//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/issue/feedSeminar Nasional Paedagoria2023-09-27T22:06:27+08:00Syaharuddin[email protected]Open Journal Systems<p><strong><img src="/public/site/images/syaharuddin/Presentation1_-_Copy_(3).jpg" alt="" /></strong></p><p><strong>“Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis IT untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasilaâ€</strong></p><img src="/public/site/images/syaharuddin/Presentation1_-_Copy_(5).jpg" alt="" /><ul><li><p>Desain Model Pembelajaran Berdiferensiasi</p></li><li><p>Penguatan Profil Pelajar Pancasila</p></li><li><p>Integrasi Pembelajaran Berbasis IT</p></li><li><p>Inovasi dalam Pembelajaran dan Pengajaran berbasis IT</p></li><li><p>Assesment & Evaluasi di Bidang Pendidikan</p></li><li><p>Pendidikan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi)</p></li><li><p>Pendidikan IPS (Sejarah dan Geografi)</p></li><li><p>Linguistik, Pendidikan Bahasa, Kesastraan</p></li><li><p>Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar</p></li><li><p>Program Profesi Guru (PPG)</p></li><li><p>Semua Berkaitan dengan Penelitian Pendidikan dan Pengabdian Pada Masyarakat.</p></li></ul><p><span style="text-decoration: underline;"><strong><img src="/public/site/images/syaharuddin/Presentation1_-_Copy_(2).jpg" alt="" /></strong></span></p><table border="0" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="179"><p><img src="/public/site/images/syaharuddin/anam-sutopo.jpg" alt="" /></p></td><td valign="top" width="397"><p><strong>Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum </strong><br /><strong>(Guru Besar FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta)</strong></p></td></tr></tbody></table><table border="0" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="179"><p><img src="/public/site/images/syaharuddin/Suka1.jpg" alt="" /></p></td><td valign="top" width="397"><p><strong>Drs. Suka, M.Pd </strong><br /><strong>(Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB)</strong></p></td></tr></tbody></table><table border="0" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="179"><p><img src="/public/site/images/syaharuddin/citations.jpg" alt="" /></p></td><td valign="top" width="397"><p><strong>Islahudin, M.Pfis</strong><br /><strong>(Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram)</strong></p><div><strong><br /></strong></div></td></tr></tbody></table><p> </p>//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16185Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangasem Kecamatan Jenu2023-08-14T14:21:23+08:00Achmad Yogi Pambudi[email protected]Imam Syafi’i[email protected]Dwi Wahyu Kartikasari[email protected]Amir Yarkhasy[email protected]Hasanul Bulqiyah[email protected]Luhur Moekti Prayogo[email protected]Mardi Widodo[email protected]Djoko Apriono[email protected]Sukisno Sukisno[email protected]Mario Fahmi Syahrial[email protected]Usep Supriatna[email protected]Ammar Zaki[email protected]<p><em>Abstract: The purpose of this study is to increase a solid understanding for teachers of SDN Karangasem, Jenu about the basic concepts of AI, including how AI works, the types of algorithms used and teachers can overcome their lack of knowledge in utilization in improving the quality of learning and preparing students to face an increasingly connected and technology-oriented world. The method used by an extension is to increase teacher understanding of the importance of PTK in improving the quality of education. And the implementation of socialization regarding the process and steps in making PTK with the help of AI technology through GPT Chat media. The results obtained that advances in Artificial Intelligence Technology help teachers to create a learning process that is more exciting/interesting and not boring with various applications available and eases the task of teachers in the evaluation or administration process.</em></p><p><br />Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman yang solid bagi guru SDN Karangasem kec. Jenu tentang konsep dasar AI, termasuk bagaimana AI bekerja, jenis algoritma yang digunakan dan guru-guru dapat mengatasi kurangnya pengetahuan mereka dalam pemanfaatan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan persiapan siswa dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung dan teknologi-orientasi. Metode yang digunakan suatu penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait pentingnya PTK dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dan pelaksanaan sosialisasi mengenai proses dan langkah-langkah dalam pembuatan PTK dengan bantuan teknologi AI melalui media Chat GPT. Hasil yang diperoleh bahwa kemajuan Teknologi Kecerdasan Buatan mambantu guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih mengasikkan/menarik dan tidak membosankan dengan berbagai aplikasi yang tersedia serta meringankan tugas guru dalam proses evaluasi atau administrasi.</p>2023-07-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Achmad Yogi Pambudi, Imam Syafi’i, Dwi Wahyu Kartikasari, Amir Yarkhasy, Hasanul Bulqiyah, Luhur Moekti Prayogo, Mardi Widodo, Djoko Apriono, Sukisno, Mario Fahmi Syahrial, Usep Supriatna, Ammar Zaki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16299Ekperimen pembelajaran matematika dengan strategi Teams Games Tournament dan Think Pair Share terhadap keaktifan siswa belajar matematika2023-08-14T14:21:23+08:00Mariono Mariono[email protected]Atin Nurhalimah[email protected]Mahsup Mahsup[email protected]Vera Mandailina[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]Abdillah Abdillah[email protected]<p>Abstrak: Keberhasilan suatu pembelajaran berkaitan erat dengan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Namun, seringkali siswa malas atau kurang aktif dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak metode pembelajaran Teams Games Tournament dan Think Pair Share terhadap keaktifan siswa belajar matematika. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Dalam bahasa Indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta menafsirkan semua penelitian yang tersedia. Untuk merampungkan penelitian ini, peneliti mengumpulkan artikel jurnal dari Google Schoolar sebanyak 50 artikel. Artikel yang dikumpulkan hanya artikel yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2018 hingga 2023. Dari berbagai artikel, peneliti memilih 25 artikel yang terkait erat dengan kata kunci yang digunakan. Hasil penelitian menyatakan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament ( TGT ) dan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share ( TPS ) dapat menciptakan pembelajaran matematika yang aktif bagi siswa.</p><p>Abstract: The success of a lesson is closely related to the activeness of students in following the lesson. However, students are often lazy or less active in learning mathematics. The purpose of this study was to determine the impact of the Teams Games Tournament and Think Pair Share learning methods on the activeness of students learning mathematics. This article was prepared using the Systematic Literature Review (SLR) method. In Indonesian, it is called a systematic literature review, which is a literature review method that identifies, reviews, evaluates, and interprets all available research. To complete this research, researchers collected 50 journal articles from Google Scholar. The articles collected were only articles published in the period 2018 to 2023. From various articles, researchers selected 25 articles that were closely related to the keywords used. The results of the study stated that the Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning model and the Think Pair Share (TPS) cooperative learning model can create active mathematics learning for students.</p>2023-07-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Mariono Mariono, Atin Nurhalimah, Mahsup Mahsup, Vera Mandailina, Syaharuddin Syaharuddin, Abdillah Abdillah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16321Revitalisasi Wisata Lima Langkah (Wilikah) Pasca Covid-192023-08-14T14:21:24+08:00Adella Ulyandana Jayatri[email protected]Tri Susilawati[email protected]Sayidatina Hayatuzzahra[email protected]Pramudya Bagas Utama[email protected]Nurul Amri Komarudin[email protected]Yuni Yolanda[email protected]Hermansyah hermansyah[email protected]Adi Mawardin[email protected]Pandemi Covid-19 yang berlangsung kurang lebih dua tahun membuat sejumlah tempat wisata mati. Tak terkecuali dengan Wilikah. Infrastruktur pendukung yang sebelumnya sudah dibangun mulai hancur akibat tidak adanya biaya pemeliharaan yang memadai.setelah badai pandemic berakhir, tentunya geliat Wilikah mulai menunjukan eksistensinya, akan tetapi butuh revitalisasi di semua aspek untuk mendukung bangkitnya Wilikah ini. Oleh sebab itu, dengan adanya penagabdian masyarakat ini diharapkan membantu mempercepat revitalisasi Wilikah pasca Covid-19. Ada dua metodeyang dilakukan yaitu diskusi awal serta revitalisasi infrastruktur. Hasil dari kegiatan ini yaitu berupa terbentuknya jalur sepedagunung, papan informasi serta pemugaran pintu masuk. Selain itu ada pelatihan pembuatan pupuk kompos. Dari kagiatan dihasilkan perbaikan yang cukup signifikat terhadap infrastruktur Wilikah serta peningkatan kemampuan pengelola Wilikah dalam pengelolaan sampah organik2023-07-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Adella Ulyandana Jayatri, Tri Susilawati, Sayidatina Hayatuzzahra, Pramudya Bagas Utama, Nurul Amri Komarudin, Yuni Yolanda, Hermansyah hermansyah, Adi Mawardin//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16283Metode Pembelajaran Quantum Learning Berbasis Strategi Inkuiri pada Pembelajaran PPKn2023-08-14T14:21:24+08:00Nova Apriliani[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Saddam Saddam[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Sri Rejeki[email protected]<p>Abstrak: Quantun learning merupakan metode pembelajaran yang inovatif dimana metode ini lebih berpusat pada peserta didik yang mana peserta didik harus aktif dalam mencari jawaban suatu permasalahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengkaji metode pembelajaran quantum learning serta strategi inkuiri dapat meningkatkan pengetahuan serta hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode Systematic Literature Review (SLR). Berdasarkan hasil penelitian, metode quantum learning serta strategi inkuiri dapat meningkatkan pengetahuan serta hasil belajar peserta didik pada mata pembelajaran PPKn.</p><p><em>Abstract: Quantun learning is an innovative learning method where this method is more centered on students where students must be active in finding answers to problems. The purpose of this research is to examine quantum learning methods and inquiry strategies that can improve students' knowledge and learning outcomes. the method used is the Systematic Literature Review (SLR) method. Based on the results of the study, quantum learning methods and inquiry strategies can improve students' knowledge and learning outcomes in Civics learning subjects.</em></p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nova Apriliani, Ardilansari, Saddam, Maemunah, Deviana Mayasari, Sri Rejeki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16286Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Meningkatkan Etika dan Moralitas pada Usia Remaja2023-08-14T14:21:25+08:00Arini Hubbi Farodisa[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Saddam Saddam[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Sri Rejeki[email protected]Deviana Mayasari[email protected]<p>Abstrak: Pendidikan adalah upaya secara sadar dalam mewujudkan sesuatu pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Secara khusus ketika memasuki usia remaja, masalah presensi jiwa muda semakin berkembang dalam meninggalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini membuat para remaja tidak lagi menjadikan Pancasila sebagai landasan utama mereka dalam bertindak dan berperilaku yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan etika dan moralitas diusia remaja dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian bahwa Pancasila sangat berperan penting dalam menyikapi perkembangan zaman karena nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan dengan kehidupan warga negara Indonesia khususnya bagi para remaja.</p><p><br /><em>Abstract: Education is a conscious effort in realizing a cultural inheritance from one generation to another. In particular, when entering adolescence, the problem of young soul presence is growing in leaving the values of Pancasila. This makes teenagers no longer make Pancasila as their main foundation in acting and behaving well. The purpose of this research is to improve ethics and morality in adolescence by applying the values of Pancasila in everyday life. The method used in this research is the Systematic Literature Review (SLR) method. The result of the research is that Pancasila plays a very important role in addressing the times because the basic values of Pancasila can be developed with the lives of Indonesian citizens, especially for teenagers.</em></p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Arini Hubbi Farodisa, Ardilansari, Saddam, Hj. Maemunah, Sri Rejeki, Deviana Mayasari//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16288Vocabulary Learning Through English Subtitled Movie2023-08-14T14:21:25+08:00Ita Usmi Oktapiani[email protected]Winda Sari[email protected]Humaira Humaira[email protected]Fauzi Bafadal[email protected]Ilham Ilham[email protected]Irwandi Irwandi[email protected]<p><em>Abstract: This study aims to conduct a literature review related to the use of English subtitled movie in vocabulary learning. The research method chosen in this study is the SLR (Systematic Literature Review) method. Data collection was carried out by reviewing all articles related to the English subtitled movie in learning vocabulary published in the 2018-2023 period. The articles used in this study were 10 articles from accredited national journals obtained from the Google Scholar database using the Publish or Perish application. Based on this research, it was found that using English subtitled movie could improve students’ vocabulary knowledge.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan penggunaan video atau film bersubtitel Bahasa Inggris pada pembelajaran kosakata. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mereview semua artikel terkait video atau film bersubtitel Bahasa Inggris yang diterbitkan dalam kurun waktu 2012-2020. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanayak 10 artikel jurnal nasional terakreditasi yang diperoleh dari database Google Schoolar menggunakan aplikasi Publish atau Perish. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa dengan menggunakan video atau film bersubtitel Bahasa Inggris dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam pemahaman kosakata.</p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Ita Usmi Oktapiani, Winda Sari, Humaira, Fauzi Bafadal, Ilham, Irwandi//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16287Pembentukan Karakter Moral Peserta Didik melalui Pendekatan Habituas2023-08-14T14:21:25+08:00Wahyu Azwar[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Alihardi Winata[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]Sri Rejeki[email protected]<p>Abstrak: Pendekatan Habituasi atau pembiasan adalah sebuah cara yang dipakai pendidik untuk membiasakan anak didik secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Tujuan dilakukanya Penelitian ini untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan apa saja yang paling efektif dilaksanakan untuk membentuk karakter Siswa. Penelitian Ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulakn berbagai Literatur atau jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembiasaan sangat efektif digunakan dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik, karena melalui metode pembiasaan peserta didik dapat secara aktif terlibat untuk membiasakan perilaku dan tindakan baik secara konsisten dan terus-menerus sehingga habituasi kebaikan tersebut menjadi sebuah budaya yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa paksaan. Dengan metode pembiasaan berbasis habituasi kebaikan melahirkan obor semangat penguatan karakter peserta didik dalam mewujudkan nilai-nilai Karakter ditengah Masyarakat.</p><p><em>Abstract: The habituation or refraction approach is a way used by educators to familiarize students repeatedly so that it becomes a habit that is difficult to leave. This study aims to find out what habituation activity programs are most effectively implemented to shape student character. This research uses this type of SLR research to collect various literature or journals. The results of this study show that the habituation method is very effective in strengthening the character education of students, because through the habituation method students can be actively involved to habituate good behavior and actions consistently and continuously so that the habituation of goodness becomes a culture that is carried out responsibly and without coercion. With habituation-based habituation method, kindness gives birth to the torch of the spirit of strengthening the character of students in realizing character values in the midst of society.</em></p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Wahyu Azwar, Ardilansari, Deviana Mayasari, Alihardi Winata, Isnaini, Sri Rejeki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16331Pelatihan Pembelajaran Matematika Berdiferensiasi Berbasis Video Pembelajaran bagi Guru Taman Kanak-Kanak2023-08-14T14:21:25+08:00Nuraini Sri Bina[email protected]Rahmi Ramadhani[email protected]Doni Irawan Saragih[email protected]Habibburrahman Habibburrahman[email protected]<p><em>Abstract: Community service activities are carried out with the aim of providing training and mentoring related to the application of differentiated mathematics learning based on learning videos to improve the understanding of kindergarten teachers. The method of implementing the activities is carried out in 3 ways, namely socialization, demonstration, and mentoring. Participants in community service activities are teachers who teach at Khairul Imam Private Kindergarten (TK) Medan, a total of 6 people and all teachers are female. Evaluation of community service activities is carried out through questionnaires related to the understanding of kindergarten teachers in implementing differentiated mathematics learning based on learning videos. The results of the understanding questionnaire data were analyzed using descriptive statistics. The results of the data analysis showed that there was an increase in the understanding of kindergarten teachers related to differentiated mathematics learning based on learning videos by 71% (good category). The results of the analysis also show that kindergarten teachers are motivated to implement differentiated mathematics learning with the help of interesting learning video integration for early childhood.</em></p><p>Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terkait penerapan pembelajaran matematika yang berdiferensiasi berbasis video pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman para guru taman kanak-kanak. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara, yakni sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan. Peserta kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para guru yang mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta Khairul Imam Medan yang berjumlah 6 orang dan keseluruhan guru berjenis kelamin perempuan. Evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan melalui pemberian angket terkait pemahaman para guru taman kanak-kanak dalam menerapkan pembelajaran matematika berdiferensiasi berbasis video pembelajaran. Hasil data angket pemahaman dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis dataa angke pemahaman menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman para guru taman kanak-kanak terkait pembelajaran matematika berdiferensiasi berbasis video pembelajaran sebesar 71% (katagori baik). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa para guru taman kanak-kanak termotivasi untuk menerapkan pembelajaran matematika yang berdiferensiasi dengan bantuan integrasi video pembelajaran yang menarik bagi anak usia dini.</p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nuraini Sri Bina, Rahmi Ramadhani, Doni Irawan Saragih, Habibburrahman//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16300Dampak Modernisasi terhadap Sopan Santun Generasi Milenial2023-08-14T14:21:25+08:00Elna Wati[email protected]Winda Sari[email protected]Isnaini Ibrahim[email protected]Sri Rezeki[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Saddam Saddam[email protected]<p>Abstrak: modernisasi adalah keadaan dimana masyarakat yang tradisional ingin mengubah atau merubah kehidupan mereka menjadi lebih maju atau sering dikatakan pada zaman ini lebih modis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari perkembangan modernisasi terhadap etika dan moral terutama sikap sopan santun generasi milenial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR merujuk pada metodologi penelitian tertentu dan pengembangan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu. Modernisasi tidak hanya memberikan dampak positif namun juga memberikan dampak negative bagi generasi milenial terutama dalam bertingkah laku.</p><p><em>Abstract: Modernization is a situation where traditional people want to change or change their lives to become more advanced or often said that nowadays it is more fashionable. The purpose of this research is to find out the impact of the development of modernization on ethics and morals, especially the politeness of the millennial generation. This research was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method. The SLR method refers to a specific research methodology and development to collect and evaluate related research on a particular focus topic. Modernization not only has a positive impact but also has a negative impact on the millennial generation, especially in behavior.</em></p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Elna Wati, Winda Sari, Isnaini Ibrahim, Sri Rezeki, Maemunah, Saddam//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16307The Implementation of Mobile Assisted Language Learning to Improve Students’ Speaking Skill2023-08-14T14:21:25+08:00Nur Hikmah[email protected]Winda Sari[email protected]Hidayati Hidayati[email protected]Irwandi Irwandi[email protected]Ilham Ilham[email protected]Fauzi Bafadal[email protected]<p><em>Abstract: Mobile Assisted Language Learning (MALL) is the practice of enhancing or assisting language learning through the use of a handheld mobile device. On the other hand, MALL is a medium for language learning that makes use of apps created by technology. This study aims to perform a review of the literature on mobile-assisted language learning to enhance students' speaking skill. SLR (systematic literature review) methodology was utilized in this study. All papers with comparable research in research reports are cataloged in order to collect data. 50 articles from Google Scholar, ERIC, and the publish or perish application were used in the study. The findings of this study demonstrate that students' speaking skill are significantly impacted by the use of MALL (mobile assisted language learning).</em></p><p>Abstrak: Mobile Assisted Language Learning (MALL) adalah pembelajaran bahasa yang dibantu atau ditingkatkan menggunakan perangkat seluler genggam. Di sisi lain, MALL merupakan media pembelajaran bahasa dengan menggunakan teknologi berupa aplikasi yang mendukung pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka terkait pembelajaran bahasa berbantuan perangkat seluler genggam untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan metode SLR (systematic literature review). Data dikumpulkan dengan membuat katalog semua artikel dengan penelitian yang sebanding dalam laporan penelitian. Penelitian ini menggunakan 50 artikel yang ditemukan di Google Scholar, ERIC, dan aplikasi publish or perish. