Formulasi Dan Stabilitas Sediaan Vanishing Cream Ekstrak Etanol 96% Daun KERSEN (Muntingia Calabura L.) Sebagai Sunscreen Pelindung Kulit
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.7347Keywords:
Kersen Leaf (Muntingia calabura L.), Vanishing Cream, Sunscreen, Sun Protection Factor, SPF.Abstract
ABSTRAK
Ekstrak etanol 96% daun kersen (Muntingia calabura L.) dikembangkan manjadi suatu formula sediaan yaitu vanishing cream tabir surya untuk pelindung kulit. Sediaan krim tabir surya minyak dalam air atay vanishing cream dari ekstrak etanol daun kersen yang memiliki kandungan flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dengan nilai IC50 9,01 ppm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan stabilitas formula vanishing cream sebagai sunscreen ekstrak etanol daun kersen, serta mengetahui nilai SPF (Sun Protection Factor) UV-B dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Daun Kersen di ekstraksi menggunakan metode maserasi dan formula sediaan vanishing cream dibuat menggunakan metode peleburan. Hasil karakteristik fisik pada formula 1-4 sediaan krim dengan komposisi ekstrak yaitu 0,5%, 1%, 2%, dan 4% menunjukkan profil organoleptis dan homogenitas sediaan topikal yang stabil, pH yaitu 5,5 – 6,3 yang memenuhi kriteria pada kulit. Daya lekat pada 4,17-5,13 detik, daya sebar 6,06-6,7 cm, viskositas 6393-8822 cPs. Karakteristik seluruh formula sediaan stabil pada uji stabilitas freeze thaw serta pada uji tipe emulsi pada semua formula menunjukkan tipe emulsi minyak dalam air (m/a). Nilai SPF yang dihasilkan pada konsenstrasi ekstrak 0,5%, 1%, 2%, dan 4% berturut – turut adalah 2,145; 7,793; 14,790; 21,767. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai SPF paling tinggi adalah 21,767 yang termasuk kategori proteksi ultra dengan konsentrasi ekstrak daun kersen sebesar 4%.
Kata kunci : Daun Kersen (Muntingia calabura L.); Vanishing Cream; Sunscreen; Sun Protection Factor; SPF.
ABSTRACT
Ethanol extract 96% developed into a preparation formula that vanishing cream sunscreen for skin protection. Preparation of sunscreen cream oil in water or vanishing cream from kersen leaf (Muntingia calabura L.) has flavonoid content that is efficacious as an antioxidant with IC50 value of 9.01 ppm. The purpose of this study is to know the characteristics and stability of the formula vanishing cream sunscreen extract ethanol 96% kersen leaf (Muntingia calabura L.) optimally as a skin protector, as well as know the value of SPF (Sun Protection Factor) UV-B using UV-Vis spectrophotometry. Kersen leaf are extracted using maceration method and vanishing cream is made using smelting method. The results of the physical characteristics in formulas 1-4 of cream preparations with extract compositions of 0.5%, 1%, 2%, and 4% showed a stable organoleptic profile and homogenity of topical preparations, pH 5.5 – 6.3. Adhesion at 4.17-5.13 seconds, spreadability 6.06-6.7 cm, viscosity 6393-8822 cPs. The characteristics of all the formulations were stable in the freeze thaw stability test and the emulsion type test in all formulas showed the type of oil-in-water (w/w) emulsion. The resulting SPF values at extract concentrations of 0.5%, 1%, 2%, and 4% respectively were 2.145; 7,793; 14,790; 21,767. So it can be concluded that the highest SPF value is 21,767 which is included in the ultra protection category with a cherry leaf extract concentration of 4%.
Keywords : Kersen Leaf (Muntingia calabura L.); Vanishing Cream; Sunscreen; Sun Protection Factor; SPF.
References
Agustin, R., Yulida, O & Henny, L. (2013). Formulasi Krim Tabir Surya dari Kombinasi Etil P-Metotoksinamat dengan Katekin. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Andalas Sumatera.
