TINGKAT PEMAHAMAN PENAMBANG TENTANG NEGATIVE IMPACTS EKSPLOITASI GALIAN GOLONGAN C

Authors

  • Siti Sanisah Universitas Muhammadiyah Mataram http://orcid.org/0000-0002-6700-2161
  • Mas'ad Mas'ad Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sukuryadi Sukuryadi Magister Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/geography.v10i2.10374

Keywords:

Level of understanding, Negative impacts, Group C excavation

Abstract

Abstrak:Penelitian naturalistik ini bertujuan untuk memahami tingkat pemahaman penambang tentang negative impacts eksploitasi galian Golongan C di Desa Karang Sidemen, mencakup pemahaman penambang tentang (1) galian golongan C; (2) aturan eksploitasi galian golongan C; (3) negative impacts galian golongan C bagi lingkungan sekitar dan (4) manfaat eksploitasi. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan pencatatan dokumen yang dianalisis secara melalui tahapan collecting data, display data dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman penambang terhadap konsep bahan galian Golongan C dan aturan pertambangan sangat rendah, tetapi tingkat pengetahuan penambang terhadap negative impacts eksploitasi galian Golongan C cukup baik. Hanya saja penambang mengabaikan hal tersebut karena aktivitas pertambangan dapat memberikan pendapatan memadai secara mudah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Manfaat yang dapat diperoleh dari penambangan bersifat tangible benefit (diukur dengan materi) dan intangible benefit (capaian non-materi). Guna memaksimalkan aktivitas penambangan hendaknya dilakukan pengawasan dan pembinaan secara intens, menertibkan izin dan wilayah usaha pertambangan, melakukan pengelolaan dan pemanfaatan ruang secara optimal dan terencana serta melakukan reklamaasi lahan pascapenambangan.

 

Abstract:  This naturalistic research aims to understand the level of understanding of miners about the negative impacts of exploitation of Group C excavation in Karang Sidemen Village, including miners' understanding of (1) group C excavation; (2) the rules for exploitation of class C excavation; (3) the negative impacts of class C excavation for the surrounding environment, and (4) the benefits of exploitation. The research data was obtained from observation, in-depth interviews and document recording which were analyzed through the stages of data collection, data display, and verification. The results showed that miners' understanding of the concept of Group C minerals and mining regulations was very low, but the level of miners' knowledge of the negative impacts of Group C excavation was quite good. It's just that miners do this because mining activities can provide adequate income to meet their daily needs. The benefits that can be obtained from mining, are tangible benefits (measured by material) and intangible benefits (non-material achievements). In order to maximize the activities carried out to carry out intensive supervision and guidance, regulate permits and mining business areas, carry out optimal and planned management and use of space, and carry out post-mining land reclamation.

References

Agustina, & Yanti, debi M. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal Agribisnis, 11(6), 183–201.

Ardianto, I., Hadiwiyono, V., & Mulyaningsih, T. (2018). The Role of Mining Materials in Group C Against Community Welfare In Ngawi Regency. Ekuilibrium, 13(2), 130–144.

Babbie, E. R. (2021). The Practice of Social Research (15th ed.). Mason, OH : Cengage.

Barrett, D., & Twycross, A. (2018). Data collection in qualitative research. Evidence-Based Nursing, 21(3), 63–64. https://doi.org/10.1136/eb-2018-102939

Cerya, E., & Khaidir, A. (2021). Implementasi Hukum Pengelolaan Tambang Galian Golongan C di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 56. https://doi.org/10.29210/3003755000

Creswell, J. W. (2016). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage Publications, Inc. https://doi.org/10.1111/1467-9299.00177

Creswell, J. W. (2018). Introduction to Mixed-Methods Research. Research Methods in Public Administration and Nonprofit Management, 1(1), 415–425. https://doi.org/10.4324/9781315181158-36

Dalam, W. W. W., & Sinarti, S. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Auditing di Politeknik Negeri Batam. Journal of Applied Accounting and Taxation, 4(1), 100–106. https://doi.org/10.30871/jaat.v4i1.1110

Davitra, H. (2017). Prospek Pengembanagan Industri Pasar Galian Golongan C ( Pasir dan Batu Kerikil di Kabupaten Kampar). Jom Fekon, 4(1), 843–857. https://media.neliti.com/media/publications/125589-ID-analisis-dampak-pemekaran-daerah-ditinja.pdf

Dewi, R. S. (2020). Regulasi Pertambangan. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulungagung, 1(1), 39–56.

Hakim, M. F. (2016). Analisa Dampak Lingkungan Komponen Fisika-Kimia Dan Biologi Bahan Galian C Di Desa Candimulyo Kecamatan Kertek Wonosobo. Ppkm Iii, 207–218.

Hakim, M. F., Peraturan, M., & No, D. (2007). Kajian Sosial Ekonomi Pada Penambangan Bahan. 151–156.

