Pengaruh Pengeringan Terhadap Kadar Total Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Jamblang (Syzygium cumini)
DOI:
https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.9379Keywords:
Syzygium cumini, 1, 1-Diphenyl-Picrylhydrazyl, Total Flavonoids, Antioxidants, Maceration.Abstract
ABSTRAK
Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa dalam simplisia dan sangat berpengaruh dalam menghasilkan kualitas bahan yang baik dalam penentuan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan yang terkandung dalam simplisia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun jamblang (Syzygium cumini). Pengeringan yang dilakukan adalah pengeringan menggunakan almari pengering dan kering angin. Ekstrak dengan variasi metode pengeringan diuji menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan cara menentukan panjang gelombang maksimal, operating time, kurva baku dan ditentukan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi linear untuk melihat pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan berpengaruh terhadap kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun jamblang dilihat pada regresi linear dimana nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil penentuan kadar flavonoid ekstrak etanol 70% daun jamblang dengan metode almari pengering dan kering angin adalah 13,275% dan 10,442%. IC50 esktrak etanol 70% daun jamblang dengan metode almari pengering dan kering angin adalah 18,012 ppm dan 20,097 ppm. Ekstrak etanol 70% daun jamblang memiliki aktivitas antioksidan tergolong sangat kuat.
Â
Kata kunci : Syzygium cumini; 1,1-Diphenyl-Picrylhydrazyl; Flavonoid total; Antioksidan; Maserasi.
ABSTRACT
Drying is the most important stage ini maintaining the stability of compounds in simplisia and is very influential in producing good quality ingredients in determining total flavonoid levels and antioxidant activity contained in simplisia. This study aims to determine the effect of the drying method on total flavonoid levels and antioxidant activity of ethanol extract 70% jamblang leaves (Syzygium cumini). The drying using a drying oven and drying by dry wind. Extracts with variations in drying methods were tested using UV-Vis spectrophotometry by determining maximum wavelength, operating time, raw curve and then determining total flavonoid levels and antioxidant activity. The data obtained were analyzed using correlation test to determine the influence. The results showed that the drying method affected the total flavonoid levels and antioxidant activity of ethanol extract 70% jamblang leaves seen in the linear regression results which the signification value 0,000 < 0,05. The results of determining the total flavonoid content of ethanol extract 70% jamblang leaves using the drying oven and dry wind method were 13,275% and 10,442%. IC50 from ethanol extract of 70% jamblang leaves by drying oven and dry wind method is 18,012 ppm and 20,097 ppm. Ethanol extract of 70% jamblang leaves has a very strong antioxidant activity.
Keywords : Syzygium cumini; 1,1-Diphenyl-Picrylhydrazyl; Total Flavonoids; Antioxidants; Maceration.
References
Bakti, A. A., Triyasmono, L., & Rizki, M. I. (2017). Penentuan kadar flavonoid total dan uji antioksidan ekstrak etanol daun kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) dengan metode DPPH. Jurnal Pharmascience, 4(1), 102–108.
Damayanti, A., & Fitriana, E. A. (2012). Pemungutan minyak atsiri awar (rose oil) dengan metode maserasi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), 1–8.
Ekowati, D., & Hanifah, I. R. (2017). Potensi tongkol jagung (Zea Mays L.) sebagai sunscreen dalam sediaan hand body lotion. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), 198–207.
Haeria, Hermawati, & Dg.Pine, A. T. (2016). Penentuan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus spina-christi L.). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2), 57–61.
Ipandi, I., Triyasmono, L., & Prayitno, B. (2016). Penentuan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kajajahi (Leucosyke capitellata Wedd.). Jurnal Pharmascience, 3(1), 93–100.
Makaryati, R. Y., Santoso, B., & Hanwar, D. (2014). Potensi antioksidan ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata L.) dan kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dengan metode FTC dan DPPH. Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Marliani, L., Kusriani, H., & Sari, I. N. (2014). Aktivitas antioksidan daun dan buah jamblang (Syzygium cumini L.) Skeel. Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 4(1), 201–206.
Miksusanti, Elfita, & Hotdelina, S. (2012). Aktivitas antioksidan dan sifat kestabilan warna campuran ekstrak etil asetat kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dan kayu secang (Caesalpinia sappan L.). 15(2), 60–69.
Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26: 211-219.
Nurhasnawati, H., Sukarmi, & Handayani, F. (2017). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu bol (Syzygium malaccense L.). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 91–95.
Pujiastuti, E., & Islamiyati, R. (2021). Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat dan air ranting buah parijoto ( Medinilla speciosa Blume ) dengan peredaman radikal bebas DPPH. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2), 135–144.
Pujiastuti, E., & Saputri, R.S. (2019). Pengaruh metode pengeringan terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah parijoto (Medinilla Speciosa Blume) dengan peredaman radikal bebas DPPH. Cendekia Journal of Pharmacy, 5 (2) : 135-144.
Rahayu, S., Kurniasih, N., & Amalia, V. (2015). Ekstraksi dan identifikasi senyawa flavonoid dari limbah kulit bawang merah sebagai antioksidan alami. al-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 2(1), 1–8.
Salamah, N., & Widyasari, E. (2015). Aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun kelengkeng (Euphoria longan (L) Steud.) dengan metode penangkapan radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil. Pharmaciana, 5(1), 25–34.
Septiani, R., Marianne, & Nainggolan, M. (2018). Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol fraksi n-heksan serta fraksi etil asetat daun jamblang (Syzygium cumini L. Skeels) dengan metode Dpph. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(2), 361–366.
Silalahi, M. (2018). Jamblang (Syzygium cumini (L.) dan bioaktivitasnya. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 124-132.
Simaremare, E. S. (2014). Skrining fitokimia ekstrak etanol daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 11(1), 98–107.
Werdhasari, A. (2014). Peran antioksidan bagi kesehatan. Jurnal Biomedik Medisiana Indonesia, 3(2), 59–68.
Widarta, I. W. R., & Wiadnyani, A. A. I. S. (2019). Pengaruh metode pengeringan terhadap aktivitas antioksidan daun alpukat. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(3), 80–85.
Yanti, S., & Vera, Y. (2019). Skrining fitokimia ekstrak daun belimbing wuluh ( Averrhoa Bilimbi ). Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 4(2), 41–46.