Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Kacang Panjang (Vigna unguiculata) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v2i1.3759Keywords:
Cowpea (Vigna unguiculata), Spectrophotometric UV-Visible, Total phenolic content.Abstract
ABSTRAK
Kacang panjang (Vigna unguiculata) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan karena mengandung metabolit sekunder hampir di seluruh bagian tanamannya, seperti pada daging buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenolik total ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah kacang panjang dengan metode spektrofotometri UV-Visible. Sampel daging buah kacang panjang dimaserasi menggunakan dua pelarut berbeda, yaitu pelarut etanol 96% dan pelarut air. Analisis kadar fenolik total dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Visible. Kadar fenolik total dinyatakan dalam gallic acid equivalent (GAE). Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar fenolik total ekstrak etanol kacang panjang sebesar 40,4173 ± 4.2303 mg GAE/g dan kadar fenolik total ekstrak air kacang panjang sebesar 60.6062 ± 2,8533 mg GAE/g. Ekstrak etanol dan ekstrak air dari daging buah kacang panjang berpotensi sebagai antioksidan dilihat dari parameter kadar fenolik totalnya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kadar fenolik total ekstrak air lebih tinggi dibandingkan ekstrak etanol daging buah kacang panjang.
Â
Kata kunci : Kacang panjang (Vigna unguiculata); Spektrofotometri UV-Visible; Kadar fenolik total.
ABSTRACT
Cowpea (Vigna unguiculata) is one of the vegetables that have antioxidant potential due to it contains some secondary metabolites that scattered on every part of the Cowpea, such as the pod coat. The aimed of this study was to determine total phenolic content of Cowpea pod coat ethanolic extract and aqueous extract using UV-Vis spectrophotometry method. Cowpea pod coats were macerated using two different solvents, ethanol 96%, and aqueous.  Total phenolic content was showed as gallic acid equivalent (GAE). The analysis results showed that total phenolic content of ethanol extract of cowpea was 40,41732 ± 4.2303 mg GAE/g and total phenolic content of aqueous extract of cowpea was 60.6062 ± 2,8533 mg GAE/g. The ethanolic extract and aqueous extract of cowpea pod coat have antioxidant potential in terms of total phenolic content parameter. Based on the research, the total phenolic content of cowpea pod aqueous extract higher than cowpea pod coat ethanolic extract.
Keywords : Cowpea (Vigna unguiculata); Spectrophotometric UV-Visible; Total phenolic content.
References
Abiat, A., Jamaludin, M., Khalijah, A., Jamil, A.S. dan Aditya, A., (2014). Evaluation of antidiabetic and antioxidant properties of Brucea javanica seed. The Scientific World Journal. 2014, 1-8.
Alfian, R. Dan Susanti, H. (2012). Penetapan kadar fenolik total ekstrak metanol kelopak bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan variasi tempat tumbuh secara spektrofotometri. Pharmaciana. 2(1), 73-80.
Andriani, D. dan Murtisiwi, L., (2018). Penetapan kadar fenolik total ekstrak etanol bunga telang (clitoria ternatea l.) dengan spektrofotometri uv-vis. Cendekia Journal of Pharmacy. 2(1), 32-8.
Anggitha, I. (2012). Performa Flokulasi Bioflokulan DYT Pada Beragam Keasaman dan Kekuatan Ion Terhadap Turbiditas Larutan Kaolin. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Aryal, S., Baniya, M.K., Danekhu, K., Kunwar, P., Gurung, R., dan Koirala, N. (2019). Total phenolic content, flavonoid content and antioxidant potential of wild vegetables from western nepal. Plants. 8(96), 1-12.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2010). Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Csepregi, K., Kocsis, M., dan Hideg, E., (2013). On the spectrophotometric determination of total phenolic and flavonoid contents. Acta Biologica Hungarica. 64(4), 500-9.
Dani, C., Oliboni, L.S., Agostini, F., Funchal, C., Serafani, L., Henriques, J.A., dan Salvador, M., (2010). Phenolic content of grapevine leaves (Vitis labrusa var. Bordo) and its neuroprotective effect againts peroxide damage. Toxicology in Vitro.24(2010), 148-53.
Depkes RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Hapsari, A.M., Masfria, dan Dalimunthe, A., (2018). Pengujian kandungan total fenol ekstrak etanol tempuyung (Shoncus arvensis L.). Tropical Medicine Conference Sciences. 01(2018), 284-90.
Hermawan, A., Rochdiani, D., dan Hardiyanto T., (2015). Analisis usahatani kacang panjang (Vigna sinensis L.) varietas parade. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 1(2), 77-82.
