Representasi Tuturan dalam Dialektika Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka†Berstrategi Kesantunan Positif
Keywords:
Speech act, Positive politeness strategy, Brown and Levinson, Mata Najwa.Abstract
Abstract: The aim of this study is to identify speech forms in the Mata Najwa "Coba-coba Tatap Muka" talk show which uses positive politeness strategies. This research uses a qualitative approach by applying a descriptive method. The source of the data in this study is Najwa Shihab's YouTube account uploaded on September 1, 2021, regarding to Coba-coba Tatap Muka series. The data in this study are utterances which are produced by the presenter and informants in the Mata Najwa’s “Coba-coba Tatap Muka†talk show which shows the existence of a speaking strategy by applying positive politeness. Data collection techniques used in this study are listening, note-taking, and documentation techniques. Data analysis in this study used the extralingual equivalent technique. The advanced analysis technique used is the differential comparison technique (DCT). The results of this study indicate that the presenters and informants in Mata Najwa’s “Coba-coba Tatap Muka†talk show use positive politeness strategies when speaking to other people. The strategies used are 9 positive politeness strategies in accordance with Brown and Levinson's theory.
Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk tuturan dalam gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka†yang menggunakan strategi kesantunan positif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa akun YouTube Najwa Shihab pada unggahan tanggal 1 September 2021 mengenai seri Coba-coba Tatap Muka yang terdiri dari part 1-7. Data dalam penelitian ini merupakan tuturan yang dihasilkan oleh pembawa acara dan narasumber dalam gelar wicara Mata Najwa Coba-coba Tatap Muka yang menunjukkan adanya strategi bertutur dengan menerapkan kesantunan positif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak, catat, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik padan ekstralingual. Teknik analisis lanjutan yang digunakan yaitu teknik hubung banding membedakan (HBB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembawa acara dan narasumber dalam gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka†menggunakan strategi kesantunan positif ketika mengucapkan tuturan kepada orang lain. Strategi-strategi yang digunakan tersebut yaitu 9 strategi kesantunan positif yang sesuai dengan teori Brown dan Levinson.
References
Andriyani, A., & Jayantini, I. G. A. S. R. (2020). Perempuan Dan Pesan Di Media Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Strategi Kesantunan. Prosiding Webinar Nasional Peranan Perempuan/Ibu Dalam Pemberdayaan Remaja Di Masa Pandemi COVID-19, 1–6. Retrieved from http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/prosidingwebinarwanita/article/view/1234
Aryani, I. T. A. (2019). Strategi Kesantunan yang Digunakan Presenter Amerika dan Indonesia dalam Suatu Acara Talkshow. Etnolingual, 3(2), 75–92. https://doi.org/10.20473/etno.v3i2.14640
Beny, Salem, L., & Syahrani, A. (2020). Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas Tahun 2020. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(12), 3–11.
Cahyani, D. N., & Rokhman, F. (2017). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam Berinteraksi di Lingkungan Universitas Tidar: Kajian Sosiopragmatik. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 44–52.
Cahyaningrum, F., Andayani, & Setiawan, B. (2018a). Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Berkomunikasi. Madah, 9(1), 45–54. https://doi.org/10/26499/madah.v9i1.682
Cahyaningrum, F., Andayani, & Setiawan, B. (2018b). Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Konteks Negosiasi di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pena Indonesia, 4(1), 1–23.
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Claudia, V. S., Rakhmawati, A., & Waluyo, B. (2018). Prinsip Kesantunan Berdasarkan Maksim Leech dalam Kumpulan Naskah Drama Geng Toilet Karya Sosiawan Leak dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Teks Drama di Sekolah Menengah Atas. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 179–190.
Dari, A. W., Chandra, D. E., & Sugiyati, M. S. (2017). Analisis Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Pembelajaran Kelas VIII E SMPN 2 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Korpus, 1(1), 10–21. https://doi.org/10.33369/jik.v1i1.3122
Faisal, A. (2020). Mata Najwa jadi “talkshow†berita terbaik dalam Anugerah KPI 2020. Retrieved September 16, 2021, from Antara News website: https://www.antaranews.com/berita/1888708/mata-najwa-jadi-talkshow-berita-terbaik-dalam-anugerah-kpi-2020
Hendrastuti, R. (2017). Refleksi Sikap dalam Kesantunan Tuturan Cerpen Anak. Sawerigading, 23(2), 229–239. https://doi.org/10.26499/ sawer.v23i2.257
Jauhari, A. (2018). Realisasi Kesantunan Berbahasa dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Kelas XI SMK. Diksi, 25(1), 46–56. https://doi.org/10.21831/diksi.v25i1.18851
Kuntarto, E. (2016). Kesantunan Berbahasa Ditinjau dari Prespektif Kecerdasan Majemuk. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(2), 58–73.
