Strategi Pengembangan Usaha Kuliner Pada Pasca Pandemi Covid-19 di Kelurahan Pagesangan Kota Mataram
Abstract
Abstract: The research aims to 1). Describing culinary business during a pandemic. 2) Explaining the culinary business development strategy (MSMEs) related to the opportunities and strengths, threats and weaknesses of MSMEs. This research is a qualitative research with a descriptive approach. data collection using the method of observation, interviews, and documentation. In this study, the key informants are restaurant owners and employees, and the regular informants are the public or customers, while the data analysis technique uses SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). The results of this study can be concluded that the restaurant has aspects of strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Aspects of strength, namely: Willingness and self-confidence for business, Focus on goals, Clean restaurant, and providing a diverse menu. Weakness aspects are: Unclean dining conditions, Inadequate location or marketing area, Expensive rental prices. Aspects of opportunity, namely: Number of boarding houses and students, Close to campus, product quality must be prioritized, and restaurants. Threat aspects are: increased production material costs, appearance/culture of the seller, the existence of the Covid-19 pandemic, different consumer desires and tastes
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk 1). Mendeskripsikan usaha kuliner pada masa pandemic. 2) Menjelaskan stategi pengembangan usaha kuliner (UMKM) yang berkaitan dengan faktor peluang dan kekuatan, ancaman dan kelemahan UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci yaitu pemilik rumah makan dan karyawan, dan yang menjadi informan biasa yaitu masyarakat atau pelanggan, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats). Hasil penelitian ini bahwa rumah makan memiliki aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Aspek kekuatan yaitu: Kemauan dan percaya diri untuk usaha, Fokus pada sasaran, Rumah makan yang bersih, dan menyediakan menu makan yang beragam. Aspek kelemahan yaitu: Kondisi tempat makan yang kurang bersih, Lokasi atau tempat pemasaran yang tidak memadai, Harga sewa yang mahal. Aspek peluang yaitu: Banyaknya kos-kosan dan mahasiswa, Dekat dengan kampus, Kualitas produk harus diutamakan, dan rumah makan. aspek ancaman yaitu: Biaya bahan produksi meningkat, Penampilan/ budaya penjual, Adanya Pandemic covid-19, Keinginan dan selera konsumen yang berbeda
References
Agus, F. X., & Waluyo, J. (2018). Memperkuat Daya Saing Umkm Di Wilayah Surabaya Bisnis. 1(1).
Arif Ferdian. (2008). Usaha Kecil Menengah Oleh Dinas Perdagangan , Perindustrian. Journal I La Galigo Public Administration Journal, 60–66.
Fathoni, O. A., & Al-hakim, S. L. (2021). Di Tengah Hantaman Badai Pandemi Covid-19 Di Surabaya Utara. 4(September 2020), 149–176.
Gregorius rio alfrian, E. P. (2020). Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6. Seminar Masional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOVE), 6(2), 139–146.
Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
Mariana, K. (2012). Peran Strategis Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam Pembangunan Nasional. Informatika, 3(I Jarnuari), 15.
Nisak, Z. (2013). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Ekonomi Bisnis, 9(2), 468–476Sukesti, F., & Iriyanto, S. (2011). Pemberdayaan UKM : Meningkatkan Komoditas Unggulan Ekspor UKM Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Daerah
Gregorius rio alfrian, E. P. (2020). Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6. Seminar Masional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOVE), 6(2), 139–146.
Nisak, Z. (2013). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Ekonomi Bisnis, 9(2),468–476.
Purwanto, P., & Fachrizi, A. R. (2021). Upaya Meningkatkan Penjualan Pada UKM Makanan Akibat Terdampak Pandemi COVID 19. Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 9. https://doi.org/10.30651/hm.v2i1.5788
Setyawati, I. (2009). Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dalam Perekonomian Nasional. Majalah Ilmiah Widya, 26(288), 50–57. https://doi.org/10.31227/osf.io/7qkj6
Strauss, A., & Corbin, J. (2007). Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan. Pengolahan Air Limbah Domestik Individual Atau Semi Komunal, 189–232.