ANALISIS SPASIOTEMPORAL KEJADIAN KEBAKARAN BANGUNAN DI KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v9i2.5148Keywords:
Building Fires, Factors Causing a Fire, Spatiotemporal.Abstract
Abstrak: Kota Samarinda merupakan wilayah yang rawan terhadap kejadian kebakaran. Dengan banyaknya kejadian kebakaran di Kota Samarinda maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spasiotemporal kebakaran dan faktor yang mempengaruhi kejadian kebakaran bangunan di Kota Samarinda tahun 2016 - 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitati, dimana data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tabular dan data spasial dari kejadian kebakaran dari dinas pemadam kebakaran Kota Samarinda tahun 2016 – 2018 serta survei lapangan untuk validasi data. Secara spasiotemporal kejadian kebakaran di Kota Samarinda fluktiatif setiap tahunnya di setiap kecamatan. Jika dilihat dari tingkat prosentase kebakaran tiap tahunnya sebagian besar kecamatan masuk kategori tinggi. Jika dilihat dari faktor penyebab kebakaran bangunan selama tahun 2016-2018 paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik (97.4%). Kejadian kebakaran bangunan merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor non alam yang menyebabkan tingginya kejadian kebakaran bangunan di Kota Samarinda.
Abstract:Â Samarinda City is an area that is prone to fire incidents. With the number of fire incidents in Samarinda City, this study aims to determine the spatiotemporal fires and the factors that influence the incidence of building fires in Samarinda City in 2016 - 2018. This study is a quantitative descriptive study, where the data used are tabular and spatial data from fire incidents Samarinda City fire department 2016 - 2018, as well as field surveys for data validation. Spatiotemporal fire incidence in Samarinda City fluctuates every year in every sub-district. When viewed from the percentage level of fires each year, most sub-districts are in the high category. When viewed from the factors causing building fires during 2016-2018, most of them were caused by electrical short circuits (97.4%). The incidence of building fires is a disaster that is influenced by non-natural factors that cause the high incidence of building fires in Samarinda City.
References
Alzahra, V., Widjasena, B., & Suroto, S. (2016). Analisis Mitigasi Non Struktural Kebakaran Dalam Upaya Pencegahan Bencana Kebakaran Di Gedung Bertingkat Perkantoran X Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(3), 623–633.
Andini, F. N., Anggraeiny, R., & Susilowati, T. (2020). Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Dalam. Journal Administrasi Negara, 8(1), 8978–8990.
Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana, Pub. L. No. 2, 20 (2012). https://bpbd.jogjakota.go.id/assets/instansi/bpbd/files/perka-no-2-tahun-2012-tentang-pedoman-umum-pengkajian-risiko-ben-2106.pdf
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2018). Info Bencana. Https://Www.Bnpb.Go.Id/. https://www.bnpb.go.id/
Badan Penaggulangan Bencana Daerah. (2018). Data kebakaran tahun 2009-2018.
Dinas Kebakaran Sukabumi. (2017). Teori Segitiga Api. Https://Dinasdamkar.Sukabumikab.Go.I. https://dinasdamkar.sukabumikab.go.id/2017/12/15/teori-segitiga-api/
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda. (2018). Laporan Kebakaran Bangunan Kota Samarinda.
Fitriyanti, P. N. Q., Rivi, A., & Nurmayadi, D. (2012). Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Hotel Bertingkat. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 01(01), 43–52.
Hidayawanti, R. (2018). Upaya Tertib Listrik Terhadap Instalatir Kabel di daerah Padat Penduduk (Study Kasus Kec. Tambora). Kilat, 7(1), 24–29. https://media.neliti.com/media/publications/269771-upaya-tertib-listrik-terhadap-instalatir-f4a49dee.pdf
Ismai, R. L., Endro, J., & Suryono, S. (2017). Rancang bangun sistem pengaman kebocoran gas LPG ( Liquefied Petroleum Gas ) menggunakan mikrokontroler. Youngster Physics Journal, 6(4), 368–376. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel/article/view/4250
Jelita, S., Kurnia, D., & Sufianto, H. (2015). Tata Ruang Pasar Tradisional terhadap Kerentana Kebakaran Studi Kasus Pasar Tekstil Klewer. Jurnal Arsitektur, 5(1), 1–11. http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/329
Karimah, M., Kurniawan, B., & Suroto, S. (2016). Analisis Upaya Penanggulangan Kebakaran Di Gedung Bougenville Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(4), 698–706.
Kurniawan, A., Sugiyarto, & Laksito, B. (2014). Evaluasi Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Rumah Sakit (Studi Kasus RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta). Matriks Teknik Sipil, 2(4), 824–832. http://matriks.sipil.ft.uns.ac.id/index.php/MaTekSi/article/view/286
Miranti, R. S. (2018). Penerapan Sistem Proteksi Aktif Dan Sarana Penyelamatan Jiwa Sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 2(1), 12–22.
Muhammad, H. Z., & Gunawan, A. (2018). Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Hotel UNY 5 Lantai Di Yogyakarta. Semesta Teknika, 21(1), 65–71. https://doi.org/10.18196/st.211212
Setiyo, B. (2014). Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Pada Rumah Tinggal Atau Gedung. Edu Elektrika Journal, 3(2), 17–21. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel/article/view/4250
Subagyo, A. (2012). Antisipasi yang Diperlukan Terhadap Kebakaran Listrik pada Bangunan Gedung. JTET, 1(2), 8–15. https://jurnal.polines.ac.id/index.php/jtet/article/download/9/9
Subagyo, A. (2015). Cuaca Panas Berpengaruh Terhadap Terjadinya Kebakaran di Perumahan Padat Penduduk. Orbith, 11(3), 153–160.
Downloads
Published
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.