Kusmanto, H., Ayu, N. P., Prayitno, H. J., Rahmawati, L. E., Pratiwi, D. R., & Santoso, T. (2020). Realisasi Tindak Kesantunan Positif dalam Wacana Akademik di Media Sosial Berperspektif Humanitas. Aksara, 32(2), 323–338. https://doi.org/10.29255/aksara.v32iil.454.323--338.Abstrak
Kusmanto, H., Prayitno, H. J., & Ngalim, A. (2019). Realisasi Tindak Kesantunan Berbahasa pada Komentar Akun Instagram Jokowi: Studi Politikopragmatik (Realization of Language Courtesy on Jokowi’s Instagram Account Comments: Politicopragmatic Study). Kandai, 15(1), 47–60. https://doi.org/10.26499/jk.v15i1.1269
Kusumaswarih, K. K. (2018). Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia;, 3(2), 141–149. https://doi.org/10.32528/bb.v3i2.1583
Mahsun. (2019). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya (3rd ed.). Depok: Rajawali Pers.
Monsefi, M., & Hadidi, Y. (2015). Male and Female EFL Teachers’ Politeness Strategies in Oral Discourse and their Effects on the Learning Process and Teacher-Student Interaction. International Journal on Studies in English Language and Literature (IJSELL), 3(2), 1–13. Retrieved from www.arcjournals.org
Nakrowi, Z. S., & Pujiyanti, A. (2019). Strategi Kesantunan Berbahasa Suku Jawa dalam Interaksi Antarsuku di Halmahera Utara. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 12(1), 105–116. https://doi.org/10.26858/retorika.v12i1.6909
Ngalim, A., Markhamah, & Prayitno, H. J. (2015). Sosiolinguistik: Suatu Kajian Fungsional (Revisi). Sukoharjo: Jasmine.
Noor, K. U., & Prayitno, H. J. (2016). Pergeseran Kesantunan Positif Siswa Kelas IX MTs N 1 Surakarta Berlatar Belakang Budaya Jawa. Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(1), 17–24. https://doi.org/10.23917/kls.v1i1.2474
Onn, C. (2018). A Comparison of Malaysian Ethnic and Political Stand-up Comedies’ Text Structures and Use of Politeness Strategies. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 7(7), 182–190. https://doi.org/10.7575/aiac.ijalel.v.7n.7p.182
Prayitno, H. J. (2015). Tindak Kesantunan Berbahasa dalam Dialektika Pembelajaran Pragmatik: Berdaya, Berorientasi, dan Berstrategi Kesantunan Positif. Seminar Nasional Prasasti II “Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang,†24–35. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/64
Prayitno, H. J. (2017). Studi Sosiopragmatik. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Prayitno, H. J., Ngalim, A., & Jammaluddin, N. (2018). Pergeseran Realisasi Tindak Kesantunan Direktif Mereduksi Nilai Kesantunan Positif dan Karakter di Kalangan Peserta Didik. Bahastra, 38(2), 85–94. https://doi.org/10.26555/bahastra.v38i2.9689
Rahmi, R., & Tadjuddin, S. (2017). Strategi Kesantunan Positif dalam Tindak Tutur pada Novel Bidadari-bidadari Surga Karya Tere Liye. BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(2), 56–77. https://doi.org/10.21009/bahtera.162.05
Rija, M. (2016). Positive Politeness Strategies in the Novel “The Clientâ€: a Sociopragmatic Study. Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 14(2), 209–224. Retrieved from http://metalingua.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/metalingua/article/view/197
Saputry, D. (2016). Strategi Kesantunan Positif dan Negatif dalam Bentuk Tuturan Direktif di Lingkungan STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Pesona, 2(1), 149–160.
Setiawan, H., & Rois, S. (2017). Wujud Kesantunan Berbahasa Guru: Studi Kasus di SD Immersion Ponorogo. Jurnal Gramatika, 3(2), 145–161. https://doi.org/10.22202/JG.2017.V3i2.2003
Soleh, A. R., Pratiwi, D. R., Huda, M., & Nasucha, Y. (2022). Integration of Politeness Principle at Mata Najwa’s Talk Show “Coba-coba Tatap Muka†in Discussion Text Learning. Proceedings of the International Conference of Learning on Advance Education (ICOLAE 2021), 662(Icolae 2021), 209–221. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220503.020
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa:
Pengantar Penelitian Wahana kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
