Pola Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Transmigrasi Dengan Masyrakat Lokal
Abstract
Abstract: This research aims to find out the intercultural communication patterns of transmigration communities with local communities in Lanci Jaya Village Village, Manggelewa District, Dompu Regency. The research methods and approaches used are ethnography, with this type of qualitative data. Data collection is done through observation methods, in-depth interviews, and documentation. Data analysis is carried out through three stages of data reduction, clarification, and withdrawal of conclusions. The results showed that the communication patterns of the people of Lanci Jaya Village, Manggelewa District, Dompu Regency can be seen as a whole from the existence of social relationships of the process that is based on the variables of assimilation, namely (1) personal communication (between individuals), (2) the communication environment, (3) social communication, (between personal individuals). The impact of assimilation between transmigration communities and local communities is going well because, in connecting people between individuals, there is a nature of mutual openness, mutual support, and being positive.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antarbudaya masyarakat transmigrasi dengan masyrakat lokal di Desa Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Metode dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah etnografi, dengan jenis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara mendalam (indept interview), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan reduksi data, klarifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi masyarakat Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu dapat dilihat secara keseluruhan dari terdapat adanya hubungan sosial proses yang didasar yang ditinjau dari variabel asimilasi yakni (1) komunikasi personal (antar pribadi), (2) lingkungan komunikasi, (3) komunikasi sosial, (antar personal pribadi). Dampak asimilasi antara masyarakat transmigrasi dengan masyarakat lokal berjalan dengan baik karena dalam menghubungkan antara pribadi kedua masyarakat terdapat adanya sifat saling keterbukaan, saling mendukung dan Bersikap positif.
References
Bintarto, R. (1998). Geografi Penduduk dan Demografi. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi UGM.
Flor, A. G. (2018). Komunikasi Lingkungan: Penanganan Kasus-kasus Lingkungan Melalui Strategi Komunikasi. Prenada Media.
Hereen. (2009). Transmigrasi. PT. Gramedia.
Heryadi, H., & Silvana, H. (2013). Komunikasi antarbudaya dalam masyarakat multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 95–108.
Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan: Bungarampai. Gramedia.
Koentjaraningrat. (2000). Kebinekaan Suku Bangsa dan Kebudayaan Indonesia. Penerbit Universitas Terbuka.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Penerbit Pt Rineka Cipta.
Koentjaraningrat, K. (2010). Manusia dan kebudayaan di Indonesia.[Humans and culture in Indonesia]. Jakarta: Djambatan.
Liliweri, A. (2003). Dasar-dasar komunikasi antarbudaya. Pustaka Pelajar.
Liliweri, A. (2017). Komunikasi antar personal. Prenada Media.
Marvasti, A. (2019). Qualitative content analysis: A novice’s perspective. Forum Qualitative Sozialforschung/Forum: Qualitative Social Research, 20(3).
Moleong, Lexi J, & Edisi, P. (2010). Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. (2010). Edisi: cet. 20 metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mudjiono, Y. (2012). Komunikasi sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 99–112.
Mulyana, D., & Rakhmat, J. (1990). Komunikasi antarbudaya. Remaja Rosdakarya.
Saddam, S., Mubin, I., & SW, D. E. M. (2020). Perbandingan Sistem Sosial Budaya Indonesia Dari Masyarakat Majemuk Ke Masyarakat Multikultural. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 136–145.
Silverman, D., & Marvasti, A. (2008). Doing qualitative research: A comprehensive guide. Sage.
Soekanto, S. (2009). Sosiologi suatu pengantar, edisi baru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Alfabeta.