PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PEMANDIAN OI LAWU DI TINJAU DARI UNSUR BIOFISIK DI DESA BOKE KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v7i1.1424Keywords:
Pengembangan, Objek Wisata, dan PemandianAbstract
Berdasarkan survei awal, kondisi pemandian Oi lawu kurang diminati para wisatawan disebabkan selain karena kondisi jalan menuju ke tempat pemandian Oi lawu jauh dari jalan umum, melewati jalan setapak serta tidak dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor menuju lokasi objek wisata, prasarana dan sarana yang kurang memadai, kurangnya fasilitas untuk dinikmati oleh para wisatawan seperti wisata air lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima?; 2) Bagaimana peluang dan ancaman dalam pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima? Manfaat Penelitian ini: 1) Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian dalam rangka ikut serta pelestarian, menjaga dan pengembagan objek wisata, khususnya pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima; 2) Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam upaya peningkatan dan pengembangan pariwisata daerah khususnya pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima; 3) Bagi Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bima dalam mengembangkan obyek pariwisata dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut kepariwisataan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor geografi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan penentuan informan menggunakan Purposive sampling dengan informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yakni Observasi, Wawancara (Interview) dan Dokumentasi. Jenis data adalah data kualitatif dan bersumber dari data sekunder dan primer dengan teknik analisis data SWOT. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Strategi SO, ialah: a) Memperindah objek wisata Oi Lawu; Penyediaan alat transportasi, dan c) Perbaikan jalan ke objek wisata Oi Lawu. 2) Strategis WO, ialah; a) Membangun jalan yang baik; b) Memperbaiki aliran objek wisata pemandian Oi Lawu; c) Meningkatkan keamanan objek wisata Oi Lawu, dan; d) Menanam pohon yang dapat menyerap air. 3) Strategi ST, ialah: a) Meningkatkan promosi dan memperbaiki program pengembangan lebih bagus objek wisata Oi Lawu; b) Meningkatkan promosi objek wisata Oi Lawu, dan; c) Pengadaan berugak, WC/Kamar ganti. 4) Strategi WT, ialah: a) Memperindah dan menjaga objek wisata; b) Perbaikan tempat pembuangan sampah dan pengadaan tempat pembuangan sementara di sekitar objek wisata, c) Memasang plang atau spanduk peringatan di objek wisata Oi Lawu, dan; d) Menanam pohon yang dapat menyerap air.References
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
____________. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
___________. 2008. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bintarto & Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES
Daldjoeni, 1986. Pokok-pokok Geografi Manusia. Salatiga: Alumni
Karyono, A.Hari. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo.
Moleong, L.J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nuryanti, Wiendu. 1993. Concept, Perspective and Challanges, Makalah Bagian dari Laporan Konfrensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pendit, Nyoman S. 2003. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusanaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPFE
Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian pedidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfebeta
Sujaii. 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta: Jurnai
Spillane, J J. 1994. Pariwisata Indonesia. Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan: Yogyakarta. Yagyakarta
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasional. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Surakhmad, Winamo. 2004. Pengarttar Penelitian Ilmiah Dasar Meiode Teknik: Bandung. Tarsito
Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Air Buangan Secara Biologis: Bandung. Penerbit Alumni
Suwantoro, G. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata Yogyakarta: ANDI
Yoeti, Oka A. 1985. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Downloads
Published
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.