KARAKTER SISWA SIAP SIAGA TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v9i1.4300Keywords:
Earthquake, Implementation, Character, Mitigation Education, StandbyAbstract
Abstrak: Siswa termasuk dalam kelompok rentan dengan risiko tinggi terhadap bencana. Maka dari hal itu, pemahaman bencana perlu diterapkan supaya terwujud karakter siswa siap siaga pada anak-anak. Karakter siswa siap siaga dapat terbentuk jika materi pendidikan mitigasi bencana diajarkan di sekolah-sekolah dalam kegiatan pembelajaran maupun ekstrakurikuler agar peserta didik mempunyai bekal keterampilan serta pengetahuan terkait mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter siswa siap siaga di SMA Negeri 1 Karanganom. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel siswa kelas XI yang mengikuti ekstrakurikuler PMR dan pramuka. Jumlah sampel penelitian adalah 62 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter siswa siap siaga sangat siap dalam menghadapi bencana gempa bumi dengan hasil tertinggi diperoleh sebanyak 39 siswa termasuk dalam kategori sangat siap dengan nilai rata-rata 92. Masih diperlukan peningkatan penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi di SMA Negeri 1 Karanganom, agar tercipta karakter siap siaga siswa yang lebih baik untuk kedepannya.
Abstract: Students belong to vulnerable groups with a high risk of disaster. Therefore, disaster understanding needs to be applied in order to realize the character of students ready to be prepared in children. The character of ready-to-be students can be formed if disaster mitigation education materials are taught in schools in learning and extracurricular activities so that students have skills and knowledge related to disaster mitigation. This research aims to find out the character of students ready to be prepared at SMA Negeri 1 Karanganom. This type of research is quantitative. The sampling technique used is purposive sampling with samples of grade XI students who follow extracurricular PMR and scouting. The number of research samples was 62 respondents. Data collection techniques using questionnaires and data analysis using descriptive statistics. The results showed that the character of students on standby is very ready in the face of earthquake disasters with the highest results obtained as many as 39 students fall into the category of very ready with an average score of 92. There is still a need to improve the implementation of earthquake mitigation education at SMA Negeri 1 Karanganom, in order to create a better student preparedness character for the future.
Â
References
Amri, A. & Towers, B. (2016). Disaster Risk Reduction education in Indonesia: Challenges and Recommendations for Scaling up. Natural Hazards and Earth System Sciences Discussions, February, 1–28. https://doi.org/10.5194/nhess-2015-344
Apriyanti, W. (2019). Implementasi Program Mitigasi Bencana Melalui Sekolah Siaga Bencana Di SD Negeri Baluwarti Kotagede Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan Vol.8.
Astuti, S. I., & Sudaryono, S. U. (2010). Peran Sekolah dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana. Jurnal Penanggulangan Bencana, 1(1), 30–42.
BNPB. (2017). Definisi dan Jenis Bencana.
BNPB. (2018). Data Informasi Bencana Indonesia.
BNPB. (2015). Kajian Risiko Bencana Jawa Tengah 2016-2020.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Fourth Edi). SAGE Publication Inc.
Hafida, S. H. N. (2019). Urgensi Pendidikan Kebencanaan Bagi Siswa Sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Tangguh Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(2), 1–10.
Indriasari, F. N. (2017). Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah Dasar Inklusi dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 5(1), 7–13.
Johnson, V. A., Ronan, K. R., Johnston, D. M., & Peace, R. (2015). Improving the Impact and Implementation of Disaster Education : Programs for Children Through Theory-Based Evaluation. https://doi.org/10.1111/risa.12545
Kartika, K., Mu’alim, A., & Riski Fadhilah, R. F. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Gempa Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 77. https://doi.org/10.31602/ann.v5i2.1654
Khasanah, I. (2016). Kajian pengetahuan, sikap dan tindakan kesiapsiagaan siswa smp dalam menghadapi bencana erupsi gunung merapi di kabupaten magelang. UNNES.
Lesmana, C., & Purborini, N. (2019). Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah dalam Menghadapi Bencana di Kabupaten Magelang. Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 15–28.
Mardiyati, Sofi (2017). Dasi Sigab ( Dalang Siswa Siap Siaga Bencana) : Model Pendidikan Kebencanaan Sebagai Ekstrakurikuler berbasis Kearifan Lokal Di Daerah Rawan Bencana Di Indonesia. UNNES : Semarang.
Pahleviannur, M. R., & Hafida, S. H. N. (2020). Analytical Hierarchy Process untuk Penentuan Prioritas Pilar-Pilar Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMA Negeri 1 Karangdowo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pribadi, R. (2017). Implementasi Sustainable Development Goals (SDGS) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Papua. E-Journal Ilmu Hubungan Internasional, 917-932.
Qurrotaini, L. & Nuryanto, N. (2020). Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Dalam Pembelajaran IPS SD. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37–44.
Rizaldy, D. (2018). Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Di Sekolah-sekolah di Indonesia Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa Siap Siaga. Prosiding PIT ke-5 Riset Kebencanaan IABI Universitas Andalas, 479-487.
Sarwidi. (2018). Pendidikan dan pelatihan mitigasi bencana bagi masyarakat dan pemuda karang taruna di desa pagerharjo samigaluh kulonprogo. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, Vol.3.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabet CV.
Sugiyono, M. P. P. (2016b). Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (cetakan ke-23). Alfabeta.
Suhardjo, D. (2015). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana Dalam Mengurangi Resiko Bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2, 174–188. https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4226
Tarsito, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Tiwari, R. P. (2014). Status Of Seismicity In The Northeast Indoa And Earthquake Disaster Mitigation 10(1).
Wardani, K. E. (2019). Implementasi Metode Pembelajaran Geografi Tentang Pendidikan Mitigasi Bencana Di SMA Negeri 1 Sleman. https://lib.unnes.ac.id/33353/
Downloads
Published
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.