ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MANGROVE DI WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v7i1.1423Keywords:
Pemetaan, Pesisir, MangroveAbstract
Undang-undang nomor 24 tahun 1992 mengamanatkan bahwa semua kegiatan pembangunan, baik itu dilakukan oleh Pemerintah, Swasta maupun Masyarakat, seyogyanya sesuai dengan Tata Ruang Wilayah yang telah ditetapkan. Selain untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan pembangunan, rencana tata ruang digunakan pula sebagai landasan koordinasi dalam mengurangi konflik ruang dan optimasi pencapaian tujuan. Penyediaan data dan informasi laut yang komprehensif, akurat dan benar, serta dapat ditemukan dengan cepat dan mudah khususunya bagi pembangunan Kelautan Nasional secara umum merupakan hal yang paling mendesak diperlukan. Sehingga kemajuan pembangunan Pusat dan daerah dapat berjalan sinkron dan berkesinambungan. Dalam perkembangannya, wilayah pesisir cenderung berkembang dengan pesat. Namun jika potensi sumberdaya tersebut tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal, maka akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan, misalnya abrasi pantai, penebangan hutan bakau, rusaknya terumbu karang, serta tercemarnya badan perairan sekitar wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kesesuaian lahan mangrove melalui aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang didasari pada hasil survey dan pemetaan di wilayah pesisir  selatan Lombok Timur. Hasil penelitian ini diharapkan potensi wilayah pesisir dapat dikembangkan untuk daerah mangrove sehingga hasilnya dapat diintegrasikan dengan penelitian sebelumnya sebagai data base perencanaan tata ruang wilayah pesisir bagi pemerintah setempat.References
Anonim, 2003. Strategi Nasional Pengelolaan Mangrove di Indonesia. Buku II Mangrove di Indonesia (Draft Revisi) Departemen Pendidikan Nasional.
Arief, A 2003. Hutan Mangrove (Fungsi dan Peranannya). Kanisius Yogyakarta.
Barkey, R.A. 1990. Mangrove Sulawesi Selatan (Struktur, Fungsi dan Laju Degradasi). Prosiding Seminar Keterpaduan Antara Konservasi dan Tataguna Lahan Basah di Sul-Sel. Ditjen PHPA. Bogor.
Bengen, D.G. 2000. Pedoman Teknis. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL-IPB. Bogor
, 2004. Sinopsis. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. PKSPL-IPB. Bogor
Boedi. 1978. Hutan Bakau di Pulau Dua (Teluk Banten), Jawa Barat. Prosiding Seminar I Ekosistem Hutan Mangrove, Jakart, 27 Februari-1 Maret 1978.
Budiman, A. dan Suhardjono, 1992. Struktur Komunitas Mangrove. Prosiding Lokakarya Nasional Penyusunan Penelitian Biologi Kelautan dan Proses Dinamika Pesisir, Semarang 24-28 November 1992.
Dahuri, R. J. Rais,. S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradya Paramita. Jakarta.
Dahuri, R., J. Rais, S.P.Ginting, dan M.J.Sitepu., 2004, Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu (Edisi Revisi), PT. Pradnya Pratama, Jakarta.
Hardjowigeno, S. 1986. Status Pengetahuan Tanah-tanah mangrove di Indonesia. Seminar III ekosisitem mangrove, Denpasar, Bali 5-8 Agustus 1986.
Kartawinata, K. dan E.B. Waluyo 1987. Preliminary Study of The mangrove Forest on Pulau Rambut, Jakarta Bay. Marine Research in Indonesia
Mappadjantji A., Andi. 2001. Penataan Ruang Wilayah Pesisir. Pustaka Ramadhan. Bandung.
Nontji, A., 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Nybakken, J.W., 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta.
Rahardjo, S. 1986. Alternatif Penentuan Batas Lebar Jalur Hijau Hutan Mangrove. Suatu Pendekatan Oceanografi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Sugiarto, A. 1986. Peranan Ekosisitem Hutan Bakau Khususnya di Tinjau dari Pembangunan Perikanan. Prosiding Pertemuan Teknis Evaluasi Hasil Survey Hutan bakau, Jakarta.
Sukardjo, S. 1996. Gambaran Umum Ekologi Mangrove di Indonesia. Lokakarya Strategi Nasional Pengelolaan Mangrove di Indonesia. Departemen Kehutanan, Direktorat Jenderal Reboisasi danRehabilitasi Lahan, Jakarta 26-27 Juli 1996.
Suriamihardja, D.A, Sakka dan A. Massinai. 1998. Studi Of Siwa Oceanographic Condition. Collaborative Enviromental Project in Indonesia University Consortium on The Environment. Center for Environmental Study. Hasanuddin University. Makassar
Downloads
Published
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.