IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BACA MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI PADA REFERENSI GEOGRAFI DI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI NTB, UM MATARAM, DAN PERPUSTAKAAN FKIP UM MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v7i2.1430Keywords:
Identifikasi, Faktor Penyebab Rendahnya, Minat Baca Mahasiswa GeografiAbstract
Pendidikan merupakan satu tantangan yang serius bagi bangsa Indonesia. Angka pengangguran yang berijazah perguruan tinggi adalah salah satu indikasi rendahnya mutu pendidikan tinggi kita. Seiring dengan rendahnya mutu pendidikan, minat masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas justru semakin bertambah. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang identifikasi faktor penyebab rendahnya minat baca mahasiswa pendidkan geografi pada referensi geografi yang ada di Perpustakaan UM Mataram, Perpustakaan FKIP, dan Perpustakaan Daerah Provinsi NTB. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang factor yang menghambat minat baca mahasiswa Pendidikan Geografi pada referensi geografi dalam di perpustakaan FKIP, Perpustakaan UM Mataram, dan PUSDA. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 orang responden sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket/(kusioner) dan dokumentasi, sedangkan tehnik analisis data menggunakan rumus presentase P = f/N x 100%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa factor yang menghambat minat baca mahasiswa Pendidikan geografi pada referensi geografi di perpustakaan Daerah Provinsi NTB, Perpustakaan UM Mataram dan Perpustakaan FKIP, diantaranya adalah faktor letak, koleksi buku, sarana prasarana, desain perpustakaan dan Faktor Motivasi diri Mahasiswa merupakan factor utama yang mempengaruhi kurangnya minat mahasiswa pendidikan geografi dalam mengunjungi perpustakaan FKIP, perpustakaan UM Mataram dan Perpustakaan Daerah Provinsi NTB (PUSDA). Diperpustakaan Daerah provinsi NTB mayoritas responden menyatakan mengujungi perpustakaan Daerah NTB kurang dari 5 kali dalam satu bulan yaitu sebanyak (74,19%) kemudian diperkuat oleh data pengunjung dari bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016 yang berkunjung hanya 42 orang (23,59%), di perpustakaan UMM mayoritas responden menyatakan kuranga dari 5 kali sebanyak (54,83%) kemudian diperkuat oleh data kunjungan bulan Januari 2016 sampai Juli 2016 sebanyak 77 orang (43,25%), sedangkan di perpustakann FKIP mayoritas responden menyatakan kurang dari 5 kali dalam satu bulan sebanyak (64,51%) kemudian diperkuat oleh data kunjungan bulan Januari 2016 sampai Juli 2016 sebanyak 59 orang (33,14%).References
Arikunto,Suharsimi, 2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta Rineka Cipta.
Darmono, 2009, PerananPerpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Angkasa Bandung.
Hardianto, Studi Tentang Minat Baca Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
Henry Guntur Tarigan dkk, 2011.Membaca Dalam kehidupan. Bandung: Angkasa Bandung.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014)
Henry Guntur Tarigan, 2008.Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Paridah Aini, 2011, Penggunaan Perpustakaan dalam meningkatkan Minat Baca (Studi Kasus: Sekolah An-Nisa Pondok Aren Bintaro).
Safrudin Aziz, 2014. Perpustakaan Ramah Difabel. Yokyakarta: Ar-ruzz Media.
Sugiyono, 2013.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALVABETA. CV
Sugiyono, 2014.Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: ALVABETA. CV
Vinsensius Patno. Minat Membaca. Diposkan 26 Novenber th 2012. Bandung.
Wikipedia bahasa Indonesia. Menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang.Diposkan 15 Desember 2015. Bandung
Downloads
Published
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.