Model Pembelajaran Outdoor Education Berpengaruh Terhadap Keterampilan Gerak Dasar pada Muatan Pjok Kelas V SD
Keywords:
Outdoor Education Learning Model, Basic Movement Skill,Abstract
Abstract: This research is a Quasi-Experimental Research using the Outdoor Education learning model. The population in this study was the total number of grade V students at SDN 2 Taman Sari with a total of 54 students. The sampling technique in this study used a random sampling technique with the results of class V A as an Experimental class with a total of 29 students and class V B as a Control class, with a total of 25 students. The average score results shown by the experimental class in the pre-test were 63.03 and after post-test examination increased to 83.06 for the control class itself obtained the average score of the pre-test of 58.44 and the post-test increased to 70.40. The data collection technique in this study is a test of students' basic motion skills using observations in the form of pre-test and post-test. The data were analyzed using the help of SPSS 25 software for windows. Hypothesis testing conducted by researchers showed that the value of the sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05 and a sig value of 0.982 > 0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there is an influence of the outdoor education learning model on the basic movement skills of grade V students of SDN 2 Taman Sari.
Abstrak: Penelitian ini merupakan Quasi-Eksperimental (Penelitian Eksperimen Semu) dengan menggunakan model pembelajaran Outdoor Education. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas V di SDN 2 Taman Sari dengan jumlah siswa sebanyak 54 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan hasil kelas V A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 siswa dan kelas V B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 25 siswa. Hasil nilai rata-rata yang ditunjukkan oleh kelas eksperimen pada pre-test sebesar 63,03 dan setelah dilakukan post-test meningkat menjadi 83,06 untuk kelas kontrol sendiri diperoleh nilai rata-rata dari pre-test sebesar 58,44 dan post-test mengalami peningkatan menjadi 70,40. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes keterampilan gerak dasar siswa menggunakan pengamatan (observasi) berupa pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan bantuan software SPSS 25 for windows. Pengujian hipotesis yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai sig. 0,982 > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa ada pengaruh dari model pembelajaran outdoor education terhadap keterampilan gerak dasar siswa kelas V di SDN 2 Taman Sari.
References
Astuti, R. D. (2018). Rangsang Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini Dengan Metode Outdoor Learning Melalui Miniatur Kegiatan Outbound. Pendidikan, 1(1), 140–149.
Bangun, S. Y. (2012). Analisis tujuan materi pelajaran dan metode pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Cerdas Sifa Pendidikan, 1(1).
Budiman, A. (2019). Peningkatan Perilaku Respek melalui Outdoor Education. Jurnal Olahraga, 5(1), 14–19.
Darmayanti, N. W. S., Wijaya, I. K. M. W. B., & Haifaturrahmah, H. (2021). Analisis Motivasi Belajar Siswa SD Bidang Studi IPA Di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Praktikum Berorientasikan Lingkungan Sekitar Rumah. Jurnal Elementary: Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 4(2), 139–143.
Gani, A. A., & Saddam, S. (2020). Pembelajaran Interaktif Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Mobile Learning di Era Industri 4.0. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 36–42.
Haifaturrahmah, H., Nizaar, M., Afandi, A., Mandala, H., Darmurtika, L. A., & Khosiah, K. (2021). Land Use As A Health Education Effort For Elementary School Students. JCES (Journal of Character Education Society), 4(3), 792–797.
Indonesia, P. R. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Isnaini, I., Humaira, H., Muhamad, S., & Saddam, S. (2020). Pengembangan Inovasi Pembelajaran Pada Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar Dengan Metode Diskusi Kelompok. IJTIMAIYA, 4(1), 18–26.
Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Proses Kegiatan Belajar Pendidikan Jasmani di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(2), 190–199.
Julaifah, N., & Haifaturrahmah, H. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Carousel Feedback Terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Elementary: Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 44–48.
Nizaar, M., & Haifaturrahmah, H. (2017). Identifikasi Tanaman Sayuran Lokal Di Desa Senaru Sebagai Sumber Belajar Biologi. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 8(1), 26–30.
Priatna, A., & Setyarini, G. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IV SD Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 147–159.
Rahmawati, R., Haifaturrahmah, H., Fujiaturrahman, S., & Sabaryati, J. (2021). Model Kooperatif Tipe Scramble Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Seminar Nasional Paedagoria, 1, 87–92.
Saddam, S. (2019a). Integrasi Nilai-Nilai Konservasi Habituasi Kampus Melalui Kegiatan Nonakademik. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2(2), 20–28.
Saddam, S. (2019b). Integrasi Nilai-Nilai Konservasi Habituasi Kampus Universitas Negeri Semarang Melalui Kegiatan Akademik. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2(1), 27–34.
Saddam, S., Setyowati, D. L., & Juhadi, J. (2016). Integrasi Nilai-nilai Konservasi dalam Habituasi Kampus untuk Pembentukan Kepribadian Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Journal of Educational Social Studies, 5(2), 128–135.
Sawaludin, S., Muttaqin, Z., Sina, S., & Saddam, S. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kreatif Produktif Untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Mahasiswa Melalui Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1).
Setyowati, D., Saddam, S., & Handoyo, E. (2020). Application of Conservation Value for Character Developing of Universitas Negeri Semarang Students. https://doi.org/10.4108/eai.29-6-2019.2290416
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan:(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Suherman, A. (2009). Pengembangan model pembelajaran outdoor education pendi-dikan jasmani berbasis kompetensi di Sekolah Dasar. Tersedia Http://Jurnal. Upi. Edu/File/Ayi. Pdf. Diunduh Tanggal, 16.
Sumantri, A., & Neldi, H. (2019). Profil Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di SD Gugus 1 Kecamatan Bintan Timur. Jurnal JPDO, 2(1), 160–164.
Syudirman, S., & Saddam, S. (2021). Pendampingan Belajar Dari Rumah Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid-19. JCES (Journal of Character Education Society), 4(4), 914–922.
Tilaar, H. A. R. (1998). Beberapa agenda reformasi pendidikan nasional dalam perspektif abad 21. IndonesiaTera.
Utama, A. M. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas BermainDalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(1).
Vanagosi, K. D. (2016a). Konsep gerak dasar untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1), 72–79.
Vanagosi, K. D. (2016b). Peran Orang Tua Dalam Pencapaian Prestasi Atlet Panahan Kabupaten Badung Pada Porprov Xi Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(2), 87–91.