopathic Warm Autoimmune Hemolytic Anemia
Ika Yulia Pratiwi. Hubungan Asupan Protein Dan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Desa Demakan Kecamatan Mojobalan Kabupaten Sukoharjo. Univ Muhammadiyah Surakarta. Published online 2017:1-15
Intan. Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe, 2019
Janiwarty, Bdan Pieter, H. Z. (2013). Pendidikan Psikologi untuk Bidan Suatu Teori dan Terapannya, Yogyakarta: Rapha Publishing.
Kemenkes RI, 2019. Prevalensi anemia di indonesia. Kesehatan RI; 2016.
Manuaba, IAC., I Bagus, dan IB Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
Manumba, 2010. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bualemo Sulawesi Tengah Cermin Dunia Kedokteran. 2010;124:44-5
Mona Nurdin, Amin (2019) Faktor yagn Berhubungan dengan kepatuhan Ibu Hamil dalam mengonsumsi Tablet Fe di Poli kebidanan RSU. Mitra Medika Medan.
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta. Nuha Media.
Proverawati, Asfuah S. 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pubadewi, 2013.Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Qudsiah, S.C, Djarot, H.S & Nurjanah, S. .2012. Hubungan Antara Paritas dan Umur Ibu dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Tahun 2012. Jurnal Kebidanan Vol 2 No 1 2013. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan.Universitas Muhammadiyah Semarang
Ratna Juwita,.(2018). Hubungan Konseling Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Fe.
Ridayanti, N. K., Lanni, F., & Wahyuningsih, M. (2012).Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia pada Kehamilannya di Puskesmas Banguntapan I Bantul. Yogyakarta: Skripsi Universitas Respati
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Sari Widya, (2021). Pengaruh Edukasi Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Di Puskesmas Batunadua
Setyawati, B., & Syauqy, A. (2014). Perbedaan Asupan Protein, Zat Besi, Asam Folat dan Vitamin B12 Antara Ibu Hamil Trimester III Anemia dan Tidak Anemia di Puskesmas Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Vol. 3, No. 1. Journal of Nutrition Collage, 228-234.
WHO. (2021). Iron Deficiency Anaemia Assessment, Prevention, and Control .
Yulia Pratiwi.(2021).Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe (Ferrum) Terhadap Kejadian Anemia Di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana