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan MALL (mobile assisted language learning) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa.</p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nur Hikmah, Winda Sari, Hidayati, Irwandi, Ilham, Fauzi Bafadal//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16301Tingkat Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Peningkatan Nalar Siswa PPKn2023-08-14T14:21:26+08:00Yuni Yuni[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Saddam Saddam[email protected]Candra Candra[email protected]Zedi Muttaqin[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]<p>Abstract: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nalar siswa. Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan nalar siswa PPKn, pendekatan pembelajaran berbasis masalah telah diusulkan sebagai alternatif yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan nalar siswa PPKn. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil dari penelitian ini adalah pendidikan berbasis masalah (PBM)sangat efektif dalam meningkatkankemampuan berpikir kritis, memahami nilai-nilai kewarganegaraan secara mendalam, mengembangkan keterampilan kolaborasi dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata. Pendekatan ini juga membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia nyata dan dunia kerja yang kompleks.</p><p><em>Abstract: Citizenship Education is a subject that has an important role in shaping students' character and reasoning. In an effort to improve the understanding and reasoning abilities of Civic Education students, a problem-based learning approach has been proposed as an effective alternative. This study aims to evaluate the level of effectiveness of problem-based learning in increasing the reasoning of Civics students. This research was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method.The results of this study are that problem-based education (PBM) is very effective in increasing critical thinking skills, understanding civic values in depth, developing collaboration skills and applying knowledge in real contexts. This approach also helps students prepare for the challenges of the real world and the complex world of work.</em></p>2023-07-06T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Yuni, Ardilansari, Saddam, Candra, Zedi Muttaqin, Maemunah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16308Systematic Literature Review: The Impact of Vocabulary Games Improving Studentd’s Vocabulary2023-08-14T14:21:26+08:00Baiq Siti Humaeratul Azizah[email protected]Winda Sari[email protected]Hidayati Hidayati[email protected]Irwandi Irwandi[email protected]Moh. Fauzi Bafadal[email protected]M. Hudri[email protected]<p><em>Abstract: This study adapts a systematic literature review study which aims to investigate the effect of games on increasing students' vocabulary in learning English. Vocabulary is one of the keys in learning a language, especially English, because having a vocabulary that is quite influential on the four skills that students need to master. The purpose of this research is to review the effectiveness of games in increasing vocabulary in learning English. The method used in this study is the SLR (systemstic literature review) method. Data collection is done by documenting all articles that have similar research in a research report. The articles used in this study were 10 journal articles, both notional and international, which were obtained from the Google Scholar database. The results of this study provide strong evidence regarding the effectiveness of the game method in increasing students' vocabulary in learning English. The practical use of these findings can be maximized by educators and adopt policies in designing learning strategies that are more optimal for increasing students' vocabulary in learning English.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini mengadaptasi penelitian systematic literature review yang bertujuan untuk menginfestigasi pengaruh games dalam meningkatkan kosakata siswa dalam pembelajaran Bahasa inggris. Kokasata merupakan salah satu kunci dalam mempelajari suatu Bahasa, khususnya Bahasa inggris, karena memiliki kosakata yang cukup berpengaruh terhadap empat keterampilan yang perlu dikuasai oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah meninjau keefektifan games dalam meningkatkan kosakata dalam pembelajaran Bahasa inggris.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SLR (systemstic literature review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi semua artikel yang memiliki penelitian serupa dalam laporan penelitian. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 10 artikel jurnal baik itu nosional maupun internasional yang diperoleh dari database google scholar. Hasil dari penelitian ini memberikan bukti yang kuat mengenai efektifnya metode games dalam meningkatkan kosakata siswa dalam belajar Bahasa inggris. Penggunaan temuan ini secara praktis dapat dimaksimalkan oleh pendidik dan mengambil kebijakan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih optimal untuk meningkatkan kosakata siswa dalam pembelajaran Bahasa inggris.</p>2023-07-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Baiq Siti Humaeratul Azizah, Winda Sari, Hidayati, Irwandi, Moh. Fauzi Bafadal, M. Hudri//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16320Implementasi Teori Belajar Matematika terhadap Keberhasilan Belajar Siswa2023-08-14T14:21:26+08:00Esa Fatwatun Najah[email protected]Atin Nurhalimah[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]Mahsup Mahsup[email protected]Vera Mandailina[email protected]Abdillah Abdillah[email protected]<p>Abstrak: Paper ini memetakan berbagai perspektif tentang teori belajar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan teori belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review. Metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi serta mentafsirkan semua penelitian yang tersedia. Tinjauan sistematis ini menggunakan 50 artikel yang berasal dari database google scholar antara tahun 2018 hingga 2023 untuk memfokuskan penelitian ini maka disortir berdasarkan kriteria dan kata kunci yang telah di tentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teori belajar burner meningkatkan meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar, dan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini menunjukkan teori belajar berdampak terhadap keberhasilan belar siswa pada pembelajaran matematika.</p><p><em>Abstract: This paper maps various perspectives on learning theory and its effect on student learning outcomes. The main purpose of this study was to find out whether the use of learning theory can improve student learning outcomes in mathematics subjects. The method used in this study is systematic literature review. This method is done by identifying, reviewing, evaluating and interpreting all available research. This systematic review uses 50 articles from the Google Scholar database between 2018 and 2023 to focus this research and sort by criteria and keywords that have been determined. The results of this study show that the use of burner learning theory increases learning outcomes, learning activities, and student learning interest in mathematics learning, this shows that learning theory has an impact on the success of students' learning in mathematics learning.</em></p>2023-07-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Esa Fatwatun Najah, Atin Nurhalimah, Syaharuddin, Mahsup, Vera Mandailina, Abdillah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16362Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kebiasaan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini2023-08-14T14:21:26+08:00Khaerunnisa Khaerunnisa[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Haifaturrahmah Haifaturrahmah[email protected]Muhammad Nizaar[email protected]Inang Irma Rezkillah[email protected]Nurul Julaifah[email protected]<p>Abstrak: Tumbuh kembang merupakan dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum di golongkan menjadi tiga kebutuhan dasar yaitu kebutuhan asuh, asih, dan asah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial terhadap kebiasaan tumbuh kembang anak usia dini dan mengetahui bagaimana orang tua merawat tumbuh kembang anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian bahwa lingkungan sosial sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak karena anak bisa mengeksplor banyak hal tanpa adanya paksaan, akan tetapi lingkungan sekitar mendukung proses perkembangannya dan bisa berinteraksi baik dengan teman sebaya,orang tua maupun orang dewasa.</p><p><em>Abstract: Growth and development are two events that are different in nature, but are interrelated and difficult to separate, namely growth and development. The basic needs of children for growth and development are generally classified into three basic needs, namely fostering, loving and caring needs. The purpose of this study was to determine the influence of the social environment on the growth and development habits of early childhood and to find out how parents care for growth and development. early childhood. The method used in this study is the Systematic Literature Review (SLR) method. The results of the study show that the social environment is very important in the process of child development because children can explore many things without coercion, but the surrounding environment supports their development process and can interact well with peers, parents and adults.</em></p>2023-07-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Khaerunnisa, Ardilansari, Haifaturrahmah, Muhammad Nizaar, Inang Irma Rezkillah, Nurul Julaifah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16360Pengembangan Model Pembelajaran Matematika SD Berbasis Permainan Tradisional di Kabupaten Sumbawa dan Pendekatan Matematika Realistik2023-08-14T14:21:26+08:00Nurul Aeni[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Yuni Mariyati[email protected]Ahyansyah Ahyansyah[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]<p>Abstrak: Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas. Matematika adalah salah satu pelajaran yang ditakuti oleh siswa sehingga siswa merasa kesulitan dalam memahami pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya penggunaan permainan tradisional congklak dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar dengan pendekatan matematika realistic. Penelitian ini menggunakan metode SLR dengan jumlah 23 data hasil penelitian yag bersumber dari Google Scholar. Hasil dari pemelitian ini adalah Permainan tradisional congklak ini sangat membantu siswa dalam operasi hitung penjumlahan, KPK dan FPB, dan menyelesaikan permasalahan.</p><p><em>Abstract: a learning model is a plan or pattern that can be used to design learning materials, and guide learning in the classroom. Mathematics is one of the subjects that students fear so that students find it difficult to understand learning. The purpose of this research is to find out the importance of using the traditional congklak game in teaching mathematics in elementary schools with a realistic approach. This study uses the SLR method with a total of 23 research data sourced from Google Scholar. The result of this research is that this congklak game really helps students in arithmetic addition operations, KPK and FPB, and solving problems.</em></p>2023-07-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nurul Aeni, Ardilansari, Intan Dwi Hastuti, Yuni Mariyati, Ahyansyah, Syaharuddin//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16367Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar2023-08-14T14:21:26+08:00Murtisari Dwi Utami[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Haifaturrahmah Haifaturrahmah[email protected]Muhammad Nizaar[email protected]Inang Irma Rezkillah[email protected]Nurul Julaifah[email protected]<p>Abstrak: Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik yang meliputi komponen-komponen kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendididkan karakter terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian bahwa pendidikan karakter ditanamkan kepada siswa sekolah dasar mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dikarenakan pendidikan karakter yang ditanamkan tersebut membuat. peserta didik dapat memberikan keputusan baik dan buruk, memelihara nilai-nilai kebaikan dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Sehingga motivasi belajar siswa yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa sekolah dasar bagus.</p><p><em>Abstract: Character education is a system of instilling character values in students which includes components of awareness, understanding, concern, and high commitment to implementing these values. The purpose of this study was to determine the effect of character education on the learning motivation of elementary school students. The method used in this study is the Systematic Literature Review (SLR) method. The results of the research show that character education instilled in elementary school students has a role in improving student achievement, this is because the instilled character education makes. students can make good and bad decisions, maintain good values and make it happen in everyday life both in the home, school and community environment. So that high student learning motivation makes the learning achievement of elementary school students good.</em></p>2023-07-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Murtisari Dwi Utami, Ardilansari, Haifaturrahmah, Muhammad Nizaar, Inang Irma Rezkillah, Nurul Julaifah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16391Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika dengan Konteks Rumah Adat Istana dalam Loka di Kota Sumbawa2023-08-14T14:21:26+08:00Maulidia Dwi Meyundasari[email protected]Rina Gustina[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]Ahyansyah Ahyansyah[email protected]Yuni Mariyati[email protected]<p class="Default"><strong>Abstrak:</strong> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep-konsep matematika yang berhubungan dengan Etnomatematika kearifan lokal Budaya. Penelitian ini merupakan <em>Systematic Literature Review </em>yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta menafsirkan semua penelitian yang tersedia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah merangkum, mereview, dan menganalisis 20 artikel dengan lingkup pembahasan Etnomatematika Budaya. Penelusuran artikel-artikel ini dilakukan melaui Jurnal online seperti artikel jurnal dari Google Schoolar. Kesimpulan penelitian ini adalah temuan konsep-konsep matematika yang terkait Etnomatematika kearifan lokal Budaya adalah terdiri dari geometri, bangun datar, bangun ruang, kesebangunan, transformasi geometri (refleksi), konsep lingkaran, konsep fungsi, konsep volume benda putar, pola simetri, konsep hubungan antar sudut, konsep refleksi, konsep logika matematika, dan konsep peluang.</p><p class="Default"><em><strong>Abstract: </strong>The purpose of this study was to determine the mathematical concepts related to Ethnomathematics of local cultural wisdom. This research is a Systematic Literature Review conducted by identifying, reviewing, evaluating, and interpreting all available research. The design used in this research is to summarize, review, and analyze 20 articles with the scope of discussion of Cultural Ethnomathematics. The search for these articles was carried out through online journals such as journal articles from Google Schoolar. The conclusion of this research is that the findings of mathematical concepts related to Ethnomathematics of local cultural wisdom consist of geometry, flat buildings, space buildings, congruence, geometric transformation (reflection), the concept of circle, the concept of function, the concept of volume of rotating objects, symmetry patterns, the concept of relationships between angles, the concept of reflection, the concept of mathematical logic, and the concept of chance.</em></p>2023-07-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Maulidia Dwi Meyundasari, Rina Gustina, Intan Dwi Hastuti, Syaharuddin, Ahyansyah, Yuni Mariyati//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16368Fanatisme dan Lunturnya Nilai Kebudayaan Gen Z: Dampak Trend K-Pop2023-08-14T14:21:26+08:00April Mulyanas Arif[email protected]Abdul Sakban[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Saddam Saddam[email protected]Sri Rejeki[email protected]Haerun Nisa[email protected]<p><strong>Abstrak:</strong> Era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang adalah pengaruh dari masuknya Berbagai produk budaya korea mulai dari drama film, lagu, fashion, gaya hidup, produk produk industri mulai mewarnai kehidupan masyarakat di belahan dunia. Budaya korea berkembang begitu pesatnya dan meluas serta di terima publik sampai menghasilkan sebuah fenomena deman orean ave. Budaya dan gaya hidup korea (Hallyu atau Korean Wave) telah menjadi budaya popular yang menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Belakangan ini budaya korea atau k-pop begitu mewabah pada remaja di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk fanatisme dan lunturnya nilai kebudayaan akibat dari pengaruh korea atau k-pop. Penelitian ini menggunakan metode Sysematic Literature Review (SLR). Hasil dari penelitian untuk memberikan pemahaman kepada remaja untuk lebih bisa mengontrol diri dan memahami tidak semua budaya asing dapat diimplementasikan kedalam kehidupan sehari – hari sehingga eksistensi dari budaya kita tetap terjaga.</p><p><em><strong>Abstract: </strong>The era of globalization can lead to changes in the lifestyle of a more modern society. As a result, people tend to choose a new culture that is considered more practical than the local culture. One of the factors that causes local culture to be forgotten today is the influence of the influx of various Korean cultural products ranging from film dramas, songs, fashion, lifestyle, industrial products that have begun to color the lives of people in parts of the world. Korean culture developed so rapidly and expanded and was accepted by the public to produce a korean wave demand phenomenon. Korean culture and lifestyle (Hallyu or korean wave) has become a popular culture that has spread to various countries including Indonesia. Lately, Korean culture or K-Pop has become endemic to teenagers in Indonesia. This study aims to see how fanaticism and cultural values fade as a result of Korean or K-Pop influences. This study uses the Sysematic Literature Review (SLR) method. The results of this research are to provide understanding to adolescents to be more able to control themselves and understand that not all foreign cultures can be implemented into everyday life so that the existence of our culture is maintained.</em></p>2023-07-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 April Mulyanas Arif, Abdul Sakban, Deviana Mayasari, Saddam, Sri Rejeki, Haerun Nisa//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16312Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi2023-08-14T14:21:26+08:00Zulkifli Zulkifli[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Sri Rejeki[email protected]<p>Abstrak: Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan merupakan gagasan hidup bangsa yang secara umum sudah ada dan berkembang sejak zaman dahulu. Pancasila merupakan rumusan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indoneia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak dari perkembangan iptek yang pesat dan bertujuan meberikan pemahaman kepada genersi muda tentang pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila baik itu dalam menyikapai ataupun didalam menggunakan teknologi yang semakin maju dan canggih, agar tidak terjerumus pada arus/pengaruh luar yang ingin mempengaruhi generasi muda bangsa. Penelitian ini menggunakan metode Sysematic Literature Review (SLR). Hasil dari penelitian ini, yaitu; Dalam menghadapi kemajuan gelobal (perkembangan ilmu dan teknologi) yang semakin berkembang pesat perlu adanya upaya untuk menanamkan nilai-nilai pancasila didalam jati diri generasi muda sebagai pondasi dasar dalam menghadapi dampak negatif dari kemajuan gelobal. Penanaman nilai pancasila pada anak sangat penting dilakukan oleh orang tua dalam kesehariannya karena Pendidikan pertama yang didapatkan oleh anak adalah dari orang tuanya sendiri.</p><p><em>Abstract: Pancasila is the ideology of the Indonesian nation and is the nation's living idea which in general has existed and developed since ancient times. Pancasila is the basic formulation of the Indonesian state which consists of five precepts and serves as a guideline for the life of the nation and state for all Indonesian people. This study aims to see how the impact of the rapid development of science and technology and aims to provide understanding to the younger generation about the importance of implementing Pancasila values both in responding to and in using increasingly advanced and sophisticated technology, so as not to fall into external currents/influences that want to influence the nation's youth. This study uses the Sysematic Literature Review (SLR) method. The results of this study, namely; In facing global progress (development of science and technology) which is growing rapidly, efforts are needed to instill Pancasila values in the identity of the younger generation as the basic foundation in dealing with the negative impacts of global progress. Instilling Pancasila values in children is very important for parents to do in their daily lives because the first education a child gets is from his own parents.</em></p>2023-07-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Zulkifli, Ardilansari, Isnaini, Maemunah, Deviana Mayasari, Sri Rejeki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16324Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Google dengan Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar2023-08-14T14:21:26+08:00Pirda Aziza[email protected]Atin Nurhalimah[email protected]Vera Mandailina[email protected]Mahsup Mahsup[email protected]Abdillah Abdillah[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]<p>Abstrak: Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa menerima dan memahami pelajaran. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan proses perkembangan media pembelajaran berbasis web google pada materi bilangan berpangkat dan bentuk akar. Penelitian ini menggunakan SLR (System Literature Rivew) Pencarian jurnal dilakukan melalui database penyedia jurnal internasional milik Google yaitu Google Scholar (scholar.google.com) Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa media pembelajran matematika dengan berbasis web google dapat meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat belajar secara mandiri.</p><p><em>Abstract: Learning media is a tool or intermediary that is useful for facilitating the teaching and learning process, in order to streamline communication between teachers and students. This is very helpful for teachers in teaching and makes it easier for students to receive and understand lessons. The purpose of this research is to improve the process of developing google web-based learning media on the material of numbers and roots. This study uses SLR (System Literature Rivew). Journal searches are carried out through Google's international journal provider database, namely Google Scholar (scholar.google.com) independent.</em></p>2023-07-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Pirda Aziza, Atin Nurhalimah, Vera Mandailina, Mahsup, Abdillah, Syaharuddin//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16374Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual dalam Pengenalan Budaya Sasak Terhadap Peserta Didik2023-08-14T14:21:26+08:00Indriwati Wahyuni[email protected]Rina Gustina[email protected]Muhammad Nizar[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Saddam Saddam[email protected]Sri Rejeki[email protected]<p>Abstrak: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu bagian dari salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan, terutama di Universitas Muhammadiyah Mataram khususnya mahasiswa jurusan keguruan, jurusan teknik, jurusan ilmu gizi, jurusan pertanian dan lainnya. Dalam pengabdian ini melibatka mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram dari Prodi Pancasila dan kewarganegaraan. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah Pemanfaatan media pembelajaran audio visual dalam pengenalan budaya sasak terhadap peserta didik. Metode pengajaran audio visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Sesuai dengan namanya, media audio visual merupakan kombinasi atau perpaduan audio dan visual. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membekali para peserta didik dalam memperkenalkan budaya sasak ke para peserta didik sanggar bimbingan Kepong, Malaysia, dengan pengenalan budaya sasak ini secara aktif dan komunikatif baik lisan maupun tulisan melalui kegiatan beraudio visual. Penelitian ini menggunakan metode Sysematic Literature Review (SLR). Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan ini memberikan dampak positif bagi peserta didik. Penerapan metode pengajaran Audio-Visual untuk pengenalan budaya sasak, hal ini dapat dilihat dari tingkat kepercayaan diri para peserta didik untuk berkolaborasi dengan menerapkan budaya sasak berkomunikasi dengan enggunakan bahasa Inggris setelah dilakukan pelatihan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat terus berlanjut sesuai dengan tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat itu sendiri.</p><p><em>Abstract: This Community Service activity is one part of one of the compulsory courses for students of undergraduate and applied undergraduate programs, especially at the Muhammadiyah University of Mataram, especially students majoring in teacher training, engineering majors, nutrition science majors, agriculture majors and others. In this service, students from Mataram Muhammadiyah University were involved from the Pancasila and Citizenship Study Program. The activities carried out in this service are the use of audio-visual learning media in introducing Sasak culture to students. The audio-visual teaching method is a way of producing and delivering material using mechanical and electronic equipment to present audio-visual messages. As the name implies, audio-visual media is a combination or combination of audio and visual. The purpose of this service activity is to equip students to introduce Sasak culture to Kepong Guidance Studio students, Malaysia, with an active and communicative introduction to Sasak culture both orally and in writing through audio-visual activities. This study uses the Sysematic Literature Review (SLR) method. The results of the activities that have been carried out have a positive impact on students. The application of the Audio-Visual teaching method for the introduction of Sasak culture, this can be seen from the level of confidence of the students to collaborate by implementing the Sasak culture to communicate using English after the training. This community service activity is expected to continue in accordance with the objectives of Community Service itself.</em></p>2023-07-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Indriwati Wahyuni, Rina Gustina, Muhammad Nizar, Deviana Mayasari, Saddam, Sri Rejeki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16406Hasil Karya sebagai Media Penilaian Menulis Deskripsi pada Mata Kuliah Bahasa Inggris2023-08-14T14:21:27+08:00Sri Sukarni[email protected]<p><em>Abstract: The development of students’ language skills can begin with an understanding of the media or objects around them and help students quickly recognize new words, including writing. However, writing skill as a part of productive skills can be categorized as difficult language skill in teaching and assessment. One strategy that can be applied is to utilize students work as an assessment medium. The students’ artwork was chosen as an assessment medium so that students concentrated more on writing essays. This research is qualitative descriptive research which aims to describe students’ artwork as an assessment medium in English courses. The subjects of this study were students of Program Studi Seni Rupa FBMB Undikma who programmed English I course. Data were taken through interview and document then analyzed descriptively. The component used in data analysis are the suitability of the content, organization, word accuracy, sentence accuracy, spelling and writing grammar. Based on the result of the analysis, it was concluded that the students’ descriptive writing result using their artwork as an assessment medium were categorized as good and students’ artwork can be used as a medium for writing assessment.</em></p><p>Abstrak: Perkembangan kemampuan Bahasa dapat dimulai dengan pemahaman terhadap media atau benda yang ada disekitarnya dan sangat membantu peserta didik secara cepat dalam mengenal kata-kata baru, termasuk menulis. Namun, keterampilan menulis sebagai bagian dari keterampilan produktif dapat dikategorikan sebagai keterampilan Bahasa yang sangat sulit dalam pengajaran dan penilaiannya. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan hasil karya mahasiswa sebagai media penilaian. Hasil karya mahasiswa dipilih sebagai media penilaian agar mahasiswa lebih berkonsentrasi untuk menulis karangan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil karya mahasiswa sebagai media penilaian pada Mata Kuliah Bahasa Inggris. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Semester II Program Studi Seni Rupa FBMB Undikma yang memprogramkan Mata Kuliah Bahasa Inggris II. Data diambil melalui wawancara dan dokumen kemudian dianalisis secara deskriptif. Komponen yang digunakan dalam analisis data yaitu kesesuaian isi teks, organisasi, ketepatan kata, ketepatan kalimat, ejaan, dan tata tulis. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa hasil menulis mahasiswa menggunakan hasil karyanya sebagai media penilaian dikategorikan baik. Hasil temuan tersebut juga menunjukkan bahwa hasil karya seni mahasiswa dapat dijadikan media penilaian menulis.</p>2023-07-12T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Sri Sukarni//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16407Women’s Access to Education: a Patriarchal Culture Creates Gender Equality in Nawal El-Saadawi Woman at Point Zero2023-08-14T14:21:27+08:00Nurul Huda[email protected]Hidayati Hidayati[email protected]M. Hudri[email protected]Edi Edi[email protected]Ilham Ilham[email protected]Winda Sari[email protected]<p><em>Abstract: A patriarchal culture is inherent in a society that believes the boy is the most important person who should receive an education. This makes it difficult for women to access education because of the cultural problems of society. The method used in this research is the SLR (Systematic Literature Review) and data collection techniques related to the topic. The results of this study aim to find out how in society, there is an assumption that women do not need to go to school high, they will eventually go to the kitchen, Therefore, this perspective makes allowing men to dominate women in all walks of life.</em></p><p>Abstrak: Budaya patriarki melekat dalam masyarakat yang percaya bahwa orang terpenting yang harus menerima pendidikan adalah anak laki-laki. Hal ini menyulitkan perempuan untuk mengakses pendidikan karena masalah budaya masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLR (Systematic Literature Review) dan teknik pengumpulan data yang berkaitan dengan topik. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dimasyarakat, terdapat anggapan bahwa perempuan tidak perlu bersekolah tinggi, pada akhirnya mereka akan pergi ke dapur. Oleh karena itu, perspektif ini memungkinkan laki-laki mendominasi perempuan disemua lapisan masyarakat.</p>2023-07-12T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nurul Huda, Hidayati, M. Hudri, Edi, Ilham, Winda Sari//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16441Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Audio Visual dan Motivasi Belajar terhadap IPA di Sekolah Dasar2023-08-14T14:21:27+08:00Iin Dwian Putri[email protected]Rina Gustina[email protected]Muhammad Nizaar[email protected]Haifaturrahmah Haifaturrahmah[email protected]Yuni Mariyati[email protected]Safrudin Muhdar[email protected]<p>Abstrak: Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan permasalahan nyata sebagai konteks untuk siswa agar belajar berfikir kritis, mempunyai keterampilan memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan. Problem Based Learning adalah pembelajaran yang memberikan permasalahan kepada siswa dan siswa dituntut dapat menyelesaikan dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut(Ady et al., 2023). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan audio visual dan motivasi belajar terhadap IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulkan berbagai literature atau artikel. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model problem based learning berbantuan audio visual terbukti mampu mendorong siswa mengalami pengalaman belajar yang lebih efektif. Hal ini sebagaimana terbukti pada temuan penelitian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan PBL berbantuan audio visual terhadap pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Motivasi belajar sangat penting peranannya bagi siswa dalam usaha mencapai hasil belajar yang lebih baik. Siswa yang memiliki motivasi belajar diatas rata-rata, cenderung menunjukkan semangat dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran, mereka biasanya kelihatan lebih menaruh perhatian bersungguh-sungguh dalam belajar dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, baik dikelas maupun diluar kelas. Sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar di bawah rata-rata menjadi siswa yang kurang aktif, cenderung lamban dalam menggali informasi yang berhubungan dengan pengetahuan yang ingin dicapai.</p><p><em>Abstract: The Problem Based Learning model is a learning model that uses real problems as a context for students to learn to think critically, have problem solving skills and acquire knowledge. Problem Based Learning is learning that gives problems to students and students are required to be able to solve and provide solutions to these problems (Ady et al., 2023). The purpose of this study was to analyze the application of audio-visual assisted problem-based learning models and motivation to learn science in elementary schools. This study uses the SLR research type to collect various literature or articles. The results of this study indicate that the audio-visual assisted problem based learning model is proven to be able to encourage students to experience more effective learning experiences. This is evident in the research findings that there is a significant effect of the use of audio-visual assisted PBL on science learning in elementary schools. Learning motivation plays a very important role for students in an effort to achieve better learning outcomes. Students who have above average motivation to learn tend to show enthusiasm and enthusiasm in participating in learning, they usually seem to pay more attention to learning and actively participate in learning activities, both in class and outside the classroom. While students who have learning motivation below the average become students who are less active, tend to be slow in digging up information related to the knowledge to be achieved.</em></p>2023-07-12T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Iin Dwian Putri, Rina Gustina, Muhammad Nizaar, Haifaturrahmah, Yuni Mariyati, Safrudin Muhdar//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16451Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Audio Visual dan Motivasi Belajar terhadap IPA di Sekolah Dasar2023-08-14T14:21:27+08:00Iin Dwian Putri[email protected]Rina Gustina[email protected]Muhammad Nizar[email protected]Haifaturrahmah Haifaturrahmah[email protected]Yuni Mariyati[email protected]Safrudin Muhdar[email protected]<p>Abstrak: Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan permasalahan nyata sebagai konteks untuk siswa agar belajar berfikir kritis, mempunyai keterampilan memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan. Problem Based Learning adalah pembelajaran yang memberikan permasalahan kepada siswa dan siswa dituntut dapat menyelesaikan dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut (Ady et al., 2023). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan audio visual dan motivasi belajar terhadap IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulkan berbagai literature atau artikel. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model problem based learning berbantuan audio visual terbukti mampu mendorong siswa mengalami pengalaman belajar yang lebih efektif. Hal ini sebagaimana terbukti pada temuan penelitian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan PBL berbantuan audio visual terhadap pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Motivasi belajar sangat penting peranannya bagi siswa dalam usaha mencapai hasil belajar yang lebih baik. Siswa yang memiliki motivasi belajar diatas rata-rata, cenderung menunjukkan semangat dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran, mereka biasanya kelihatan lebih menaruh perhatian bersungguh-sungguh dalam belajar dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, baik dikelas maupun diluar kelas. Sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar di bawah rata-rata menjadi siswa yang kurang aktif, cenderung lamban dalam menggali informasi yang berhubungan dengan pengetahuan yang ingin dicapai.</p><p><em>Abstract: The Problem Based Learning model is a learning model that uses real problems as a context for students to learn to think critically, have problem solving skills and acquire knowledge. Problem Based Learning is learning that gives problems to students and students are required to be able to solve and provide solutions to these problems (Ady et al., 2023). The purpose of this study was to analyze the application of audio-visual assisted problem-based learning models and motivation to learn science in elementary schools. This study uses the SLR research type to collect various literature or articles. The results of this study indicate that the audio-visual assisted problem based learning model is proven to be able to encourage students to experience more effective learning experiences. This is evident in the research findings that there is a significant effect of the use of audio-visual assisted PBL on science learning in elementary schools. Learning motivation plays a very important role for students in an effort to achieve better learning outcomes. Students who have above average motivation to learn tend to show enthusiasm and enthusiasm in participating in learning, they usually seem to pay more attention to learning and actively participate in learning activities, both in class and outside the classroom. While students who have learning motivation below the average become students who are less active, tend to be slow in digging up information related to the knowledge to be achieved.</em></p>2023-07-18T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Iin Dwian Putri, Rina Gustina, Muhammad Nizar, Haifaturrahmah, Yuni Mariyati, Safrudin Muhdar//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16453An Analysis of How Effective Show and Tell Method to Teach Vocabulary Learning2023-08-14T14:21:27+08:00Enma Oktaviani[email protected]Winda Sari[email protected]Ilham Ilham[email protected]Rimarahmaniah Rimarahmaniah[email protected]Lukman Lukman[email protected]Fauzi Bafadal[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan sberapa efektif penggunaan metode show and tell pada pembelajaran kosakata dalam bahasa inggris. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mereview semua artikel terkait keefektifan metode show and tell dalam pembelajaran kosa kata dalam bahasa inggris yang diterbitkan dalam kurun waktu 2014-2023. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sekitar 25 artikel jurnal nasional terakreditasi yang diperoleh dari database Google Schoolar menggunakan aplikasi Publish atau Perish. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa dengan menggunakan metode show and tell sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa dalam pemahaman kosakata bahasa inggris.</p><p><em>Abstract: This study aims to conduct a literature review related to how effective the use of the show-and-tell method in learning English vocabulary. The research method chosen in this study is the SLR (Systematic Literature Review) method. Data collection was carried out by reviewing all articles related to the effectiveness of the show-and-tell method in learning English vocabulary which were published in the period 2014-2023. The articles used in this study were around 25 accredited national journal articles obtained from the Google Scholar database using the Publish or Perish applications. Based on this research, it was found that using the show-and-tell method was very effective in increasing students' knowledge in understanding English vocabulary.</em></p>2023-07-18T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Enma Oktaviani, Winda Sari, Ilham, Rima Rahmaniah, Lukman, Fauzi Bafadal//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16541Pengembangan LKPD berbasis PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa kelas XI SMA2023-08-14T14:21:27+08:00Endi Zunaedy Pasaribu[email protected]Zul Amry[email protected]Edy Surya[email protected]<p><em>Abstract: This research aims to improve the quality of the developed LKPD in terms of validity and practicality as well as the higher-order thinking skills of class XI students. The type of research used in this study is research and development with the 4D development model, which is divided into define, design, develop, and disseminate steps. The subjects in this study were class XI high school students, with the object of this research being student worksheets based on problem based learning to improve higher-order thinking skills. The instruments used in this study included LKPD media validation sheets, LKPD material validation sheets, student response questionnaires to the developed LKPD, as well as pretest and posttest questions. From the research that has been done, the results obtained are that the PBL-based LKPD developed is considered very valid and very practical. In addition, there was an increase in higher-order thinking skills in the high category.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kualitas LKPD yang dikembangkan dari segi kevalidan dan kepraktisan serta memperoleh peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4D yang terbagi atas langkah define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA dengan objek penelitian ini adalah LKPD berbasis PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Instrumen yang dipakai pada penelitian ini mencakup lembar validasi media LKPD, lembar validasi materi LKPD, angket respon peserta didik terhadap LKPD yang dikembangkan serta soal ¬pretest dan posttest. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yaitu LKPD berbasis PBL yang dikembangkan dinilai sangat valid dan sangat praktis. Selain itu, didapatkan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam kategori tinggi.</p>2023-07-18T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Endi Zunaedy Pasaribu, Zul Amry, Edy Surya//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16557Pengembangan RPP Model Pembelajaran PAKIM Berbasis Budaya Karo “Nganting Manukâ€2023-08-14T14:21:27+08:00Nuraini Sri Bina[email protected]Dian Armanto[email protected]Waminton Rajagukguk[email protected]<p><em>Abstract: The lesson plan (RPP) is a document detailing the concrete steps to be taken to carry out the learning process. The learning implementation plan explains the learning objectives, the teaching strategies to be used, the resources needed, as well as the scheduling and evaluation of learning. This plan provides guidance to educators on how to organize and manage learning effectively, and ensure that learning objectives are achieved. The purpose of this research is to develop lesson plans documents that are relevant to the Karo Culture-based PAKIM learning model, namely "Nganting Manuk". The method used is development research with a 4D model. The result of the development research is that a valid learning implementation plan document is obtained.</em></p><p>Abstrak: Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah dokumen yang merinci langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk melaksanakan proses pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran menjelaskan tujuan pembelajaran, strategi pengajaran yang akan digunakan, sumber daya yang diperlukan, serta penjadwalan dan evaluasi pembelajaran. Rencana ini memberikan panduan bagi pengajar tentang bagaimana mengorganisir dan mengelola pembelajaran secara efektif, serta memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dokumen RPP yang relevan dengan model pembelajaran PAKIM berbasis Budaya Karo yaitu “Nganting Manukâ€. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model 4D. Hasil dari penelitian pengembangan adalah diperoleh dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran yang valid.</p>2023-07-18T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nuraini Sri Bina, Dian Armanto, Waminton Rajagukguk//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16417Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Berbasis Karakter pada Siswa Berkebutuhan Khusus2023-08-14T14:21:27+08:00Sumiati Sumiati[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Zeddi Muttaqin[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Sri Rejeki[email protected]Hafsah Hafsah[email protected]<p>Abstrak: Siswa berkebutuhan khusus adalah siswa yang mengalami hambatan atau keterbelakangan fungsi kecerdasan atau intelektual, serta keterlambatan dalam fungsi fisik sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan khusus agar bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki secara optimal. Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus tentu memberikan tantangan tersendiri bagi sekolah maupun guru yang mengajar mereka. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kelainan atau kategori (kekurangan dan kelebihan) yang berbeda-beda disetiap anak. Tujuan dilakukanya Penelitian ini untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan apa saja yang paling efektif dilaksanakan untuk membentuk karakter Siswa. Penelitian Ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulakan berbagai Literatur atau jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis karakter secara signifikan meningkatkan kualitas pembelajaran pkn pada siswa berkebutuhan khusus. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman konsep pkn, partisipasi aktif dalam diskusi, pengembangan sikap positif terhadap nilai-nilai kewarganegaraan, dan kemampuan pemecahan masalah. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam keterlibatan sosial, kerjasama, dan penghargaan terhadap keberagaman.</p><p><em>Abstract: Students with special needs are students who experience obstacles or underdevelopment of intelligence or intellectual functions, as well as delays in physical functioning so that they require special education services in order to develop their abilities optimally. Education for children with special needs certainly provides its own challenges for schools and teachers who teach them. Children with special needs have different categories or categories (weaknesses and strengths) for each child, and this is what makes them one of the challenges. The purpose of conducting this research is to find out what habituation activity programs are most effectively carried out to shape the character of students. This research uses the SLR research type to collect various literature or journals. The results of this study indicate that the habituation method is very effective in strengthening character education for students with special needs.