ORIENTASI PROFESIONALISME DAN PROSFEKSI MASA DEPAN (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI))

Authors

  • Riadi Riadi

DOI:

https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v2i2.1051

Keywords:

ORIENTASI PROFESIONALISME, PROSFEKSI MASA DEPAN

Abstract

Pendidikan seperti kata dasar yang melekat yakni ‘didik’ memiliki makna mewariskan ‘nilai-nilai luhur’ sekaligus diproyeksikan menjadi modal bagi orang yang terdidik. Secara formal, semua tahu akan masa depan putera-puteri bangsa dalam tanggung jawab orang yang mendidik. Akan tetapi, orang yang menjadi guru di lembaga formal (negeri) sekalipun dan memiliki kesadaran akan masa depan anak dalam tanggung jawabnya, terkadang masih menyelenggarakan proses pembelajaran yang kurang menunjukkan profesionalitas. Hasil tidak akan terlepas dari proses yang dijalani, karenanya baik-buruk hasil pendidikan sangat ditentukan oleh proses yang dipraktikkan.

References

Agus Maimun dan Agus Zaenul Fitri, Madrasah Unggulan Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif, Malang: UIN Maliki Press, 2010.

H. A. R. Tilaar, Membenahi Pendidikan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, Problem, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Imam Suprayogo, Quo Vadis Madrasah Gagasan, Aksi dan Solusi Pembangunan Madrasah, Yogyakarta: Hikayat, 2007.

Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam Strategi Baru Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam, Malang: Erlangga, 2007.

Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Permen No 64 Tahun 2013 tentang Standa Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

peraturan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru dan standar kompetensi guru kelas SD/MI tahun 2006.

Downloads

Published

2017-10-31

Issue

Section

Articles