DAMPAK PENGADAAN TANAH TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT

Authors

  • Nurul Azmy D. Tantja Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta
  • Westi Utami Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta
  • Mujiyati Mujiyati Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/geography.v9i2.5156

Keywords:

Land Acquisition, Development, Land Use Change.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan kondisi sosial masyarakat yang terjadi akibat pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api di Kecamatan Tanete Rilau. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui dampak sosial masyarakat, sementara analisis spasial untuk memetakan perubahan penggunaan lahan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada responden kunci, observasi serta interpretasi citra Sentinel tahun 2015 dan 2021. Pemetaan perubahan penggunaan lahan dilakukan melalui analisis overlay peta penggunaan lahan tahun 2015 dengan 2021. Hasil penelitian menunjukkan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api berdampak pada berkurangnya lahan pertanian yakni sawah seluas 37,77 Ha maupun tegalan seluas 12,40 Ha. Pembangunan juga berimplikasi terhadap menurunnya kualitas lingkungan bahkan memunculkan bencana banjir. Selain itu, pembangunan juga merubah kondisi sosial masyarakat diantaranya terjadi alih fungsi pekerjaan, menurunnya lahan garapan petani serta terbatasnya jaringan transportasi karena pembangunan rel kereta. Pembangunan juga mengakibatkan perubahan morfologi serta terganggunya sistem irigasi yang berimplikasi pada terkumpul air/genangan pada lahan pertanian, kondisi inilah yang menyebabkan petani mengalami gagal panen. Mitigasi dampak yang kurang terencana sejak awal pembangunan berimplikasi pada menurunnya kondisi sosial masyarakat serta degradasi lingkungan.

 

Abstract:  This study aims to analyze changes in land use and social conditions of the community that occur due to land acquisition for the construction of railway facilities and infrastructure in Tanete Rilau District. The research was conducted using descriptive qualitative methods to determine the social impact of the community, while spatial analysis was to map changes in land use. Data collection was carried out through interviews with key respondents, observation and interpretation of Sentinel imagery in 2015 and 2021. Overlay analysis of land use maps from 2015 to 2021 was carried out to map land use changes. The results showed that the construction of railway facilities and infrastructure had an impact on the reduction of agricultural land, namely 37.77 hectares of rice fields and 12.40 hectares of dry fields. The development also has implications for the declining quality of the environment, even causing floods. The impact of the development also changes the social conditions of the community, including the change of job functions, the decline in farmers' arable land and the limited transportation network due to the construction of railroads. The development also results in changes in morphology and disruption of the irrigation system which has implications for the accumulation of water/puddles on agricultural land. This condition causes farmers to experience crop failure. Unplanned impact mitigation since the beginning of development has implications for the decline in social conditions of the community and environmental degradation.

 

References

Azizah, N. (2018). Dampak Sosial Ekonomi Pembebasan Lahan Pembangunan Bandar Udara (New Yogyakarta International Airport). In Politika: Jurnal Ilmu Politik (Vol. 8, Issue 2, p. 76). https://doi.org/10.14710/politika.8.2.2017.76-91

Darwis, S. (2020). Perubahan Sosial Masyarakat Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru Akibat Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare.

Fitrianti, D. (2018). Perilaku Masyarakat Terhadap Pembangunan Rel Kereta Api Di Kelurahan Tuwung Kabupaten Barru Skripsi. 21, 1–9.

Ghatak, M. (2011). Acquisition for Industrialization and Compensation of Displaced Farmers. October.

Handayani, MF, Parsudi, S, Sudarto, T. (2016). Dampak Pembebasan Lahan Pertanian Untuk Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Terhadap Kualitas Hidup Petani Bekas Pemilik Lahan Di Sumberwaru, Wringinanom – Gresik. 5(2), 77–98.

Harsono, N. H., & Syafri, J. (2020). Journal of Urban Planning Studies Pengaruh Pembangunan Makassar New Port Terhadap Sosial Ekonomi. 01(01), 42–49.

Hartatik, E. S. (2019). From Railroad to Highway: Shifting Use of Land Transportation System in the Northern Coast of Central Java. Paramita: Historical Studies Journal, 29(2), 224–234. https://doi.org/10.15294/paramita.v29i2.21005

In, P., Ungaran, T., Masykuroh, D. K., & Rudiarto, I. (2016). Changes of Land Use And Price In The Ungaran Toll-Gate Area Dinda Kholivia Masykuroh 1 , Iwan Rudiarto. 53–66.

Kustiningsih, W. (2017). Kelompok Rentan dalam Pembangunan Kawasan Kota Bandara di Kulon Progo: Studi Kasus New Yogyakarta International Aiport (NYIA). Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(1), 91. https://doi.org/10.22146/jps.v4i1.23632

Lestari, D. (2019). Dampak Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi PLTB di Binamu Jeneponto. TEBAR SCIENCE: Jurnal Kajian Sosial & Budaya, 3, 31–41.

Li, J., Li, S., Daily, G. C., & Feldman, M. (2021). Rural Livelihood and Environmental Sustainability in China. In Rural Livelihood and Environmental Sustainability in China. https://doi.org/10.1007/978-981-15-6349-2

Miswanto, S. (2018). Dampak Pembangunan Industri Pariwisata Terhadap Alih Fungsi Lahan (Studi Tentang Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau). Jurnal Nasional Pariwisata, 10(1), 14. https://doi.org/10.22146/jnp.59463

Nurfadillah. (2016). Dampak Pembangunan Rel Kereta Api Terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat di Kelurahan Mangempang Kecamatan Barru Kabupaten Barru. 05(02), 170–188.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Rosana, M. (2018). Berwawasan Lingkungan Di Indonesia. Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 148–163.

Schneider, F., Feurer, M., Lundsgaard-Hansen, L. M., Win Myint, Cing Don Nuam, Nydegger, K., Oberlack, C., Nwe Nwe Tun, Zähringer, J. G., Aung Myin Tun, & Messerli, P. (2020). Sustainable Development Under Competing Claims on Land: Three Pathways Between Land-Use Changes, Ecosystem Services and Human Well-Being. European Journal of Development Research, 32(2), 316–337. https://doi.org/10.1057/s41287-020-00268-x

Sukwika, T. (2018). Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(2), 115. https://doi.org/10.14710/jwl.6.2.115-130

Suntoro, A. (2019). Tinjauan Hak Asasi Manusia terhadap Regulasi Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum. Jurnal HAM, 10(2), 217. https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.217-232

Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Utami, W., Nurcahyanto, D., & Sudibyanung, S. (2021). Economic Impacts of Land Acquisition for Yogyakarta International Airport Project. MIMBAR : Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 37(1), 1–12. https://doi.org/10.29313/mimbar.v37i1.6955

Downloads

Published

2021-09-30

Issue

Section

Articles