</em></p>2023-07-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Sumiati, Ardilansari, Zeddi Muttaqin, Maemunah, Sri Rejeki, Hafsah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16449Efektifitas Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar2023-08-14T14:21:27+08:00Ainun Jariah[email protected]Rina Gustina[email protected]Sintayana Muhardini[email protected]Habiburrahman Habiburrahman[email protected]Baiq Yuliatin Ihsani[email protected]Nurmiwati Nurmiwati[email protected]<p>Abstrak: Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan model yang membantu siswa dalam pengembangan keterampilan membaca dan menulis siswa secara komprehensif. Tujuan di lakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulkan berbagai literatur atau artikel. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan model pembelajaran CIRC dalam pembelajaran membaca pemahaman terbukti efektif dapat meningkatkan hasil belajar karena pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan perancangan, pelaksanaan dan evaluasi, model pembelajaran CIRC memberikan pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik yang relevan dengan tingkat perkembangan peserta didik.</p><p><em>Abstract: The Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model is a model that helps students develop their reading and writing skills comprehensively. The purpose of this research was to determine the effect of the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model in improving students reading comprehension skills in Indonesian language subjects in elementary schools. This study uses the SLR research type to collect various literature or articles. The results of this study indicate that the use of the CIRC learning model in learning reading comprehension is proven to be effective in increasing learning outcomes because learning is carried out in accordance with the design, implementation and evaluation, the CIRC learning model provides experiences and learning activities of students that are relevant to the level of development of students.</em></p>2023-07-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Ainun Jariah, Rina Gustina, Sintayana Muhardini, Habiburrahman, Baiq Yuliatin Ihsani, Nurmiwati//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16452Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi dalam Menumbuhkan Semangat Belajar Peserta Didik2023-08-14T14:21:27+08:00Fatri Saleh[email protected]Rina Gustina[email protected]Zedi Muttaqien[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Sri Rezeki[email protected]Saddam Saddam[email protected]<p>Abstrak: Pendidikan Kewarganegaraan atau Civic Education merupakan suatu pendidikan/rencana pembelajaran yang berupayamemanusiakan (humanizing), membudayakan (civilizing) dan memberdayakan (empowering)umat manusia dalam hal ini peserta didik, diri sendiri dan kehidupannya menjadi warga negara yang baik sebagaimana tuntutan keharusan/yuridis konstritusional bangsa/negara yang bersangkutan.Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui betapa penting Peran pembelajaran pendidikan kewarganegaran di Era Globalisasi ini agar menumbuh semangat belajar peserta didik dan bertujuan mengajak peserta didik untuk memanfaatkan teknologi yang semakin maju dan canggih di Era Globalisasi ini ke hal-hal yang positif agar tidak terpengaruh dengan gaya hidup budaya luar yang mempengaruhi kehidupan generasi milenial bangsa. Penelitian ini menggunakan Metode Systematic Literature Review (SLR).Adapun hasil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui peran pendidikan kewarganegaraan bagi generasi milenial khususnya peserta didik dalam membentuk wawasan dan pengetahuan global, juga pendidikan kewarganegaraan ini memainkan peran yang strategis. Tidak hanya mempelajari hak dan kewajiban saja, pendidikan kewarganegaraan juga lebih jauh dan lebih dalam mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara global. Pendidikan kewarganegaraan memberikan peserta didik berbagai pengetahuan tentang masalah global, tradisi hingga sistem global sebagai bekalnya dimasa depan dan memastikan bahwa peserta didik sanggup untuk menjadi warga negara global yang memiliki sikap tanggungjawab, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap bangsa dan negaranya dan selalu menerapkan budayanya tanpa mengikuti budaya luar.</p><p><em>Abstract: Citizenship Education or Civic Education is an education/learning plan that seeks to humanize, civilize and empower humanity, in this case students, themselves and their lives to become good citizens as constitutional-juridical demands nation/country concerned. The purpose of conducting this research is to find out how important the role of learning citizenship education is in this Globalization Era in order to foster students' enthusiasm for learning and aims to invite students to take advantage of increasingly advanced and sophisticated technology in this Globalization Era to things that positive so as not to be influenced by outside cultural lifestyles that affect the lives of the nation's millennial generation. This research uses the Systematic Literature Review (SLR) Method. The results of this study are able to find out the role of civics education for the millennial generation, especially students in forming global insights and knowledge, also this civics education plays a strategic role. Not only studying rights and obligations, civics education is also further and further in preparing students to become global citizens. Citizenship education provides students with various knowledge about global issues, traditions to the global system as provisions for the future and ensures that students are able to become global citizens who have a responsible attitude, both to themselves and to their nation and country and always apply their culture without following outside culture.</em></p>2023-07-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Fatri Saleh, Rina Gustina, Zedi Muttaqien, Deviana Mayasari, Sri Rezeki, Saddam//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16651Analisis Kecakapan Komunikasi Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal-Soal Relasi dan Fungsi2023-08-14T14:21:27+08:00Rodhitul Amni[email protected]<p><em>Abstract: Education units at the junior high school level in the learning process need to hold an assessment. Through the assessment of a teacher can find out the quality of learning. Is the learning process carried out in class successful or not. One way to determine student success is by analyzing mathematical communication skills. It was found that at MTs Al Muhajirin many students got low scores in solving math problems. The high and low scores obtained depend on the ability of each student, there are students with high, medium and low abilities. The purpose of this study was to analyze mathematical communication skills in solving math problems on the topic of relationships and functions in class IIC MTs Al Muhajirin Tapung District in the 2022/2023 academic year. The type of research used is qualitative research with descriptive methods. The data collection technique is a test technique consisting of 3 questions. Data analysis used is data processing, data analysis and data analysis. From the data analysis, it was found that students with high abilities were 95%, moderate abilities were 55%, and low abilities were 38%. The average proportion of students' mathematical communication ability indicators at MTs Al Muhajirin for the writing indicator is 53.3%, the drawing indicator is 81.6%, and the writing indicator is 53.3%. So the proportion of students' communication skills at MTs Al Muahjirin Tapung is 62.7% in the low category.</em></p><p>Abstrak: Satuan pendidikan ditingkat SMP pada proses pembelajaran perlu diadakannya asesmen. Melalui asesmen seorang pengajar bisa mengetahui kualitas pembelajaran. Apakah proses pembelajaran yang dilakukan dikelas berhasil atau tidak. Salah satu cara untuk menetukan keberhasilan peserta didik dengan cara menganalisis kecakapan komunikasi matematis. Ditemukan di MTs Al Muhajirin banyak peserta didik yang mendapatkan nilai rendah dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Tinggi atau rendahnya nilai yang diperoleh tergantung dari kemampuan setiap peserta didik, ada peserta didik yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecakapan komunikasi matematis dalam menyelesaikan soal-soal matematika topik relasi dan fungsi kelas VIIIC MTs Al Muhajirin Kecamatan Tapung pada tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitataif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes yang terdiri dari 3 soal. Analisis data yang digunakan yaitu pengolahan data, penganalisisan data dan penafsiran data. Dari analisis data didapat hasil bahwa peserta didik yang berkemampuan tinggi diperoleh 95%, kemampuan sedang 55%, dan kemampuan rendah 38%. Rata-rata persentase indikator kecakapan komunikasi matematis peserta didik di MTs Al Muhajirin pada indikator menulis sebesar 53,3%, indikator menggambar 81,6%, dan indikator menulis 53,3%. Jadi persentase kecakapan komunikasi matematis peserta didik di MTs Al Muahjirin Tapung sebesar 62,7% dengan kategori rendah.</p>2023-07-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Rodhitul Amni//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16653Pengaruh Strategi Reading Guide terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 3 SDN Morkoneng 1 Kwanyar2023-08-14T14:21:27+08:00Novita Rahma Dwi Yanti[email protected]Ade Cyntia Pritasari[email protected]<p><em>Abstract: This study aimed to determine the effect of reading guide strategy on the reading comprehension ability of grade 3 students at SDN Morkoneng 1 Kwanyar. This research was an experimental research using nonequivalent control group design. The population were all grade 3 students. The sampling technique used saturated nonprobability sampling. The research sample amount 63 students. Data was collected using a test instrument. The results showed that the reading guide strategy had an effect on students’ reading comprehension ability. This is evidenced by the results of the Independent Sample T-test hypothesis testing obtained a value of 0.025. Based on the test criteria if the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 (0.025 < 0.05) then H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a difference between the experimental class that applies the reading guide strategy and control class. The existence of these differences indicates that the application of the reading guide strategy has an influence on students reading comprehension ability.</em></p><p>Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi reading guide terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 3 SDN Morkoneng 1 Kwanyar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobabilitas sampel jenuh. Sampel penelitian berjumlah 63 siswa. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi reading guide berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Terbukti dari hasi uji hipotesis independent sampel t-test pada post-test diperoleh nilai sebesar 0,025. Berdasarkan kriteria pengujian jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 (0,025 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang menerapkan strategi reading guide dengan kelas control. Adanya perbedaan nilai tes antara kelas eksperimen dan kelas control menunjukkan bahwa penerapan strategi reading guide berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa.</p><p> </p>2023-07-20T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Novita Rahma Dwi Yanti, Ade Cyntia Pritasari//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16314Implementasi Metode Pembelajaran Kooperatif Pada Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa2023-08-14T14:21:27+08:00Wiya Mela Astari[email protected]Winda Sari[email protected]Sri Rezeki[email protected]Saddam Saddam[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]<p>Abstract:Kurangnya partisipasi dan keaktifan siswa pada kegiatan pembelajaran jarak jauh menyebabkan rendahnya prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan partisipasi dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Geams Tournament ( TGT ) pada pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan partisipasi siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Studi Literature Riview ( SLR ) merujuk pada metodologi penelitian tertentu dan pengembangan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu. Data penelitian ini berasal dari berbagai jurnal nasional terakreditasi sinta yang mengkaji tentang berbagai macam metode pembelajaran yang dapat di gunakan pada pembelajaran jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang cukup efektif di terapkan adalah metode pembelajaran kooperatif tipe ( TGT ). Metode tersebut memiliki 5 komponen yaitu: (1) Persentase kelas, (2) Belajar dalam kelompok, (3) Permainan, (4) Pertandingan, (5) Penghargaan kelompok. Dari beberapa komponen tersebut peneliti menyimpulkan bahwa metode tersebut dapat mengatasai rendahnya partisipasi dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran jarak jauh.</p><p><em>Abstract: Lack of student participation and activeness in distance learning activities causes low student achievement. This study aims to determine the increase in student participation and activity during the learning process using the Teams Geams Tournament (TGT) cooperative learning method in distance learning to increase student participation. The type of research used is the Literature Review Study (SLR) referring to the research methodology. and development to collect and evaluate related research on a particular topic focus. The research data comes from various sinta accredited national journals which examine various kinds of learning methods that can be used in distance learning. The results showed that the learning model that was quite effective in applying was the cooperative learning method (TGT). This method has 5 components, namely: (1) Class percentage, (2) Learning in groups, (3) Games, (4) Competitions, (5) Group awards. From these several components the researcher concluded that this method can overcome the low participation and activeness of students during the distance learning process.</em></p><p> </p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Wiya Mela Astari, Winda Sari, Sri Rezeki, Saddam, Isnaini, Maemunah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16681Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Tangguh Bencana Desa Akar-Akar Kabupaten Lombok Utara Tahun 20232023-08-14T14:21:27+08:00Fadlurrahman Fiqi Salman[email protected]<p><em>Abstract: Indonesia has geological vulnerability to various threats of natural disasters. Disaster risk reduction (DRR) is important for countries that are vulnerable to disaster threats. Indonesia has DRR policies contained in the Desa Tangguh Bencana Program (Destana). Akar-Akar Village in North Lombok Regency, has implemented the Destana Program since 2019. The Destana program in Akar-Akar village was facilitated by non-profit organization. The objectives of this study are (1) to evaluate the implementation of the Destana Program in Akar-Akar Village, (2) to analyze the achievement of the goals of the Destana Program, and (3) to analyze the benefits and obstacles of the Destana Program. This study is evaluative research. Program Evaluation uses the evaluation indicator guide in the Destana Program Guidelines. The sample determined by purposive sampling. Data collection techniques are focus group discussion, observation, and documentation. Data analysis techniques are qualitative descriptive method. The results are (1) The implementation of the Destana Program in Akar-Akar Village is quite optimal, and the evaluation results of Akar-Akar Village is Intermediate Level of Destana category (Madya Level). (2) Akar-Akar Village achieves the goals of the Destana Program. (3) Benefits of the program for the community are the existence of a Disaster Preparedness Team (TSBD) that helps community from natural hazards, and the obstacles to the program are low awareness of TSBD members in participation and limited funds from village government.</em></p><p>Abstrak: Indonesia memiliki kerentanan geologis terhadap berbagai ancaman bencana alam. Pengurangan risiko bencana (PRB) penting untuk dilakukan oleh negara yang rentan terhadap ancaman bencana. Indonesia memiliki kebijakan PRB tertuang dalam Program Desa Tangguh Bencana (Destana), disahkan sejak Tahun 2012 dan masih berlaku. Desa Akar-Akar Kabupaten Lombok Utara (KLU) melaksanakan Program Destana sejak Tahun 2019 pasca Gempa Lombok. Program Destana Desa Akar-Akar sudah berjalan empat tahun, difasilitasi oleh Lembaga Konsepsi. Penelitian ini bertujuan (1) Mengevaluasi pelaksanaan Program Destana Desa Akar-Akar Tahun 2023, (2) Menganalisis ketercapaian tujuan-tujuan Program Destana, (3) Menganalisis manfaat serta hambatan Program Destana. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Evaluasi Program menggunakan panduan indikator evaluasi pada Pedoman Program Destana. Sampel ditentukan dengan purposive sampling dengan tiga kategori informan yaitu informan kunci, utama, dan tambahan. Teknik pengumpulan data adalah Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) Pelaksanaan Program Destana di Desa Akar-Akar cukup optimal, hasil evaluasi Desa Akar-Akar termasuk kategori Destana Tingkat Madya. (2) Desa Akar-Akar mencapai seluruh tujuan Program Destana. (3) Manfaat program bagi masyarakat yaitu keberadaan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) yang membantu terkait kebencanaan, dan hambatan program adalah kesadaran anggota TSBD masih rendah dalam berorganisasi serta keterbatasan dana.</p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Fadlurrahman Fiqi Salman//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16319Analisis Peluang dan Sumber Kekayaan dari Pembangunan di Nusa Tenggara Barat2023-08-14T14:21:27+08:00Nia Sahatul Mukarromah[email protected]Wanda Manulang[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Hafsah Hafsah[email protected]Abdul Sakban[email protected]<p><em>Abstract: The aim of this research is to analyze the opportunities and sources of wealth that can be generated from development in West Nusa Tenggara (NTB) using a quantitative research method. NTB is a province located in eastern Indonesia and has significant potential for economic development and natural resources. The quantitative research method is employed in this study, utilizing secondary data from various official sources such as the Central Statistics Agency (BPS), relevant institutions, and regional economic data. These data are then analyzed statistically to identify potential sectors that can be sources of wealth for NTB and evaluate the existing opportunities within these sectors. The analysis reveals that the tourism, agriculture, and renewable energy sectors are the key areas with substantial potential for generating wealth in NTB. Statistical data on tourism indicates an increase in the number of tourist visits and tourism revenue over recent years. The province boasts remarkable natural beauty, including exotic beaches, breathtaking mountains, and a rich cultural heritage. Therefore, improving tourism infrastructure and implementing effective promotion strategies can enhance NTB's appeal to both domestic and international tourists. In the agricultural sector, regional economic data indicates that NTB has significant agricultural potential with fertile land and favorable climatic conditions. By leveraging modern agricultural technology, developing superior agricultural commodities, and improving market access, the province can increase agricultural production and add value to this sector. Furthermore, the renewable energy sector offers significant opportunities for NTB, particularly in wind, solar, and biomass energy development. Statistical data demonstrates an upward trend in investments in renewable energy infrastructure across Indonesia. By increasing investments in renewable energy infrastructure and providing incentives to investors, NTB can harness its natural resources to generate clean energy and contribute to greenhouse gas emissions reduction. This research highlights the substantial opportunities for wealth generation in NTB through the tourism, agriculture, and renewable energy sectors. However, optimizing these potentials requires supportive government policies, collaboration with the private sector, sustainable resource management, and improvements in human resource quality. Through these actions, development in NTB can yield better outcomes, significant economic benefits, and an improved well-being for the local communities.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan sumber kekayaan yang dapat dihasilkan dari pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan metode penelitian kuantitatif. NTB adalah provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia dan memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi dan sumber daya alam. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber resmi, seperti BPS (Badan Pusat Statistik), instansi terkait, dan data ekonomi regional. Data-data ini kemudian dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi sektor-sektor potensial yang dapat menjadi sumber kekayaan bagi NTB dan mengevaluasi peluang yang ada dalam sektor-sektor tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor pariwisata, pertanian, dan energi terbarukan merupakan sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan kekayaan di NTB. Dalam sektor pariwisata, data statistik menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan pariwisata selama beberapa tahun terakhir. Provinsi ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, termasuk pantai-pantai eksotis, gunung-gunung yang menakjubkan, dan budaya yang kaya. Oleh karenaitu, pengembangan infrastruktur pariwisata yang lebih baik dan promosi yang efektif dapat meningkatkan dayatarik NTB bagiwisatawan domestik maupun mancanegara. Dalam sektor pertanian, data ekonomi regional menunjukkan bahwa NTB memiliki potensi pertanian yang besar dengan lahan yang subur dan kondisi iklim yang mendukung. Dengan menggunakan teknologi pertanian modern, pengembangan komoditas pertanian unggul, dan peningkatan akses pasar, provinsi ini dapat meningkatkan produksi pertanian dan nilai tambah di sektor ini. Selanjutnya, sektor energi terbarukan menawarkan peluang besar bagi NTB dengan potensi pengembangan energi angin, surya, dan biomassa. Data statistik menunjukkan peningkatan investasi dalam infrastruktur energi terbarukan di Indonesia secara keseluruhan. Dengan meningkatkan investasi dalam infrastruktur energi terbarukan dan memberikan insentif kepada investor, NTB dapat memanfaatkan sumber daya alamnya untuk menghasilkan energi bersih dan berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menunjukkan bahwa NTB memiliki peluang yang besar dalam menghasilkan kekayaan melalui sektor pariwisata, pertanian, dan energi terbarukan. Namun, untuk mengoptimalkan potensiini, diperlukan kebijakan pemerintah yang mendukung, kerjasama dengan sektor swasta, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan peningkatan kualitas sumber dayamanusia. Dengan tindakan ini, pembangunan di NTB dapat mencapai hasil yang lebih baik dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.