Formulasi Sediaan Gel Antijerawat Ekstrak Herba Meniran (Phylanthus niruri L) Dan Ekstrak Daun Sirsak (Annoni muricata L).
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.8041Keywords:
Acne, Antiacne gel, Meniran, Soursop leaf.Abstract
ABSTRAK
Herba meniran dan daun sirsak mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid, saponin, polifenol dan metabolit sekunder lainnya. Secara tradisional herba meniran dan daun sirsak tanaman yang berkhasiat sebagai Obat jerawat. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan cara uji aktifitas antibakteri dari kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak sebagai antibakteri penyebab jerawat agar didapatkan efek sinergi sehingga bisa memperkuat kerja antibakteri dan memformulasi sediaan gel obat jerawat dengan bahan aktif kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak yang efektif sebagai antijerawat terhadap bakteri P.acne dan S.aureus. Metode Penelitian dilakukan dengan menentukan aktifitas antijerawat dari ekstrak meniran dan daun sirsak menggunakan bakteri P.acne dan S.aureus, dilanjutkan dengan pembuatan gel kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak. Evaluasi terhadap sediaan gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, iritasi dan aktifitas antibakteri sediaan gel. Sediaan gel kombinasi ektrak daun sirsak dan meniran (3% : 4,5%) memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri P.acne dan S.aureus terbaik dengan nilai DDH P.acne sebesar 32 mm dengan kategori aktivitas sangat kuat dan S.aureus 21 mm dengan kategori aktivitas sangat kuat. Sediaan gel ekstrak daun sirsak dan meniran dapat memenuhi parameter fisika dan kimia sediaan gel serta stabil selama 12 minggu pada suhu penyimpanan 4oC, suhu 27oC dan suhu 40oC. Sediaan gel kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak memiliki indeks iritasi primer sebesar 0,40 dan termasuk kategori respon iritasi sangat ringan.Â
Â
Kata kunci : Daun sirsak; Gel antijerawat; Jerawat; Meniran.
Â
ABSTRACT
Meniran herbs and soursop leaves contain flavonoids, triterpenoids, saponins, polyphenols and other secondary metabolites. Meniran herbs and soursop leaves were traditionally used as an acne medication. This study aimed to formulate carried out by testing the antibacterial activity of a combination of extracts from meniran herbs and soursop leaves as an antibacterial that causes acne with the aim of getting a synergistic effect so that it can strengthen antibacterial work and antiacne gel formulation containing the active ingredients of a combination of meniran herb and soursop leaf extract which is effective as an anti-acne against P.acne and S.aureus bacteria. The research method was conducted by determining the antibacterial activity of extract to P.acne and S.aureus, followed by formulate a gel combination of meniran and soursop leaf extract. The evaluation of gel formulation included organoleptic tests, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, irritation and antibacterial activity. The gel preparation of the combination of soursop leaf extract and meniran (3%: 4.5%) had the best activity inhibiting the growth of P.acne and S.aureus bacteria with a DDH value of P.acne of 32 mm with very strong activity category and S.aureus 21 mm with a very strong activity category. The gel formulations we meet to the physical and chemical parameters of the gel formulation and were stable for 12 weeks at storage temperature of 4oC, temperature of 27oC and temperature of 40oC. The gel formulation had a primary irritation index of 0.40 and was included in the very mild irritation response category.
Â
Keywords : Acne; Antiacne gel; Meniran; Soursop leaf.
Â
References
Andini, S., Jufri, M., & Djajadisastra, J. (2017). Formulasi dan Uji Penetrasi Sediaan Gel Transfersom yang Mengandung Kojyl 3 Amino Propil Fosfat sebagai Pencerah Kulit. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(2), 129–136. https://doi.org/10.22435/jki.v6i2.6227.129-136
BPOM. (2014). Pedoman Uji Toksisitas Nonklinis Secara In Vivo. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 66–68.
Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia edisi VI. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi, T. S. P. (2014). Kualitas Losion Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Yogyakarta, 1–17.
Fitri, I. (2017). EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK HERBA MENIRAN (Phylanthus niruni) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella sp. dan Propionibacterium acnes. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 6(2). https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v6i2.11815
Igarashi, T., Nishino, K., & Nayar, S. K. (2007). The appearance of human skin: A survey. In Foundations and Trends in Computer Graphics and Vision (Vol. 3, Issue 1). https://doi.org/10.1561/0600000013
Mappa, T., Edy, H. J., & Kojong, N. (2013). Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Peperomia Pellucida (L.) H.B.K) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Pharmacon, 2(2), 49–56.
STOUT, W. W. D. A. T. R. (1971). Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. American Society for Microbiology, 22 No.4, 659–665.
Thomas, N. A., Abdulkadir, W. S., & Mohi, M. A. (2019). FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L) Terhadap BAKTERI Staphylococcusepidermidis dan Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 2(1), 46–60. https://doi.org/10.35799/pmj.2.1.2019.23610
Tranggono Retno Iswari, L. F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Kosmetik (1st ed.). Media Pusindo.
Wasitaatmadja, S. . (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. UI Press.
Zai, Y., Kristino, A. Y., Ramadhani Nasution, S. L., & Natali, O. (2019). UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA LINN.) TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 6(1), 65. https://doi.org/10.31289/biolink.v6i1.2244