PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRI (SPI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v6i2.1420Keywords:
Strategi Pembelajaran Inquiri, Aktivitas, dan Hasil BelajarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk “mengetahui peningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan penerapan strategi pembelajaran Inquiri siswa kelas VIII Semester I di SMP Darul Hikmah Mataram tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan untuk setiap siklus. Satu kali pertemuan untuk proses pembelajaran dan pertemuan berikutnya untuk evaluasi. Setelah diadakan evaluasi siklus I, dari 34 siswa yang mengikuti tes, 7 siswa aktif dan siswa lainnya kurang aktif 27, sehingga ketuntasan klasikal yang di capai hanya 20.58%. kondisi ini menunjukkan bahwa kelas belum aktif karena nilai rata-rata yang diperoleh 55,75 dan berada dalam kategori kurang aktif. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar berupa meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada siklus I masih belum memenuhi hasil yang diharapkan. Sedangkan untuk hasil observasi aktivitas belajar siswa yang diperoleh yaitu 32,14% pada siklus I dan berkategori “kurang aktifâ€. Ini menunjukkan belum tercapai indikator kerja yang telah ditetapkan. Dan untuk mengetahui meningkat atau tidaknya skor ketuntasan klasikal dan meningkatkan aktivitas belajar siswa maka akan dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II jumlah skor aktivitas belajar siswa dan ketuntasan klasikal serta meningkatkan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dimana jumlah skor aktivitas belajar siswa yang diperoleh yaitu 56,76% pada siklus II dan berkategori “cukup aktifâ€, ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan yaitu mencapai 85,29%, demikian juga dengan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa yang semula berkategori kurang aktif dengan nilai rata-rata 80.14 mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 80.14 dan berkategori aktif. Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan yang ingin dicapai berupa meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa minimal berkategori aktif dan ketuntasan klasikal minimal 85.29% sudah tercapai.References
Anitah W, Sri dan Trineke Manoy. 2007. Strategi Pembelajaran IPS Terpadu. Universitas Terbuka: Jakarta
Depdiknas. 2008. Rancangan Penilaian Hasil belajar.
http:/gurupemandukimia.files.wordpresss.com/2008/09/17rancangan penilaian hasil belajar-111.ppt. Depdiknas tanggal 2 januari 2014
Kunandar.2008. Langkah Mudah Penelitian Tndakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi guru. Rajawali Pers: Jakarta
Masnur. 2007. Seri Standar Nasional KTSP dan pembelajaran Kontekstual. PT. Bumi Aksara : Jakarta
Piaget. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung
Sanjaya, W. 2007.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media Grup : Bandung
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta
Susilo, Herawati. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Bayu Media: Malang
Tim PPPG IPS Terpadu.2006.Model Pembelajaran dengan Pendekatan Kooperatif. Bahan Ajar Diklat di PPPG IPS Terpadu: Yogyakarta
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta
Dimiyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : PT. Rinika Cipt
Downloads
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.