</p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nia Sahatul Mukarromah, Wanda Manulang, Maemunah, Deviana Mayasari, Hafsah, Abdul Sakban//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16325Efektifitas Metode Pembelajaran Kolaboratif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa2023-08-28T15:37:57+08:00Hartika Aulia[email protected]Atin Nurhalimah[email protected]Vera Mandailina[email protected]Mahsup Mahsup[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]Abdillah Abdillah[email protected]Zaenudin Zaenudin[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan efektivitas meode pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan hasil berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika. Metode yang dipilah dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi dan mereview semua artikel terkait pendidikan matematika dalam kurun waktu 2018 – 2023. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 50 artikel jurnal nasional dan internasional terakreditasi yang diperoleh dari Google Schoolar, Research Gate, SINTA, DOAJ, dan Scopus. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa metode pembelajaran kolaboratif Mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analisis serta mampu bekerja sama dalam pemecahan masalah matematis pada siswa.</p><p><em>Abstract: This study aims to conduct a literature review related to the effectiveness of collaborative learning methods in improving students' critical thinking results in learning mathematics. The method selected in this study is the SLR (Systematic Literature Review) method. Data collection was carried out by documenting and reviewing all articles related to mathematics education in the period 2018 – 2023. The articles used in this study were 50 accredited national and international journal articles obtained from Google Schoolar, Research Gate, SINTA, DOAJ, and Scopus. Based on this research, it was found that collaborative learning methods are able to improve critical thinking skills, analysis and are able to work together in solving mathematical problems in students.</em></p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Hartika Aulia, Atin Nurhalimah, Vera Mandailina, Mahsup, Syaharuddin, Abdillah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16326Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android dengan Model Discovery Learning Materi Teorema Pythagoras2023-08-14T14:21:28+08:00Widia Rini[email protected]Atin Nurhalimah[email protected]Vera Mandailina[email protected]Mahsup Mahsup[email protected]Syaharuddin Syaharuddin[email protected]Abdillah Abdillah[email protected]<p>Abstrak: Penggunaan Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) khususnya Smartphone dalam pembelajaran matematika di tingkat SMP/MTS mampu menyajikan media dalam bentuk aplikasi android. Saat ini pemanfaatan smartphone sebagai media pembelajaran matematika masih jarang diterapkan di sekolah, karena belum banyak inovasi. Karena hal tersebut, peneliti mengupayakan dengan mengembangkan suatu media pembelajaran menarik dan interaktif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran android apps model discovery learning yang layak digunakan dan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa dalam materi pythagoras. Penelitian Ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulakn berbagai Literatur atau jurnal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pythagoras melalui pembelajaran interaktif berbasis android dengan model discovery learning. <br /> <br /><em>Abstrak: The use of information and commucation technologi(ICT),especially smartphones in mathematics learning at the SMP/MTS level is able to present media in the form of android application .Currently the use of smartphone in mathematics is still rarely immplemented in schools ,because there are not many inovations.Because of tthis researchers try to development an interesting and interactive learning media .this type of research is development research that aims to produce learning media android apps discovery leraning models that are feasible to use and to increase students understanding of mathematical concepts in pythagorean material .this research use the SLR research type to collect various literature or jurnals .this study aims to imprve students mathematics learning autcomes in pythagorean material trough android based interaktive learing with the discovery learning model.</em></p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Widia Rini, Atin Nurhalimah, Vera Mandailina, Mahsup, Syaharuddin, Abdillah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16660Pasien Covid-19 Peserta Badan Jaminan Sosial Kesehatan (Studi Layanan di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang)2023-08-14T14:21:28+08:00Muh. Nur Yamin[email protected]Herlina Sakawati[email protected]Riska Uliyarty[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelayanan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang, di dalam penelitian menggunakan alat bantu kajian dari Groonros yaitu professionalism and skill, attitudes and behavior, accessibility and flexibility, realibility and trustworthiness , recovery, reputation and credibility. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis data penjodohan pola, variabel-variabel dalam teknik penjodohan pola dengan model ekplanasi tandingan sebagai pola. Hasil penelitian menunjukkan Pelayanan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang berada dalam kategri sudah baik jika dilihat dari beberapa indikator yaitu: professionalism and skill, recovery, reputation and credibility attitudes and behavior, accessibility and flexibility petugas rumah sakit massenrempulu dikategorikan baik. Realibility and trustworthiness petugas yang ada di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang masuk pada kategori belum memuaskan. Kondisi tersebut menunjukkan Pelayanan Kesehatan peserta badan penyelenggaraan jaminan sosial di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang dikategori baik. Diharapkan pihak Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang terus menjaga serta memperbaiki professionalism and skill, recovery, reputation and credibility attitudes and behavior, accessibility and flexibility petugas rumah sakit massenrempulu dikategorikan baik,dan mengusahakan Realibilility and trustworthiness agar menjadi lebih baik lagi.</p><p><em>Abstract: This study aims to determine the services of the Health Social Security Administration at Massenrempulu Hospital, Enrekang Regency, in the study using study aids from Groonros, namely professionalism and skill, attitudes and behavior, accessibility and flexibility, reliability and trustworthiness, recovery, reputation and credibility. This type of research is qualitative research with data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. The data obtained from the results of the study were processed using pattern matching data analysis techniques, the variables in the pattern matching technique with a counterexplanation model as patterns. The results of the study showed that the services of the Health Social Security Organizing Agency for Covid-19 Patients at Massenrempulu Hospital, Enrekang Regency were in the good category when viewed from several indicators, namely: professionalism and skill, recovery, reputation and credibility attitudes and behavior, accessibility and flexibility of hospital staff massenrempulu categorized as good. The reliability and trustworthiness of the staff at the Massenrempulu Hospital in Enrekang Regency is in the unsatisfactory category. This condition shows that the health services for members of the social security organization at the Massenrempulu Hospital in Enrekang Regency are in the good category. It is hoped that the Massenrempulu Hospital in Enrekang Regency will continue to maintain and improve professionalism and skills, recovery, reputation and credibility attitudes and behavior, accessibility and flexibility of Massenrempulu hospital staff categorized as good, and strive for reliability and trustworthiness to make it even better.</em></p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Muh. Nur Yamin, Herlina Sakawati, Riska Uliyarty//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16358Pentingnya Teknologi dalam Dunia Pendidikan untuk Bersaing di Era 4.0 serta Pengaruhnya2023-08-14T14:21:28+08:00Nursyatin Nursyatin[email protected]Rina Gustina[email protected]Saddam Saddam[email protected]Sri Rejeki[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]<p>Abstrak: Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri generasi 4.0 yang ditandai dengan meningkatnya sistem digital, kecerdasan artifisial, dan virtual. Dengan semakin konvergennya batas antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya, teknologi informasi dan komunikasi tentu berimbas pula pada berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian guna untuk mengetahui peran positif maupun peran negatif teknologi di dunia Pendidikan era 4.0 sehingga pendidik dapat bersaing dan lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian SLR (Systematic Literature Review) untuk mengumpulkan berbagai literatur atau artikel. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi berperan penting dalam dunia Pendidikan untuk mempersiapkan pendidik yang mampu bersaing di era 4.0 dengga penggunaan teknologi secara bijak, baik dan benar.</p><p><em>Abstract: At present the world has entered the era of the 4.0 generation industrial revolution which is marked by increasing digital, artificial intelligence and virtual systems. With the increasingly convergent boundaries between humans, machines and other resources, information and communication technology certainly also has an impact on various sectors of life. Therefore, researchers conducted research in order to find out the positive and negative roles of technology in the world of education in the 4.0 era so that educators can compete and be wiser in using technology. This study uses the type of SLR (Systematic Literature Review) research to collect various literature or articles. The results of this study indicate that technology plays an important role in the world of education to prepare educators who are able to compete in the 4.0 era by using technology wisely, properly and correctly.</em></p>2023-07-29T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nursyatin, Rina Gustina, Saddam, Sri Rejeki, Deviana Mayasari, Isnaini//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16843Pengembangan Media Pembelajaran MATH-A Berbasis Android untuk Siswa Kelas XI SMA2023-09-14T14:29:12+08:00Dwi Hayul Washatiyah[email protected]Mahsup Mahsup[email protected]Vera Mandailina[email protected]Abdillah Abdillah[email protected]Sirajuddin Sirajuddin[email protected]Zaenudin Zaenudin[email protected]<p><em>Abstract: The lack of use of mobile devices or smartphones as learning resources and learning media for students where in the current industrial revolution era the world of education has been able to collaborate with technology in the learning process was the baground of this research. This research aims to develop mathematics learning media called android-based MATH-A that meets the valid and practical requirements in the use of MATH-A learning media for grade XI high school students. The model used in this development research is the 4D model (Define, Design, Develop, Desseminate). The research instruments used in this study were learning media validation sheets (material experts and media experts) and student response questionnaires for practical instruments. The data analysis used in this study was descriptive analysis. This research produced a mathematics learning media product with an average total validator assessment of 46.5 with the category "very valid" and a total average score of student responses of 60,26 with the category "very practical". Thus, the MATH-A learning media that has been developed has met the valid and practical requirements in the use of MATH-A learning media for grade XI high school students.</em></p><p>Abstrak: Kurangnya pemanfaatan perangkat mobile atau smartphone sebagai sumber belajar dan media pembelajaran bagi peserta didik dimana pada era revolusi industri saat ini dunia pendidikan sudah mampu berkolaborasi dengan teknologi dalam proses pembelajaran melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika yang diberi nama MATH-A berbasis android yang memenuhi syarat valid dan praktis dalam pemakaian media pembelajaran MATH-A untuk siswa kelas XI SMA. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model 4D (Define, Design, Develop, Desseminate). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi media pembelajaran (ahli materi dan ahli media) dan angket respon siswa untuk instrumen kepraktisan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Penelitian ini menghasilkan suatu produk media pembelajaran matematika dengan rata-rata total penilaian validator sebesar 46,5 dengan kategori “sangat valid†dan total nilai rata-rata respon siswa sebesar 60,26 dengan kategori “sangat praktisâ€. Dengan demikian, media pembelajaran MATH-A yang sudah dikembangkan telah memenuhi syarat valid dan praktis dalam pemakaian media pembelajaran MATH-A untuk siswa kelas XI SMA.</p><p> </p>2023-08-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Dwi Hayul Washatiyah, Mahsup, Vera Mandailina, Abdillah, Sirajuddin//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16829Perbandingan Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Bidikmisi dan Non Bidikmisi pada Program Studi Pendidikan Geografi di Universitas Muhammadiyah Mataram2023-08-14T14:21:28+08:00Jannatun Aulia[email protected]Syafril Syafril[email protected]Arif Arif[email protected]Siti Sanisah[email protected]Mas’ad Mas’ad[email protected]Nurin Rochayati[email protected]<p><em>Abstract: This study was conducted to analyze the comparison of motivation and learning achievement of bidikmisi and non-bidikmisi students in the Geography Education Study Program at Muhammadiyah Mataram University. This population research uses a quantitative approach with a research population of 52 people (36 students receiving bidikmisi and 16 non-bidikmisi students). The research data were obtained from questionnaires, documentation, and observation, and analyzed using the Polled Variance type t formula supported by the SPSS application. The results showed that the average learning motivation of students receiving bidikmisi (39.69) was lower than non-bidikmisi (42.19). While the learning achievement of bidikmisi recipients (3.69) is higher than non-bidikmisi students (3.33). Analysis with t Polled Variance type shows that tcount (1.331) < ttable (1.675) at a significant level of 5%. Thus the hypothesis that there is a difference in learning motivation between bidikmisi and non-bidikmisi students in the Geography education study program in the 2022/2023 academic year is accepted.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa penerima bidikmisi dan non bidikmisi pada Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian populasi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi penelitian sebanyak 52 orang (36 mahasiswa penerima bidikmisi dan 16 mahasiswa non bidikmisi). Data penelitian diperoleh dari angket, dokumentasi, dan observasi, serta dianalisis menggunakan rumus t tipe Polled Varians didukung aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar mahasiswa penerima bidikmisi (39,69) lebih rendah dari non bidikmisi (42,19). Sedangkan prestasi belajar penerima bidikmisi (3,69) lebih tinggi dari mahasiswa non bidikmisi (3,33). Analisis dengan t tipe Polled Varians menunjukkan bahwa thitung (1.331) < ttabel (1.675) pada tarap signifikan 5%. Dengan demikian hipotesis yang meyatakan ada perbedaan motivasi belajar antara mahasiswa bidikmisi dan non bidikmisi di program studi pendidikan Geografi tahun akademik 2022/2023 diterima.</p>2023-08-04T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Jannatun Aulia, Syafril, Arif, Siti Sanisah, Mas’ad, Nurin Rochayati//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16827Pengembangan Video Animasi Pembelajaran Matematika Materi FPB untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa2023-08-14T14:21:28+08:00Rawitha Restuningsiah[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Yuni Maryati[email protected]Haifaturrahmah Haifaturrahmah[email protected]Syafruddin Muhdar[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengembangan video animasi pembelajaran matematika materi FPB untuk meningkatkan hasil belajar siswa, (2) mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media video animasi pada pembelajaran matematika materi FPB untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SDN 3 Batu Kumbung. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian terdiri atas instrumen pengujian kevalidan berupa lembar validasi dari para ahli, instrumen pengujian kepraktisan berupa lembar angket respon siswa, dan instrumen pengujian keefektifan berupa lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tingkat kevalidan media pembelajaran oleh 3 validator berada pada kategori valid dengan nilai rata-rata 82,9%, tingkat kepraktisan media pembelajaran diperoleh nilai rata-rata 76,78% dengan kategori praktis, tingkat keefektifan media pembelajaran berbasis canva skor rata-rata N-Gain 0,76. Kemudian N-Gain score persen memperoleh 76% dengan kategori efektif. Jadi dapat disimpulkan berdasarkan data yang diperoleh dari media video animasi pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu media valid, praktis, dan efektif.</p><p><em>Abstract: This study aims to: (1) determine the development of animated videos for mathematics learning FPB material to improve student learning outcomes, (2) determine the level of validity, practicality, and effectiveness of animated video media in FPB mathematics learning materials to improve student learning outcomes. The subjects in this study were students of grades IV A and IV B at SDN 3 Batu Kumbung. The instruments used in collecting research data consisted of validity testing instruments in the form of validation sheets from experts, practicality testing instruments in the form of student response questionnaires, and effectiveness testing instruments in the form of test sheets. The results showed that: the level of validity of learning media by 3 validators was in the valid category with an average value of 82.9%, the practicality level of learning media obtained an average value of 76.78% in the practical category, the level of effectiveness of canva-based learning media has an average N-Gain score of 0.76. Then the N-Gain score percent gets 76% in the effective category. So it can be concluded based on the data obtained from the animated video media for learning mathematics to improve student learning outcomes, namely valid, practical, and effective media.</em></p>2023-08-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Rawitha Restuningsiah, Intan Dwi Hastuti, Yuni Maryati, Haifaturrahmah, Syafruddin Muhdar//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16826Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Miskin di Desa Taman Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat2023-08-14T14:21:28+08:00Arniati Arniati[email protected]Ibrahim Ibrahim[email protected]Mas'ad Mas'ad[email protected]Siti Sanisah[email protected]Arif Arif[email protected]<p><em>Abstract: Social and economic conditions have an important role in determining the characteristics of the poor. This study aims to determine how the characteristics of poor people in Taman Sari Village, Gunung Sari District, West Lombok Regency. The method used in the study was quantitative descriptive with the number of respondents 47 people determined by a simple random sampling technique. The research data was obtained through questionnaires, and unstructured interviews and analyzed using descriptive data analysis techniques with a percentage formula, namely P = (f / N) x 100%. The results of the study showed that the characteristics of poor people in Taman Sari Village, Gunung Sari District, West Lombok Regency, namely 36.17% live in decent housing, 44.68% have good housing facilities (sufficient), 48.94% have a very good level of family member health (high), 51.06% have access to moderate education, 59.57% have moderate expenditure or consumption and 89.36% have low income levels. The social and economic conditions of the poor can affect the characteristics of the poor. Therefore, productive social and economic activities are needed so that the characteristics of the existing poor are dominated by the characteristics of the community with a good level, so that the welfare of the poor can be improved. The role of the government is also indispensable in supporting and building productive activities to improve the quality of society.</em></p><p>Abstrak: Kondisi sosial dan ekonomi memiliki peran penting dalam menentukan karakteristik masyarakat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik masyarakat miskin di Desa Taman Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 47 orang yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner, dan wawancara tidak terstruktur serta dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan formula persentase, yaitu P = (f/N) x 100%. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa karakteristik masyarakat miskin di Desa Taman Sari kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat yaitu 36,17% tinggal di perumahan yang tergolong layak, 44,68% memiliki fasilitas tempat tinggal yang bagus (tercukupi), 48,94% memiliki tingkat kesehatan anggota keluarga sangat baik (tinggi), 51.06% memiliki akses pendidikan sedang, 59,57% memiliki pengeluaran atau konsumsi sedang serta 89,36% memiliki tingkat pendapatan rendah. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat miskin dapat mempengaruhi karakteristik masyarakat miskin. Oleh karena itu, aktivitas sosial dan ekonomi yang produktif sangat diperlukan agar karakteristik masyarakat miskin yang ada didominasi oleh karakteristik masyarakat dengan tingkatan yang baik, sehingga kesejahteraan masyarakat miskin dapat ditingkatkan. Peran pemerintah juga sangat diperlukan dalam mendukung dan membangun kegiatan-kegiatan yang produktif untuk peningkatan kualitas masyarakat.</p><p> </p><p> </p>2023-08-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Arniati, Ibrahim, Mas’ad, Siti Sanisah, Arif//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16824Pengaruh Metode Permainan Bingo Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD Tema 5 Subtema 22023-08-14T14:21:28+08:00Nursamsinah Nursamsinah[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Syafruddin Muhdar[email protected]Nanang Rahman[email protected]Sukron Fujiaturrahman[email protected]<p>Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaru metode permainan Bingo terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SD Tema 5 SubTema 2. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen Design yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Pada desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji penelitian yang dilakukan menggunakan uji t sampel bebas (independent samples t test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode permainan Bingo dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulan rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 40.50, setelah diberikan perlakuan dengan metode permainan bingo nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan menjadi 89.50, sedangkan nilai rata-rata pretest kelompok kontrol 44.80 dan nilai rata-rata posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan menjadi 67.20. Dari hitung nilai rata-rata tersebut, hasil tes kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar 49% sedangkan hasil tes kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 23%. Setelah diketahui adanya perbedaan dari hasil belajar matematika siswa dari masing-masing kelas maka peneliti menganalisis hipotesis yaitu dengan menggunakan program SPSS 20.0 for windows dan diperoleh nilai thitung ≥ ttabel yaitu 8.901 ≥ 2,021, dan nilai sig ≤ 0,05 yaitu 0,000 ≤ 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya pengaruh metode permainan bingo terhadap hasil belajar matematika siswa memiliki pengaruh.