Danimayotsu, A. A. Sofiana, N.M., Permatasari, D. (2017). Pengaruh Penggunaan Pati Kentang (Solanum tuberosum) Termodifikasi Asetilasi-Oksidasi sebagai gelling Agent terhadap Stabilitas Gel Natrium Diklofenak. Pharmaceutical Jurnal Of Indonesia. 3 (1) : 36-40
Dewi, C., Saleh, A., Awaliyah, N. H., Hasnawati. (2018). Evaluasi Formula Emulgel Lendir Bekicot (Achatina fulica) dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus Epider
Dhase, A. S., Khadbadi, S. S & Saboo, S. S. (2014). Formulation and Evaluation of Vanishing Herbal Cream of Crude Drugs. American Journal Of Ethnomedicine, 1 (5) : 313 – 328.
Genatrika, E., Isna, N., Indri, H. (2016). Formulasi Sediaan Krim Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Sebagai Antijerawat terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Pharmacy. 13 (2) : 24-26
Hanum, P. A., & Murukmihadi, M. (2015). Pengaruh Kadar Gelling Agent HPMC terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L. Forma citratum Back.). Majalah Farmaseutik 1(7) : 76-7
Hadning, I. (2011). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Oral Emulsi Coconut Oil. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Huang, S., & W. Chang. (2009). Advantages Of Nanotechnology Based Chinese Herb Drugs On Biological Activities. Current Drug Metabolism. 10(8): 905–913
Mukhlishah, N. R. I., Sugihartini, N., Yuwono, T. (2016). Daya Iritasi dan Sifat Fisik Sediaan Salep Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzigium aromaticum) Pada Basis Hidrocarbon.Majalah Farmaseutik. 12 (1) : 34-38
Nurdianti, L., Rahmiyanti, I. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica L.) terhadap DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.16 (1) : 91-94.
Oktaviasari, L & Abdul, K. Z. (2017). Formulasi dan Stabilitas Fisik Sediaan Lotion O/W Pati Kentang (Solanum tuberosum L.) serta Aktivitasnya sebagai Tabir Surya. Universitas Gadjah Mada. Jurnal Karya Ilmiah 13 : 9-27.
Puspitasari, A. D & Setyowati, D. A. (2018). Evaluasi Karakteristik Fisika Kimia dan Nilai SPF Sediaan Gel Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Pharmascience 5(2) : 153-162.
Rahmawati., Muflihunna, A & Laode, M. S. (2015). Analisis Aktivitas Antioksidan Produk Sirup Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan Metode DPPH. Jurnal Fitofarmaka Indonesia 2 (2) : 56-72.
Safitri, N. A., Oktavia, E. P & Valentina, Y. (2014). Optimasi Formula Sediaan Krim Ekstrak Stroberi (Fragaria x ananssa) sebagai Krim Anti Penuaan. Majalah Kesehatan FKUB. 1 (4) : 235-40.
Shovyana H. H & Abdul, K. Z. (2013). Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarph Scheff Boerl,) sebagai Tabir Surya. Traditional Medicine Journal. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM. 18 (2) : 109-117.
Sugiyono., Hernani, Y., Mufrod. 2016. Formulasi Salep Ekstrak Air Tokek (Gecko gecko L.) untuk Penyembuhan Luka. Media Farmasi Indonesia.11 (2) : 51-54
Tranggono, RI & Latifah, F. (2007), Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta; Hal. 11, 90-93, 167.
Warnida, H., Desi, W & Yullia, S. (2019). Formulasi dan Evaluasi Vanishing Cream Berbasis Lemak Tengkawang. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa. 5 (1) : 63-70
Wulandari, P. (2015). Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Gelling agent Carbopol 940 dan Humektan Propilenglikol. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakart
Widjaya, S., Bodhi, W & Aditya, Y. (2019). Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan, dan Toksisitas dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) dan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Pharmacon. 8(2) : 315-32
Wulandari, P. (2015). Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Gelling agent Carbopol 940 dan Humektan Propilenglikol. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Yuda, P. E. S. K & Cahyaningsih. (2017). Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 3 (2) : 61-70.
Zulfa, E., Lailatinnida, L., Murukmihadi, M. (2018). Formulasi Sediaan Krim Daun Binahong (Anredera cordiforia (Ten). Steenis) : Kajian Karakteristik Fisika Kimia dan Uji Iritasi Kulit. Jurnal Inovasi Teknik Kimia. 3 (1) : 110-114.