Ibrahim, S.V.K., Satish, S., Kumar, A., dan Hegde, K., (2017). Pharmacological activities of Vigna unguiculata (L) Walp: a review. International Journal of Pharma and Chemical Research. 3(1), 44-9.
Johari, M.A. dan Khong, H.Y., (2019). Total phenolic content and antioxidant and antibacterial activities ofPereskia bleo. Hindawi Advance in Pharmacological Sciences. 2019, 1-4.
Komit, N. Widarta, I.W.R., dan Nocianitri, K.A. (2016). Pengaruh jenis pelarut dan waktu maserasi terhadap kandungan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 5(2), 130-41.
Lumempouwa, L.I., Suryantoa, E. dan Paendonga, J.J.E. (2012). Aktivitas anti UV-B ekstrak fenolik dari tongkol jagung (Zea mays L.). Jurnal MIPA UNSRAT Online. 1(1), 1-4.
Machado, N., Dominguez-Perles, R., Ramos, A., Rosa, E.A.S., dan Barros, A.I.R.N.A., (2017). Spectrophotometric versus nir-mir assessments of cowpea pods for dicriminating the impact of freezing. J.Sci.Food.Agric. 2017, 1-10.
Nehra, S., Singh, S., dan Rani, S., (2018). Assessment of pod coats for the study of antioxidant prospective in cowpea, mungbean and moth bean. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 7(3), 3476-83.
Noviyanti., (2016). Pengaruh kepolaran pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu brazil batu (Psidium guineense L.) dengan metode DPPH. Jurnal Farmako Bahari. 7(1), 29-35.
Rahayu, E., Haryanto, E., dan Suhartini., (2003). Seri Agribisnis: Budidaya Kacang Panjang. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rizky, D., W., (2018). Uji aktivitas antibakteri dan antioksidan ekstrak metanol daun kacang panjang (Vigna ungiculata (L.) Walp). Skripsi. Program Studi S1 Kimia, Universitas Sumatera Utara.Medan.
Sa’adah, H. dan Nurhasnawati, H. (2015). Perbandingan pelarut etanol dan air pada pembuatan ekstrak umbi bawang tiwai (Eleutherine americana Merr) menggunakan metode maserasi. Jurnal Ilmiah Manuntung. 1(2), 149-53.
Samin, A.A., Bialangi, N., dan Salimi, Y.K., (2014). Penentuan kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan dari rambut jagung (Zea mays L.) yang tumbuh di daerah gorontalo. Jurnal SAINTEKS. 7(3): 213-26.
Sombie, P.A.E.D., Campaore, M., Coulibaly, A.Y., Ouedraogo, J.T., Tingnegne, J.D.L.S., dan Kiendrebeogo, M., (2018). Antioxidant and phytochemical studies of 31 cowpeas (Vigna ungiculata (L. Walp.)) genotypes from burkina faso. Foods. 7(143), 1-9.
Senet, M.R.M., Raharja, I.G.M.A.P., Darma, I.K.T., Prastakarini, K.T., Dewi, N.M.A., dan Parwata, I.M.O.A. (2018). Penentuan kandungan total flavonoid dan total fenol dari akar kersen (Mutingia calabura) serta aktivitasnya sebagai antioksidan. Jurnal Kimia. 12(1), 13-8.
Subianto, C., Srianta, I., dan Kusumawati, N., (2013). Pengaruh proporsi air dan etanol sebagai pelarut terhadap aktivitas antioksidan angkak biji durian dengan metode phosphomolybdenum dan DPPH. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 12(2), 75-80.
Susanty, S., dan Bachmid, F., (2016). Perbandingan metode ektraksi maserasi dan refluks terhadap kadar fenolik dari ekstrak tongkol jagung (Zea mays L.). Konversi. 5(2), 87-93.
Supomo, Warnida, H., dan Sahid, B.M. (2019). Perbandingan metode ekstraksi ekstrak umbi bawang rambut (Allium chinse G.Don.) menggunakan pelarut etanol 70% terhadap rendemen dan skrining fitokimia.Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 1(1), 30-40.
Ukieyanna, E. (2012). Aktivitas antioksidan, kadar fenolik, dan flavonoid total tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Institut Pertanian Bogor.
Utomo, V.Y., Andayani, Y. dan Gunawan, E.R. (2018). Potensi antioksidan hasil fraksinasi ekstrak etanol Phaseolus vulgaris L. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 4(1), 1-4.