</p><p><em>Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of the Bingo game method on the mathematics learning outcomes of third grade students in Elementary School Theme 5 Sub Theme 2. This study used a Quasi Experimental Design, namely a design that has a control group, but cannot fully function to control external variables that affect the implementation of the experiment. This research uses Nonequivalent Control Group Design. In this design there are two groups, namely the experimental group and the control group. The research test was conducted using a free sample t test (independent samples t test). The results of the study show that the use of the Bingo game method can help students understand learning mathematics. Based on the results of the study, it was concluded that the average pretest of the experimental group was 40.50. After being given treatment with the bingo game method, the average posttest value of the experimental group increased to 89.50, while the average pretest value of the control group was 44.80 and the average posttest value of the control group increased to 67.20. From calculating the average value, the experimental group's test results increased by 49% while the control group's test results increased by 23%. After it was known that there were differences in the results of students' mathematics learning from each class, the researcher analyzed the hypothesis by using the SPSS 20.0 for windows program and obtained the tcount ≥ ttable, namely 8,901 ≥ 2.021, and the sig value ≤ 0.05, namely 0.000 ≤ 0.05. Then Ho is rejected and Ha is accepted. This means that the influence of the bingo game method on student mathematics learning outcomes has an influence.</em></p>2023-08-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nursamsinah, Intan Dwi Hastuti, Syafruddin Muhdar, Nanang Rahman, Sukron Fujiaturrahman//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16823Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Keliling Bangun Datar2023-08-14T14:21:28+08:00Afdahtul Janah[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Sintayana Muhardini[email protected]Nursina Sari[email protected]Arpan Islami Bilal[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi pengukuran bangun datar tentang keliling bangun datar keliling bangun datar, untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi pengukuran bangun datar tentang keliling bangun datar keliling bangun datar, dan untuk mengetahui solusi untuk mengurangi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi pengukuran bangun datar tentang keliling bangun datar keliling bangun datar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu: metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan test soal essay. Analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) kesalahan yang dialami siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal matematika materi pengukuran bangun datar tentan keliling bangun datar keliling bangun datar. Soal yang paling banyak dijawab benar adalah pada nomor 1, dimana dari 20 siswa ada 16 (90%) siswa yang menjawab benar. (2) faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa terdiri dari tiga faktor penyebab yaitu faktor kesulitan memahami dalam membaca soal, faktor tidak memahami konsep,dan faktor lupa, tidak teliti, dan Tergesa-gesa dalam mengerjakan soal. (3) Upaya guru untuk mengurangi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal essay yaitu memerbanyak latihan soal, menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan menerapkan pembelajaran yang mudah dipahami.</p><p><em>Abstract: This study aims to find out what errors students experience in solving math problems about the measurement of flat shapes about the circumference of flat shapes about the circumference of flat shapes, to find out what factors cause students to make mistakes in solving math problems about the measurement of flat shapes about the circumference of shapes. flat around flat shapes, and to find out solutions to reduce students' difficulties in solving math problems about measuring flat shapes about the circumference of flat shapes around flat shapes. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach, using three data collection methods, namely: interview, observation, and documentation methods, while the research instrument used interview guidelines and essay test questions. Data analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the data analysis, it can be concluded that: (1) the errors experienced by grade IV students in solving math problems on the measurement of flat shapes about the circumference of a flat shape around a flat shape. The question that was most answered correctly was number 1, where out of 20 students there were 16 (90%) students who answered correctly. (2) the factors causing the difficulties experienced by students consisted of three causative factors, namely the difficulty of understanding in reading the questions, the factors of not understanding the concept, and the factors of forgetting, not being thorough, and being hasty in working on the questions. (3) The teacher's efforts to reduce students' difficulties in solving essay questions are increasing number of practice questions, using creative learning media and applying easy-to-understand learning.</em></p>2023-08-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Afdahtul Janah, Intan Dwi Hastuti, Sintayana Muhardini, Nursina Sari, Arpan Islami Bilal//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16822Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Pecahan Biasa2023-08-14T14:21:28+08:00Nur Wasinta[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Arpan Islami Bilal[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang di lakukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika materi pecahan biasa. Penelitian ini mengunakan metode peneltian kualitatif deskriptif, penelitian ini di lakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Selat, jenis dan sumber data pada penelitian ini yaitu mengunkan hasil belajar siswa dan hasil uji test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan metode wawancara, test dan dokumentasi, Teknik analisis data dalam penelitian ini mengunakan reduksi data, penyajian data dan reduksi data. Hasil dari penelitian ini adalah Kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan penyelesaian maslah matematika materi pecahan adalah kesalahan membaca, kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi, kesalahan proses perhitungan, dan kesalahan penarikan kesimpulan dan Terdapat 3 faktor penyebab siswa melakukan kesalahan, yakni karena kesulitan memahami masalah, tidak memahami masalah dan pecahan biasa, dan penyebab kesalahan karena lupa serta tidak teliti.</p><p><em>Abstract: This study aims to analyze the mistakes made by students in solving mathematical problems in ordinary fractions. This study used a descriptive qualitative research method, this research was conducted on fourth grade students at SD Negeri 2 Selat, the types and sources of data in this study used student learning outcomes and test results. Data collection methods in this study used interviews, tests and documentation. Data analysis techniques in this study used data reduction, data presentation and data reduction. The results of this study are errors made by students in working on solving math problems in fractional material are reading errors, understanding problems, transformation errors, calculation process errors, and conclusions drawing errors and there are 3 factors that cause students to make mistakes, namely because of difficulty understanding the problem, do not understand problems and common fractions, and causes errors due to forgetfulness and carelessness.</em></p>2023-08-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nur Wasinta, Intan Dwi Hastuti, Arpan Islami Bilal//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16818Pengembangan Media Kartu Kata untuk Miningkatkan Kemampuan Menyusun Kalimat pada Siswa2023-08-14T14:21:28+08:00Auliana Auliana[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Baiq Desi Milandari[email protected]Nanang Rahman[email protected]Haifaturrahmah Haifaturrahmah[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media kartu kata untuk meningkatkan kemampuan menyusun kalimat pada siswa kelas II SDN 1 Jagaraga tahun ajaran 2022/2023 yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D (Define, Desain, Develop, dan Disemination) dengan instrument pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik tes berupa lembar soal dan teknik non tes berupa lembar angket. Sedangkan teknik analisis data yaitu analisis ahli materi dan media, kepraktisan, keefektifan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Media pembelajaran kartu kata yang dikembangkan, diperoleh data dari 2 validator yaitu ahli materi dengan presentase 85% dan 2 validator ahli media dengan presentase 91,25% pada kategori sangat valid, (2) Hasil angket respon siswa diperoleh data presentase dari uji coba terbatas di kelas II A SDN 1 Jagaraga dengan presentase 89,33% kategori sangat praktis. (3) Keefektifan media kartu kata dilihat dari hasil lembar soal siswa kelas II B dengan presentase 87,66%. Sedangkan nilai rata-rata pretest 41,33 dan postest 90,66 diperoleh dari data hasil uji coba lapangan operasional/ empiris di kelas II B SDN 28 Mataram dengan presentase rata-rata nilai siswa 82% pada kategori efektif.</p><p><em>Abstract: This study aims to determine the development of word card media to compose sentences in grade II to SDN 1 Jagaraga students for the 2022/2023 school year which is valid, practical and effective. This research is a development of 4-D (Define, Desain, Develop, dan Disemination) word card media proposed by Samudera, et all (2019: 3) with data collection instruments carried out in this study, namely using test techniques in the form of evaluation question sheet and non-test techniques in the form of questionnaire sheets . While data analysis techniques are material and media expert analysis, practicality, effectiveness. The results showed that (1) Word card media learning media developed, obtained data from 2 validators, namely material experts with a percentage of 85% and 2 media expert validators with a percentage of 91,25% in the very valid category, (2) The results of the student response questionnaire obtained percentage data from a limited trial in class II A SDN 1 Jagaraga with a percentage of 89,33% of the very practical category. (3) The effectiveness word card media is seen from the student question class II B sheet with a percentage of 87,66% while the everage pretests score of 41,33 and postests 90,66 was obtained from data from empirical operational field trials in class II B SDN 1 Jagaraga with the presentation of an average student scores of 82% in the effective category.</em></p><p><em> </em></p>2023-08-05T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Auliana, Intan Dwi Hastuti, Baiq Desi Milandari, Nanang Rahman, Haifaturrahmah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16813Penggunaan Kahoot! dalam Mendukung Pembelajaran di Sekolah Dasar (Literature Review)2023-08-14T14:21:28+08:00Indah Nofrida Limbong[email protected]Dian Rahmawati[email protected]Reftiani Wulandari W[email protected]Salsabila Fitri[email protected]Tri Yudha Setiawan[email protected]<p><em>Abstract: This study aims to be able to find out and describe the use of Kahoot! in supporting learning in elementary schools. The method used in this research is using the systematic Literature Review method. Data collection is used by tracing and documenting articles that are relevant to this research. The articles used are 11 articles published in 2022 that are relevant to this research topic. The 11 articles were obtained from the Google Scholar database. Based on the results of this study, it can be concluded that the use of Kahoot! supporting learning is very effective. Learning using Kahoot! Can foster the interest and motivation of students in learning and be effective in improving learning outcomes.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui serta mendeskripsikan terkait penggunaan Kahoot! dalam mendukung pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode systematic Literature Review. Pengumpulan data digunakan dengan cara menelusuri dan mendokumentasikan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Artikel yang digunakan adalah 11 artikel yang terbit pada tahun 2022 yang relevan dengan topik penelitian ini. 11 artikel tersebut diperoleh dari database Google Scholar. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Kahoot! Dalam menunjang pembelajaran sangat efektif. Pembelajaran menggunakan aplikasi Kahoot! Dapat menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar.</p><p> </p><p> </p>2023-08-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Indah Nofrida Limbong, Dian Rahmawati, Reftiani Wulandari W, Salsabila Fitri, Tri Yudha Setiawan//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16810Pengembangan Media Bowling Latter untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata pada Materi Bahasa Indonesia Siswa2023-08-14T14:21:29+08:00Suci Ramadani[email protected]Intan Dwi Hastuti[email protected]Sukron Fujiaturrahman[email protected]Nanang Rahman[email protected]Baiq Desi Milandari[email protected]<p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media bowling latter untuk meningkatkan penguasaan kosakata pada siswa materi bahasa Indonesia yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Development Research) media bowling latter yang dikemukakan oleh Borg and Gall dengan instrument pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik tes berupa lembar soal evaluasi dan teknik non tes berupa lembar angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu analisis ahli materi dan media, kepraktisan, keefektifan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Media pembelajaran bowling latter yang dikembangkan, diperoleh data dari 2 validator yaitu ahli materi dengan presentase 83% dan 2 validator ahli media dengan presentase 89,75% pada kategori sangat valid, (2) Hasil angket respon siswa diperoleh data presentase dari uji coba terbatas dengan presentase 87,66% kategori sangat praktis. (3) Keefektifan media bowling latter dilihat dari hasil lembar soal evaluasi siswa dengan presentase 88,8%. Sedangkan nilai rata-rata pretest 39,6 dan postest 91,6 diperoleh dari data hasil uji coba lapangan dengan presentase rata-rata nilai siswa 86% pada kategori efektif.</p><p><em>Abstract: This study aims to determine the development of bowling latter media to improve vocabulary mastery in Indonesian language material for grade 1to students which is valid, practical and effective. This research is a development research (Development Research) bowling latter media proposed by Borg and Gall with data collection instruments carried out in this study, namely using test techniques in the form of evaluation question sheet and non-test techniques in the form of questionnaire sheets .While data analysis techniques are material and media expert analysis, practicality, effectiveness. The results showed that (1) The bowling latter media developed, obtained data from 2 validators, namely material experts with a percentage of 83% and 2 media expert validators with a percentage of 89,75% in the very valid category, (2) The results of the student response questionnaire obtained percentage data from a limited trial in with a percentage of 87,66% of the very practical category. (3) The effectiveness of bowling latter media is seen from the student evaluation question sheet with a percentage of 88,8% while the everage pretests score of 39,6 and postests 91,6 was obtained from data from empirical operational field trials with the presentation of an average student scores of 86% in the effective categor</em>y.</p>2023-08-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Suci Ramadani, Intan Dwi Hastuti, Sukron Fujiaturrahman, Nanang Rahman, Baiq Desi Milandari//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16742Efektifitas Media Blog terhadap Kemampuan Literasi Matematika Siswa2023-08-14T14:21:29+08:00Yumira Simamora[email protected]Sahat Saragih[email protected]Izwita Dewi[email protected]<p><em>Abstract: The importance of technological media in the digital era is needed because it can help the learning process so that effective learning is obtained. The purpose of this study was to determine the effectiveness of media blogs on students' mathematical literacy skills and their analysis. This type of research uses a qualitative descriptive method. The sample used was students of class VII MTs Laboratory of IAIN SU Medan. The SPSS 25-assisted validity, reliability, difficulty level and discriminatory tests are valid and feasible to use. Expert validation by lecturers of mathematics education and mathematics teachers found learning media Blog with the blog address: guru-medan.blogspot.com declared fit for use, and the instrument for testing students' mathematical literacy skills is valid in terms of content, language and constructs. The results of the students' mathematical literacy test were obtained on the understanding aspect 94%, implementation aspect 57% while the reasoning aspect <57%.</em></p><p>Abstrak: Pentingnya media tekhnologi di era digital sangat dibutuhkan karena bisa membantu proses pembelajaran sehingga diperoleh pembelajaran yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas media blog terhadap kemampuan literasi matematika siswa serta analisisnya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII MTs Laboratorium IAIN SU Medan. Uji validitas, Reliabilitas, Tingkat kesukaran dan daya pembeda berbantuan SPSS 25 valid dan layak digunakan. Validasi ahli oleh dosen pendidikan matematika dan guru mata pelajaran matematika ditemukan media pembelajaran Blog dengan alamat blog: guru-medan.blogspot.com dinyatakan layak digunakan, serta instrument tes kemampuan literasi matematika siswa valid secara isi, bahasa dan konstruk. Diperoleh hasil tes kemampuan literasi matematika siswa pada aspek pemahaman ≥ 94%, aspek penerapan ≥ 57% sedangkan aspek penalaran < 57%.</p>2023-08-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Yumira Simamora, Sahat Saragih, Izwita Dewi//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16701Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Antologi Cerpen Aku Dia dan Mereka Karya Komunitas Aktif Menulis Indonesia (Kami) dan Relevansinya dengan Profil Pelajar Pancasila2023-08-14T14:21:29+08:00Maulana Hasanudin[email protected]<p><em>Abstract: This research title The Principle of Politeness Language in the Short Story Anthology Aku Dia dan Mereka by the Komunitas Aktif Menulis Indonesia (KAMI) aims to describe the values of the principle of politeness in language found in the short story anthology Aku Dia dan Mereka and its relevance to the profile of Pancasila students. The object of this research is the short story anthology Aku Dia dan Mereka written by Komunitas Aktif Menulis Indonesia (KAMI). The focus of this research is the analysis of the values of the principle of politeness in language within the anthology Aku Dia dan Mereka. The data collection was conducted using the observation technique. The data analysis utilized the method of content analysis. The data presentation employed an informal presentation technique. From the results of this research, it can be concluded that the principle of politeness in language within the short story anthology Aku Dia dan Mereka is relevant to the profile of Pancasila students.</em></p><p>Abstrak: Penelitian Prinsip Kesantunan Berbahasa Pada Antologi Cerpen Aku Dia dan Mereka karya Komunitas Aktif Menulis Indonesia (KAMI) bertujuan untuk mendeskripsikan nilai prinsip kesantunan berbahasa pada antologi cerpen Aku Dia dan Mereka dan relevansinya dengan profil pelajar pancasila. Objek penelitian ini berupa antologi cerpen Aku Dia dan Mereka karya Komunitas Aktif Menulis Indonesia (KAMI). Fokus penelitian adalah analisis nilai prinsip kesantunan berbahasa dalam antologi cerpen Aku Dia dan Mereka. Dalam pengumpulan data digunakan Teknik observasi. Dalam analisis data digunakan metode analisis isi. Dalam penyajian data digunakan Teknik penyajian informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa prinsip kesantunan berbahasa dalam antologi cerpen Aku Dia dan Mereka relevan dengan profil pelajar pancasila.</p>2023-08-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Maulana Hasanudin//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16698Efektivitas Model Pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) Berbantuan Media Cermath terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa2023-08-14T14:21:29+08:00Melly Khoirotun Nisa[email protected]Jayanti Putri Purwaningrum[email protected]Henry Suryo Bintoro[email protected]<p><em>Abstract: This study focuses on the effectiveness of the RME (Realistic Mathematics Education) learning model assisted by Cermath media on students' mathematical problem solving abilities. This is because the mathematical problem solving abilities of class X students are still low. The RME (Realistic Mathematics Education) learning model is a learning model that is based on reality and the environment and can build own knowledge through the process of solving problems given by humans in everyday life. The CerMath learning media is a learning application that students can access by downloading it on their cellphone/laptop or students can also access it via the website without downloading it. Then the ability to solve mathematical problems is the ability to solve or solve problems by developing mathematical models that allow students to build their own knowledge based on the knowledge they already have. This type of research includes quantitative research using experimental methods (true experimental design). Data collection is done by way of interviews, giving tests, and documentation. Data analysis includes the normality test, homogeneity as a prerequisite test and continued with the independent sample test and using the N - Gain formula.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini berfokus pada efektifitas model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) berbantuan media Cermath terhadap kemampuan memecahkan masalah matematis siswa. Hal itu dikarenakan kemampuan memecahkan masalah matematis siswa kelas X yang masih rendah. Model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) adalah model pembelajaran yang berbasis pada realita dan lingkungan serta dapat membangun pengetahuan sendiri melalui proses pemecahan permasalahan yang diberikan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran Cermath merupakan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses siswa dengan cara didwonload di ponsel/laptop atau juga dapat diakses siswa melalui website tanpa mendownloadnya. Lalu kemampuan memecahkan masalah matematis adalah kemampuan memecahkan atau menyelesaikan permasalahan dengan mengembangkan model–model matematika yang memungkinkan siswa membangun pengetahuannya sendiri berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen (true experimental design). Pengumplan data dilakukan dengan cara wawancara, pemberian tes, dan dokumentasi. Analisis data meluputi uji normalitas, homogenitas sebagai uji prasyarat dan dilanjutkan dengan uji independent sample test dan menggunakan rumus N – Gain.