Harahap, Z. (2015). Dampak Penambangan Bahan Galian Golongan C Pasir Dan Krikil Terhadap Lingkungan Desa Pertumbukan Kecamatan Wampu. Rom J Morphol Embryol, 46(2),(Neurofibroma, schwannoma or a hybrid tumor of the peripheral nerve sheath), 113-116. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5421

Hariawan, A. B., Hadi, A. P., & Khosi’ah. (2018). Dampak Penambangan Galian C Di Daerah Aliran Sungai Bentek Terhadap Lahan Pertanian Dusun Bentek Desa Pemenang Barat Kabupaten Lombok Utara. Kajian Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(1), 1–7.

Hasibuan, P. M. (2006). Dampak Penambangan Bahan Galian Golongan C Terhadap Lingkungan Sekitarnya di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Equality, 11(1), 1–5.

Junita, A., & Handoko, T. (2020). Kebijakan Ekonomi-Politik Lokal: Studi Pengaruh Pertambangan Galian C Tanpa Izin Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2015. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 166–178. https://doi.org/10.25299/jiap.2020.vol6(2).5966

Kemenhumham. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. American Journal of Research Communication. https://bit.ly/3JhYwwq

Maidy. (2021). Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Dalam Pemberian Izin Pertambangan Bahan Galian Batuan Serta Pengendalian Dampaknya Di Kabupaten Lombok Timur. JURIDICA : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani, 2(2), 53–63. https://doi.org/10.46601/juridica.v2i2.185

Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tentang Pedoman Usah Pertambangan Bahan Galian Golongan C Menteri Dalam Negeri, 15 1 (1991).

Menhumham. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pascatambang.

Mensesneg. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2O09 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara. https://bit.ly/3Q84fXU

Montolalu, T. A. S. (2017). Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Pertambangan Bahan Galian C Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jurnal Lex Privatium, V(9), 23–31.

Najib, & Junaedi. (2012). Kajian Kelayakan Kegiatan Pertambangan Bahan Galian Golongan C Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Teknik, 30(2), 136–138.

Natali, S. S., Sujatmiko, P., & Chrisnawati, H. E. (2017). Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Berdasarkan Teori APOS Pada Materi Persamaan Kuadrat Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Pendidikan Matematika Dan Matematika (JPMM), 1(5), 104–117.

Norhidayat, N., Rochgiyanti, R., & Effendi, R. (2019). Dinamika Sosial Ekonomi Penambang Pasir Tradisional di Desa Mataraman (1960-2010). Yupa: Historical Studies Journal, 1(1), 63–72. https://doi.org/10.30872/yupa.v1i1.91

NTB, P. (2019). Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara. 1–16.

Nuralam, Adys, A. K., & Ma’ruf, A. (2017). Pengawasan Pemerintah pada Pemerintah pada Usaha Penambangan Bahan Galian GOlongan C di Kabupaten Gowa. Jurnal Administrasi Publik, 3(3), 326–341.

PricewaterhouseCoopers. (2017). Mining in Indonesia Investment and Taxation - Guide Additional Regulatory Considerations for Mining Investment. May. https://www.pwc.com/id/en/energy-utilities-mining/assets/mining/mining-guide-2017-web.pdf

Putra, D. R. (2016). Islam Orang Tua Terhadap Kecerdasan Spiritual Anak Di Desa. 1(2), 175–186.

Rissamasu, F., Darma, R., & Tuwo, D. A. (2013). The Management of Type C Surface Mining Materials in Merauke Regency Frida. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(1), 47–60.

Sanisah, S. (2015). Kebijakan Pengelolaan Anggaran Pendidikan Di Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 3(1), 101–118. https://doi.org/10.21009/jpeb.003.1.5

Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology (5th ed.). The McGraw-Hill Companies, Inc.

Sitio, F. W., Saam, Z., & Zulkifli. (2015). Analisis Pengaruh Penambangan Galian C Terhadap Lingkungan Perairan. 43(1), 12–24.

Sulaksana, N. (2006). Valuasi Bahan Galian Golongan C (BGGC) di Kabupaten Cirebon ditinjau dari Pengelolaan dan Investasi. Bulletin of Scientific Contribution, 4(1), 1–7.

Sumawidayani, N. (2021). Sustainable Enviromental Management dalam Mengatasi Per- masalahan Kerusakan Lahan Akibat Penambangan Galian C di Pendahuluan Metode Metode penelitian yang penulis gunakan dalam paper ini adalah metode penelitian pustaka. Journal of Contemporary Public Administration (JCPA), 1(2), 33–39.

Surya, A. (2019). Penegakan Hukum Terhadap Pertambangan Galian C Tanpa Izin Di Kabupaten Bener Meriah. RESAM Jurnal Hukum, 5(2), 126–140.

Uno, I. (2010). Potensi Bahan Galian dan Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Sulawesi Tengah. SMARTek (Sipil, Mesin, Arsitektur Dan Elektro), 8(1), 13. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/626

Wardana, D. J. K., Susmiyati, H. R., & Apriyanti, R. (2014). Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penegakan Hukum Terhadap Pertambangan Pasir tanpa Izin di Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kertanegara. Jurnal Beraja Niti, 3, 1–15.

Downloads

Published

2022-09-19

Issue

Section

Articles