</p>2023-08-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Melly Khoirotun Nisa, Jayanti Putri Purwaningrum, Henry Suryo Bintoro//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16688Pengaruh Model Pembelajaran AIR (Auditory Intelectualy Repetition) Berbantuan Media Pimatika Terhadap Pencapaian Self-Efficacy Siswa2023-08-14T14:21:29+08:00Ahmad Rizal Saqibul Fiqri[email protected]Jayanti Putri Purwaningrum[email protected]Ratri Rahayu[email protected]<p><em>Abstract: The purpose of this study was to analyze the increase in students' self-efficacy by applying the AIR learning model assisted by PiMatika media. The type of research used is quantitative research with quasi-experimental methods and the sampling technique used in this study is purposive sampling technique. The subjects in this study were students of class X TKR at SMK NU Ma'arif Kudus, the population of this study consisted of 69 students. Data collection techniques used in this study include questionnaires, documentation, and test instruments. The results showed that there was an increase in the self-efficacy of students who were taught with the AIR learning model assisted by PiMatika media with an increase of 0.73 in the high category.</em></p><p>Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan self-efficacy siswa dengan menerapkan model pembelajaran AIR berbantuan media PiMatika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental dan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling purposive sampling. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK NU Ma’arif Kudus, populasi dari penelitian ini memiliki jumlah 69 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian inin meliputi angket, dokumentasi, dan instrument tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan self-efficacy siswa yang diajar dengan model pembelajaran AIR berbantuan media PiMatika dengan peningkatan sebesar 0,73 masuk dalam kategori tinggi.</p>2023-08-07T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Ahmad Rizal Saqibul Fiqri, Jayanti Putri Purwaningrum, Ratri Rahayu//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16674Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V UPT SDN 117 Gresik2023-08-14T14:21:30+08:00Gita Marisa[email protected]Ade Cyntia Pritasari[email protected]<p><em>Abstract: This study aims to determine the significant effect of the application of the discovery learning model on the critical thinking skills of fifth grade students at UPT SD Negeri 117 Gresik. This study used a quantitative method with a quasi-experimental research design with nonequivalent control group design. The data sampling technique used in this study was saturated sampling. Data collection techniques using interviews, observation, student needs questionnaires, documentation and tests of critical thinking skills. The results of this study indicate that a comparison of the two independent samples obtained an average final critical thinking ability (post-test) of students in the experimental class 91 and an average value of critical thinking ability at the end of the control class 69. It can be concluded descriptively the critical thinking abilities of students using discovery learning model is higher than the direct learning model (direct instruction). The results of the comparative test values of the two independent samples yielded an average value in the control class of 67 (pre-test) and 69 (post-test), while the results for the control class obtained an average value of 65 (pre-test) and 91 (post-test). Based on the hypothesis with a comparative test of two independent samples, the Asymp Sig value was obtained. (2-tailed) 0.000 < 0.05. So it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an influence of the discovery learning model on the critical thinking skills of class V UPT SD Negeri 117 Gresik.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penerapan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V UPT SD Negeri 117 Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi ekperimental design jenis nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel data yang digunakan penelitian ini adalah menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, angket kebutuhan siswa, dokumentasi dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan dua sampel independent diperoleh rata-rata kemampuan berpikir kritis akhir (post-test) siswa kelas eksperimen 91 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis akhir kelas kontrol 69. Maka dapat disimpulkan secara deskriptif kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model discovery learning lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (direct instruction). Hasil nilai uji komparatif dua sampel independen menghasilkan nilai rata-rata pada kelas konrtol sebesar 67 (pre-test) dan 69 (post-test), sedangkan untuk hasil kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 65 (pre-test) dan 91 (post-test). Berdasarkan hipotesis dengan uji komparatif dua sampel independen diperoleh nilai Asymp Sig. (2-tailed) 0.000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V UPT SD Negeri 117 Gresik.</p><p> </p><div align="center"><table class="MsoTableGrid" style="width: 452.3pt; border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;" width="603" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr style="mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-firstrow: yes; height: 71.25pt;"><td style="width: 323.75pt; border: none; border-top: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; height: 71.25pt;" valign="top" width="432"><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 9.0pt; font-family: 'Century','serif'; mso-ansi-language: EN-US;">Abstract: </span></strong><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 9.0pt; font-family: 'Century','serif'; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="EN-AU">This study aims to determine the significant effect of the application of the discovery learning model on the critical thinking skills of fifth grade students at UPT SD Negeri 117 Gresik. This study used a quantitative method with a quasi-experimental research design with nonequivalent control group design. The data sampling technique used in this study was saturated sampling. Data collection techniques using interviews, observation, student needs questionnaires, documentation and tests of critical thinking skills. The results of this study indicate that a comparison of the two independent samples obtained an average final critical thinking ability (post-test) of students in the experimental class 91 and an average value of critical thinking ability at the end of the control class 69. It can be concluded descriptively the critical thinking abilities of students using discovery learning model is higher than the direct learning model (direct instruction). The results of the comparative test values </span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="EN-AU"></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 9.0pt; font-family: 'Century','serif'; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="EN-AU">of the two independent samples yielded an average value in the control class of 67 (pre-test) and 69 (post-test), while the results for the control class obtained an average value of 65 (pre-test) and 91 (post-test). Based on the hypothesis with a comparative test of two independent samples, the Asymp Sig value was obtained. (2-tailed) 0.000 < 0.05. So it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an influence of the discovery learning model on the critical thinking skills of class V UPT SD Negeri 117 Gresik</span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="EN-AU">.</span></em></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="EN-AU"> </span></em></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes; height: 68.7pt;"><td style="width: 323.75pt; border: none; border-bottom: solid windowtext 1.0pt; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; height: 68.7pt;" valign="top" width="432"><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 9.0pt; font-family: 'Century','serif'; mso-ansi-language: EN-US;">Abstrak:</span></strong><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 9.0pt; font-family: 'Century','serif'; mso-bidi-font-weight: bold;" lang="EN-AU">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penerapan model <em style="mso-bidi-font-style: normal;">discovery learning</em> terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V UPT SD Negeri 117 Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian <em style="mso-bidi-font-style: normal;">quasi ekperimental design</em> jenis <em style="mso-bidi-font-style: normal;">nonequivalent control group design</em>. Teknik pengambilan sampel data yang digunakan penelitian ini adalah menggunakan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">sampling</em> jenuh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, angket kebutuhan siswa, dokumentasi dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan dua sampel independent diperoleh rata-rata kemampuan berpikir kritis akhir (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">post-test</em>) siswa kelas eksperimen 91 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis akhir kelas kontrol 69. Maka dapat disimpulkan secara deskriptif kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model <em style="mso-bidi-font-style: normal;">discovery learning</em> lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">direct instruction</em>). Hasil nilai uji komparatif dua sampel independen menghasilkan nilai rata-rata pada kelas konrtol sebesar 67 (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">pre-test</em>) dan 69 (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">post-test</em>), sedangkan untuk hasil kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 65 (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">pre-test</em>) dan 91 (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">post-test</em>). Berdasarkan hipotesis dengan uji komparatif dua sampel independen diperoleh nilai <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Asymp Sig</em>. (<em style="mso-bidi-font-style: normal;">2-tailed</em>) 0.000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh model <em style="mso-bidi-font-style: normal;">discovery learning</em> terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V UPT SD Negeri 117 Gresik.</span></p></td></tr></tbody></table></div>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Gita Marisa, Ade Cyntia Pritasari//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16460Media Pembelajaran Interaktif dengan Media Permainan Daerah pada Mata Pelajaran PPKn2023-08-14T14:21:30+08:00Regita Yasmin[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Alihardi Winata[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]Sri Rejeki[email protected]<div><p>Abstrak: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib di semua jenjang mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Induktive teaching and learning merupakan induk dari metode pembelajaran diantaranya Inkuiri, PBL (probem based learning).Penelitian ini bertujuan untuk menguragi kebosanan dan menigkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran PPKn dengan permainan daerah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR merujuk pada metodologi penelitian tertentu dan pengembangan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait fokus tertentu. Hasil dari kesimpulan Penelitian ini berdampak pada pemahaman siswa yang lebih cepat dan mudah untuk mengingat pembelajaran mata pelajaran PPKn sesuai dengan yang di harapkan.</p><p><em>Abstract: Pancasila and Citizenship Education (PPKn) is a compulsory subject at all levels from basic education to tertiary education. Inductive teaching and learning is the parent of learning methods including inquiry, PBL (probem based learning). This research aims to reduce boredom and increase student understanding in civics learning with regional games. This research was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method. The SLR method refers to a particular research methodology and development to collect and evaluate research related to a particular topic focus. The results of the conclusions of this study have an impact on students' understanding which is faster and easier to remember learning Civics subjects as expected.</em></p><p> </p><span class="longtext"><span lang="EN-AU"><br /></span></span></div>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Regita Yasmin, Ardilasari, Deviana Mayasari, Alihardi Winata, Isnaini, Sri Rejeki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16457Pentingnya Peranan Pendidikan Karakter dalam Menghadapi Tatangan di Era Digitalisasi2023-08-14T14:21:30+08:00April Deliyati[email protected]Rina Gustina[email protected]Alihardi Winata[email protected]Sri Rejeki[email protected]Saddam Saddam[email protected]Zaini Bidaya[email protected]<p>Abstrak: Pendidikan karakter menjadi bagian terpenting untuk mewujudkan terbentuknya generasi dengan kualitas yang unggul, dan menjadi kunci untuk menjadikan anak Indonesia yang memiliki kualitas baik sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tahap perencanaan meliputi tahap mengidentifikasi kebutuhan riview yang sistematis, menyusun protokol riview, dan mengevaluasi protokol riview. Pendidikan di Indonesia dikatakan cenderung kepada kecerdasan berfikir, kecerdasan rasa, budi pekerti, batin dikesampingkan maka terciptalah mahasiswa yang memiliki kemampuan kecerdasan akademik tapi tidak memiliki kecerdasan budi pekerti. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, 20 serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidik perlu memastikan bahwa. materi yang disampaikan melalui teknologi digital tetap konsisten dengan prinsip-prinsip Islam dan dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang akurat dan sahih. Sekolah memiliki peranan penting dalam membentuk karakter peserta didik. Begitu pentingnya nilai-nilai karakter penulis berusaha untuk meniliti nilai nilai karakter. konsep pendidikan yang dijalankan sebenarnya adalah konsep effective school yaitu bagaimana menciptakan lingkungan yang efektif bagi anak didik sebagai konsekuensinya, anak-anak didik diberi waktu lebih banyak dilingkungan sekolah.</p><p><em>Abstract: Character education is the most important part of realizing the formation of a generation with superior quality, and is the key to making Indonesian children of good quality so that they can be implemented in everyday life. The planning phase includes the stages of identifying systematic review needs, compiling review protocols, and evaluating review protocols. Education in Indonesia is said to tend to the intelligence of thinking, intelligence of taste, character, mind aside, students are created who have academic intelligence abilities but do not have ethical intelligence. Education is a conscious and planned effort to create a learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential to have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and the skills needed by themselves, society, nation and state. Educators need to ensure that. material delivered through digital technology remains consistent with Islamic principles and can be relied upon as a source of accurate and valid information. Schools have an important role in shaping the character of students. Once the importance of character values, the writer tries to examine character values. the concept of education that is implemented is actually the concept of effective school, namely how to create an effective environment for students as a consequence, students are given more time in the school environment.</em></p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 April Deliyati, Rina Gustina, Alihardi Winata, Sri Rejeki, Saddam, Zaini Bidaya//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16454Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring Terhadap Interaksi Sosial Siswa SMA2023-08-14T14:21:31+08:00Hafadzatun Adzmi[email protected]Atin Nurhalimah[email protected]Saddam Saddam[email protected]Sri Rejeki[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]<p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membahas tentang efektivitas yang ditimbulkan oleh pembelajaran daring terhadap interaksi sosial yang terjadi dikalangan siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLR (<em>Systematic Literature Review</em>). Dengan metode ini peneliti melakukan review dan mengidentifikasi jurnal-jurnal secara terstruktur yang pada setiap prosesnya mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder, Untuk merampungkan penelitian ini, peneliti mengumpulkan sebanyak 50 artikel jurnal dari Google Scholar, DOAJ, Tandfonline, dan ScienceDirect, sehingga diperoleh hasil bahwa efektivitas pembelajaran berbasis daring terhadap interaksi sosial siswa SMA adalah terbilang efektif dan juga tidak efektif, karena pembelajaran daring akan efektif apabila interaksi sosial antara guru, siswa dan orangtua menjalankan fungsi pemanfaatan teknologi dengan baik, namun jika sebaliknya maka akan menyebabkan pembelajaran daring tidak efektif.</p><p><strong>Abstract:</strong> This study aims to analyze and discuss the effectiveness of online learning on social interactions that occur among high school students. The method used in this research is SLR (Systematic Literature Review). With this method the researcher reviews and identifies journals in a structured manner, which in each process follow predetermined steps. The data sources used were secondary data sources. To complete this research, researchers collected as many as 50 journal articles from Google Scholar, DOAJ, Tandfonline, and ScienceDirect, so that the results obtained were that the effectiveness of online-based learning on social interaction of high school students was fairly effective and also not effective, because online learning will be effective if social interaction between teachers, students and parents carries out the function of using technology properly, but if it's the other way around it will cause online learning to be ineffective.</p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Hafadzatun Adzmi, Atin Nurhalimah, Saddam Saddam, Sri Rejeki, Deviana Mayasari, Isnaini Isnaini//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16430Persfektif Kebinekaan dalam Masyarakat Adat Sasak2023-08-14T14:21:31+08:00Wahyu Febriyansah[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]Sri Rejeki[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Alihardi Winata[email protected]<p>Abstrak: Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa JawaKuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satuâ€. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana melihat keharmonisan masyarakat sasak di tengah perbedaan agama, suku, dan ras serta memahami apa arti kebhinekaan dalam masyarakat sasak. Penelitian ini menggunakan metode Sysematic Literature Review (SLR). Hasil dari penelitian ini yaitu: Keanekaragaman suku, budaya,ras, dan agama yang ada di pulau lombok lebih khusus bagi masyarakat sasak bahwa indahnya perbedaan itu dapat kita lihat atau nikmati di suku sasak sehingga dapat kita jadikan pelajaran ataupun pandangan dalam kita bermasyarakat ataupun bernegara.</p><p><em>Abstract: Bhinneka Tunggal Ika is the motto or motto of Indonesia. This phrase comes from Old Javanese and is often translated with the sentence "Different but still one". This research aims to see the harmony of the Sasak people in the midst of differences in religion, ethnicity and race and to understand what diversity means in the Sasak people. This study uses the Sysematic Literature Review (SLR) method. The results of this study are: The diversity of tribes, cultures, races and religions on the island of Lombok is more specific for the Sasak people that we can see or enjoy the beauty of the differences in the Sasak tribe so that we can make lessons or views in our society or state.</em></p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Wahyu Febriyansah, Ardilansari, Isnaini, Sri Rejeki, Deviana Mayasari, Alihardi Winata//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16429Dampak Pendidikan Pancasila terhadap Pemahaman Siswa tentang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia2023-08-14T14:21:31+08:00Supratman Jayadi[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Isnaini Isnaini[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Alihardi Winata[email protected]<p>Abstrak: Pendidikan Pancasila memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman siswa tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Melalui pendekatan yang holistik, pendidikan Pancasila juga memperkuat kesadaran siswa akan hak asasi manusia dan pentingnya melindungi hak-hak tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak pendidikan Pancasila terhadap pemahaman siswa tentang demokrasi dan hak asasi manusia seperti; Meningkatnya pemahaman siswa tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Dengan mengetahui sejauh mana siswa memahami konsep-konsep ini, kita dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merancang strategi yang lebih efektif dalam mengajar dan memperkenalkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia kepada siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulkan berbagai literature atau jurnal. Hasil Penelitian ini bahwa Pendidikan Pancasila menempati peranan paling penting dalam pembentukan karakter bangsa karena pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pendidikan Pancasila dapat disebut sebagai suatu proses yang memberikan kesempatan kepada siswa sebagai kegiatan praktik kehidupan yang demokratis dengan tujuan agar mereka mengetahui dan memahami bagaimana proses politik suatu Negara. Dalam konteks hak asasi manusia, nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial, demokrasi, dan kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan penting.</p><p>Abstract: Pancasila education has a significant impact on students' understanding of democracy and human rights. Through a holistic approach, Pancasila education also strengthens students' awareness of human rights and the importance of protecting those rights in everyday life. The purpose of this research is to determine the impact of Pancasila education on students' understanding of democracy and human rights, such as an increase in students' understanding of democracy and human rights. By knowing the extent to which students understand these concepts, we can identify areas that need improvement and design more effective strategies for teaching and introducing the values of democracy and human rights to students. This research uses a systematic literature review (SLR) to collect various literature or journals. The results of this study indicate that Pancasila education plays the most important role in shaping the character of the nation because Pancasila is the foundation of the Indonesian state. Pancasila education can be seen as a process that provides opportunities for students to engage in democratic life practices with the aim of knowing and understanding the political processes of a country. In the context of human rights, Pancasila values such as social justice, democracy, and fair and civilized humanity serve as important foundations.</p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Supratman Jayadi, Ardilansari Ardilansari, Isnaini Isnaini, Maemunah Maemunah, Deviana Mayasari, Alihardi Winata//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16405Pengaruh Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa dalam Menghadapi Isu Strategis di Era Digital2023-08-14T14:21:31+08:00Ayu Sadana Prihatin Ningsih[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Alihardi Winata[email protected]Deviana Mayasari[email protected]Muhammad Nizar[email protected]Sri Rejeki[email protected]<p>Abstrak: Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal merupakan pendidikan nilai, Pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, dan pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik menurut pandangan hidup, ilmu pengetahuan, strategi yang berlaku dalam masyarakat setempat dan mewujudkan kebaikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh apa aja yang terjadi dalam menghadapi isu yang tersebar secara globalisasi tentang Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Penelitian Ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulkan berbagai Literatur atau jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya untuk melestarikan kearifan lokal sangat efektif digunakan dalam penguatan Pendidikan karakter masyarakat, karena melalui metode ini masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam menghadapi isu-isu strategis global dalam berprilaku dan Tindakan, baik secara konsisten dan terus-menerus sehingga pengaruh kebaikan tersebut menjadi sebuah budaya yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa paksaan. Dengan metode yang berbasis kearifan lokal mampu melahirkan semangat penguatan karakter masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai Karakter lokal maupun modern ditengah Masyarakat.</p><p><em>Abstract: Character education based on local wisdom is value education, character education, moral education, and character education which aims to develop students' ability to make good and bad decisions, maintain what is good according to the views of life, science, strategies that apply in the local community and realize the goodness in everyday life with all my heart. This study aims to determine the influence of what happened in dealing with issues that spread globally about character education based on local wisdom. This research uses the SLR research type to collect various literature or journals. The results of this study indicate that efforts to preserve local wisdom are very effectively used in strengthening community character education, because through this method the community can be actively involved in dealing with global strategic issues in behavior and action, both consistently and continuously so that the influence of goodness It becomes a culture that is carried out responsibly and without coercion. With methods based on local wisdom, it is able to create a spirit of strengthening community character in realizing local and modern character values in the midst of society.</em></p><p><em> </em></p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Ayu Sadana Prihatin Ningsih, Ardilansari, Alihardi Winata, Deviana Mayasari, Muhammad Nizar, Sri Rejek//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16427Pengaruh Nilai Pancasila dan Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Pendidikan dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa2023-08-14T14:21:31+08:00Muna'iah Muna'iah[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Alihardi Winata[email protected]Sri Rejeki[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Zedi Muttaqien[email protected]<p>Abstrak: Pengaruh Nilai Pancasila Dan Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Pendidikan adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulkan berbagai literatur atau artikel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode studi kasus tentang pengaruh nilai Pancasila efektif digunakan dalam penguatan pembelajaran berbasis proyek Pendidikan, karena melalui metode ini peserta didik dapat secara aktif terlibat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya.</p><p><em>Abstract: The Influence of Pancasila Values and Implementation of Education Project-Based Learning is an effort to realize Pancasila Students who are able to behave in accordance with Pancasila values, namely faith and piety to God Almighty, global diversity, mutual cooperation, independence, critical reasoning, and creative. The purpose of this research is to find out the increase in students' critical thinking skills. This study uses the SLR research type to collect various literature or articles. The results of this study indicate that the case study method on the influence of Pancasila values is effectively used in strengthening educational project-based learning, because through this method students can be actively involved to improve their critical thinking skills.</em></p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Muna'iah Muna'iah, Ardilansari Ardilansari, Alihardi Winata, Sri Rejeki, Maemunah Maemunah, Zedi Muttaqien//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16858Pemanfaatan Aplikasi Game Wordwall dalam Pembelajaran untuk Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar2023-08-14T14:21:31+08:00Nurinda Herta[email protected]Bella Chairun Nupus[email protected]Ratih Sanggarwati[email protected]Tri Yudha Setiawan[email protected]<p>Abstract: The role of technology at this time is very influential for Education. Technology can be utilized by teachers and students in the teaching and learning process. One of the technologies that can be used is learning media, one of which is the Wordwall game. This research has the goal of providing a description and study related to the use of the Wordwall game application in learning to foster students' interest in learning in elementary schools. In this study, researchers used qualitative research and used descriptive analysis techniques with literature studies. The data collected in this study comes from the Google Scholar database which is relevant to this research. The results of the study show that by utilizing the Wordwall game application in learning can increase students' interest in learning in class so as to make students happy and enthusiastic in learning. Teachers can utilize the Wordwall game application so that innovations are created from the features in the Wordwall game so that it can support success in learning.</p><p>Abstrak: Peran teknologi pada saat ini sangat berpengaruh besar bagi Pendidikan. Teknologi dapat dimanfaatkan oleh guru dan Siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu teknologi yang dapat digunakan ialah media pembelajaran, salah satunya yaitu game Wordwall. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu memberikan deskripsi serta kajian terkait pemanfaatan aplikasi game Wordwall dalam pembelajaran untuk menumbuhkan minat belajar Siswa di sekolah dasar. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif serta menggunakan teknik analisis deskriptif dengan studi literatur. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berasal dari database Google Scholar yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan memanfaatkan aplikasi game Wordwall pada pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar Siswa dikelas sehingga membuat Siswa senang dan bersemangat dalam belajar.Guru dapat memanfaatkan aplikasi game Wordwall sehingga tercipta inovasi-inovasi dari fitur yang ada di game Wordwall sehingga dapat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran.</p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Nurinda Herta, Bella Chairun Nupus, Ratih Sanggarwati, Tri Yudha Setiawan//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16694Analisis Higher Order Thinking Skills Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita2023-08-14T14:21:31+08:00Ella Andhany[email protected]Edi Syahputra[email protected]Elmanani Simamora[email protected]<p><em>Abstract: This study aims to analyze students' Higher Order Thinking Skills (HOTS) in solving word problems. HOTS. HOTS is considered important in developing students who are critical, creative, and able to solve problems. The research method used is a descriptive analysis approach. Data was collected through the HOTS test which was designed to measure students' higher-order thinking skills, covering a variety of situations and questions that required analytical thinking, problem solving, and assessment. The research participants consisted of XII grade students at the Private Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren Robiul Islam Pasar Lotung. The results of the analyzes indicated significant student HOTS variation between individuals. Some students are able to express HOTS in various contexts, while others have more limited HOTS. These findings indicate the need for greater attention to the development of students' HOTS through appropriate learning approaches and a supportive learning environment. The implication of this research is the importance of integrating HOTS into the curriculum and learning models that facilitate students' higher order thinking. In addition, ongoing efforts are needed to improve teachers' understanding and skills in developing students' HOTS. Further research is needed to explore the factors that influence students' HOTS in depth, as well as to identify effective learning models in improving HOTS.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir aras tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) siswa dalam menyelesaikan soal cerita. HOTS. HOTS dianggap penting dalam mengembangkan siswa yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui tes HOTS yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, mencakup berbagai situasi dan pertanyaan yang menuntut pemikiran analitis, pemecahan masalah, dan penilaian. Partisipan penelitian terdiri dari siswa kelas XII di Madrasah Aliyah Swasta Pondok Pesantren Robiul Islam Pasar Lotung. Hasil analisis menunjukkan variasi HOTS siswa yang signifikan antara individu. Sebagian siswa mampu mengungkapkan HOTS dalam berbagai konteks, sedangkan sebagian lainnya memiliki HOTS yang lebih terbatas. Temuan ini menunjukkan perlunya perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan HOTS siswa melalui pendekatan pembelajaran yang tepat dan lingkungan belajar yang mendukung. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan HOTS ke dalam kurikulum dan model pembelajaran yang memfasilitasi pemikiran tingkat tinggi siswa. Selain itu, upaya yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan HOTS siswa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi HOTS siswa secara mendalam, serta untuk mengidentifikasi model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan HOTS.</p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Ella Andhany, Edi Syahputra, Elmanani Simamora//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/16359Dampak Media Sosial terhadap Nilai Nilai Pancasila pada Generasi Alfa2023-08-14T14:21:31+08:00Juliana Sari[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Saddam Saddam[email protected]Sri Rejeki[email protected]<p>Abstrak: Generasi alpha adalah kelompok demografis yang mengikuti generasi z, generasi ini lahir pada tahun 2023 -2025, generasi alpha pertama lahir di dunia digital. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan rakyat, dan keadilan, nilai-nilai tersebut merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan dari hasil penelitian kami adalah untuk mengetahui dampak pengaruh media sosial terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada generasi alfa. Penelitian ini menggunakan metode SLR dengan total 25 data penelitian yang bersumber dari Google Scholar. peran pendidikan agama dalam membentuk sikap remaja dan kurang efektifnya pembinaan akhlak yang dilakukan oleh orang tua.</p><p><em>Abstract: The alpha generation is the demographic group that follows the z generation, this generation was born in 2023 -2025, the first alpha generation was born in the digital world. As for the values contained in Pancasila, namely divinity, humanity, people's unity, and justice, these values are the basis of community life, nation and state. The purpose of our research results is to find out the impact of the influence of social media on the values contained in Pancasila in the alpha generation. This study uses the SLR method with a total of 25 research data sourced from Google Scholar. The role of religious education in forming adolescent attitudes and the lack of effectiveness of moral development carried out by parents.</em></p><p> </p>2023-08-08T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Juliana Sari, Ardilansari, Saddam, Sri Rejeki//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/17081Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Berbasis Karakter pada Siswa Berkebutuhan Khusus2023-08-14T14:21:31+08:00Sumiati Sumiati[email protected]Ardilansari Ardilansari[email protected]Zeddi Muttaqin[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]Sri Rejeki[email protected]Hafsah Hafsah[email protected]<p>Abstrak: Siswa berkebutuhan khusus adalah siswa yang mengalami hambatan atau keterbelakangan fungsi kecerdasan atau intelektual, serta keterlambatan dalam fungsi fisik sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan khusus agar bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki secara optimal. Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus tentu memberikan tantangan tersendiri bagi sekolah maupun guru yang mengajar mereka. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kelainan atau kategori (kekurangan dan kelebihan) yang berbeda-beda disetiap anak. Tujuan dilakukanya Penelitian ini untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan apa saja yang paling efektif dilaksanakan untuk membentuk karakter Siswa. Penelitian Ini menggunakan jenis penelitian SLR untuk mengumpulakan berbagai Literatur atau jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis karakter secara signifikan meningkatkan kualitas pembelajaran pkn pada siswa berkebutuhan khusus. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman konsep pkn, partisipasi aktif dalam diskusi, pengembangan sikap positif terhadap nilai-nilai kewarganegaraan, dan kemampuan pemecahan masalah. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam keterlibatan sosial, kerjasama, dan penghargaan terhadap keberagaman.</p><p><em>Abstract: Students with special needs are students who experience obstacles or underdevelopment of intelligence or intellectual functions, as well as delays in physical functioning so that they require special education services in order to develop their abilities optimally. Education for children with special needs certainly provides its own challenges for schools and teachers who teach them. Children with special needs have different categories or categories (weaknesses and strengths) for each child, and this is what makes them one of the challenges. The purpose of conducting this research is to find out what habituation activity programs are most effectively carried out to shape the character of students. This research uses the SLR research type to collect various literature or journals. The results of this study indicate that the habituation method is very effective in strengthening character education for students with special needs.</em></p>2023-08-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Sumiati, Ardilansari, Zeddi Muttaqin, Maemunah, Sri Rejeki, Hafsah//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/17156Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Media Go-Math terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa2023-08-14T14:21:31+08:00Muhammad Dhorif[email protected]Jayanti Putri Purwaningrum[email protected]Henry Suryo Bintoro[email protected]<p><em>Abstract: This study aims to analyze the differences in the increase in the ability to understand mathematical concepts of students who learn through the Problem Solving learning model assisted by Go-Math media better than students who learn through lectures. The method used in this research is Quasi Experimental, with the intention to obtain optimal information. regarding how to create and implement in order to answer the research problem. The design of this study used The Nonequivalent Pretest – Posttest Control Group Design. The data collection method was carried out by means of interviews, observation and giving tests to students, data analysis using the independent sample t-test. The result of the research is that there is a difference in the increase in the ability to understand students' mathematical concepts between students who learn through the Problem Solving learning model assisted by Go-Math media and students who learn through the lecture learning model. This means that the application of the Problem Solving learning model assisted by Go-Math media can have a positive impact on the implementation of learning and increase the ability to understand students' mathematical concepts. Thus there is the effectiveness of applying the Problem Solving learning model assisted by Go-Math media.</em></p><p>Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar melalui model pembelajaran Problem Solving berbantuan media Go-Math lebih baik dengan siswa yang belajar melalui ceramah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental, dengan maksud agar diperoleh keterangan secara optimal mengenai cara membuat dan melaksanakan guna menjawab masalah penelitian. Rancangan penelitian ini menggunakan The Nonequivalent Pretest – Posttest Control Grup Design. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pemberian tes pada siswa, analisis data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Problem Solving berbantuan media Go-Math dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran ceramah. Artinya, penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan media Go-Math dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan pembelajaran dan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Dengan demikian terdapat keefektifan penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan media Go-Math.</p>2023-08-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Muhammad Dhorif, Jayanti Putri Purwaningrum, Henry Suryo Bintoro//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/19303Pembelajaran Teks Cerpen Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas VIII SMP2023-09-27T21:58:35+08:00Aziz Sulthon Rosyadi[email protected]Panji Kuncoro Hadi[email protected]Retno Pratiwi[email protected]Rico Irawan[email protected]<div align="center"><table width="603" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="432"><p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>This study aims to describe the application of a scientific approach to learning short story texts applied by Indonesian language teachers, in class VIII students of SMP N 1 SOOKO. Furthermore, students analyze the building elements of short story text. This study uses descriptive qualitative research, while the approach in qualitative research is research procedures that produce descriptive data in the form of written or spoken words from people and observed behavior. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The research data were analyzed using a qualitative description technique to analyze the results of tests examining the building blocks of short story texts. The documents and archives used in this research are the lesson plans (RPP), the results of interviews with Indonesian teachers, and also the results of interviews with class VIII students. Based on the results of research on the application of a scientific approach to learning short story texts in class VIII SMP N 1 SOOKO., namely the learning tools are in accordance with the 2013 curriculum criteria, students are more active, collaborative and enthusiastic when the learning process takes place. Although there are a few obstacles in students' low interest in reading, lack of student concentration, and limited time, they can be overcome by the teacher's role as a facilitator in the process of implementing learning carried out optimally and supported by students being able to integrate learning into thinking processes and using scientifically tested methods in the concept of scientific approach.</em></p><p><strong><em> </em></strong></p></td></tr><tr><td valign="bottom" width="432"><p><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran teks cerpen yang diterapkan oleh guru bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII SMP N 1 SOOKO. Selanjutnya, siswa menganalisis unsur-unsur pembangun teks cerpen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan pendekatan dalam penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik deskripsi kualitatif untuk menganalisis hasil tes menelaah bahan penyusun teks cerpen. Dokumen dan arsip yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP, hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia, dan juga hasil wawancara dengan siswa kelas VIII. Berdasarkan hasil penelitian penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran teks cerpen di kelas VIII SMP N 1 SOOKO. yaitu perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kriteria kurikulum 2013, siswa lebih aktif, kolaboratif dan antusias saat pembelajaran. proses pembelajaran berlangsung. Meskipun terdapat beberapa kendala rendahnya minat baca siswa, kurangnya konsentrasi siswa, dan keterbatasan waktu, hal tersebut dapat diatasi dengan peran guru sebagai fasilitator dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan secara optimal dan didukung oleh siswa yang mampu. mengintegrasikan pembelajaran ke dalam proses berpikir dan menggunakan metode yang teruji secara ilmiah dalam konsep pendekatan saintifik.</p></td></tr></tbody></table></div>2023-08-17T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Aziz Sulthon Rosyadi, Panji Kuncoro Hadi, Retno Pratiwi, Rico Irawan//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/fkip/article/view/19305Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Audio Visual Pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas 3 Sekolah dasar2023-09-27T22:06:27+08:00Retno Febrianti[email protected]Tri Andari[email protected]Yanuri Cahyanto[email protected]Nico Irawan[email protected]<div align="center"><table width="603" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="432"><p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>Learning is an activity that interacts with each other between students and teachers to achieve learning goals. The development of science and technology is increasingly encouraging reform efforts in the use of technological results in the learning process. In this research, thematic learning is used, which can be interpreted as a learning activity that integrates material from several subjects into one theme/topic of discussion. This research uses a type of classroom action research which aims to increase students' interest in learning using audio-visual media which aims to increase students' interest in learning using audio-visual media. The subjects of this research were SDN Sumberjo 1 Margomulyo class 3, totaling 18 students. The research results show that in cycle 1 it was found that 56% of students were enthusiastic in lessons, 61% were paying attention and listening to the teacher's explanations and 56% were active in answering questions. From the results of cycle 1 which was still not complete, cycle 2 was carried out with results of 94% of students being enthusiastic in lessons, 89% paying attention and listening to the teacher's explanation and 89% active in answering questions. So it can be concluded that student learning outcomes can improve using audio-visual media.</em></p><p><strong><em> </em></strong></p></td></tr><tr><td valign="bottom" width="432"><p><strong>Abstrak: </strong>Pembelajaran meruapan kegiatan yang saling berinteraksi antara siswa dan guru untuk mencapai tujuan belajar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar. Dalam penelitian ini menggunakan pembelajaran tematik yang dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa menggunakan media audio visual yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan menggunakan media audio visual. Subyek dari penelitian ini yaitu SDN Sumberjo 1 Margomulyo kelas 3 yang berjumlah 18 peserta didik. Hasil Penelitian menunjukkan pada siklus 1 diketahui bahwa siswa yang antusias dalam pelajaran 56 %, memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 61% dan keaktifan dalam menjawab pertanyaan 56 %. Dari hasil siklus 1 masih belum tuntas maka dilakukan siklus 2 dengan hasil siswa yang antusias dalam pelajaran 94 %, memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 89% dan keaktifan dalam menjawab pertanyaan 89 %. Sehingga dapat di simpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat menggunakan media audio visual.</p></td></tr></tbody></table></div>2023-08-17T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 Retno Febrianti, Tri Andari, Yanuri Cahyanto, Nico Irawan