PENERAPAN METODE SAVI PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN DAN HADIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT PENDEK
DOI:
https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v5i2.3695Keywords:
Kemampuan Menghafal Surat Pendek, Al Qur’an dan Hadist, Metode SAVIAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghapal surat pendek siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist melalui penerapan metode SAVI ( Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual). Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana penerapan metode SAVI dan meningkatkan kemampuan menghafal surat pendek siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan penelitian adalah mencakup (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) refleksi. Dalam pengumpulan data,penulis menggunakan tehnik observasi,dokumentasi,pengukur alat tes dan angket. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SAVI pada pembelajaran Al-Qur’an Hadist dapat meningkatkan kemampuan menghapal surah pendek siswa. Dalam penilaian hafalan siswa peneliti menggunakan 3 kriteria penilaian yaitu : (1) kefasihan, (2) hafalan terjemahan (3) kelancaran gerakan. Hal itu berdasarkan skor hasil nilai hafalan siswa dalam ketuntasan belajar pada siklus I memperoleh 84 % dan persentase skor yang diperoleh dari hasil nilai hafalan siswa pada siklus II memperoleh 96 %.
Â
Abstract:Â This research aims to improve students' ability to memorize short letters in the subjects of the Qur'an Hadith through the application of SAVI methods (Somatis, Auditory, Visual and Intellectual). The issues discussed are how to implement the SAVI method and improve students' short letter memorization skills. This type of research is class action research (PTK). The sequence of research activities includes (1) planning, (2) implementation, (3) Observation and (4) reflection. In the data collection, the author uses observation techniques, documentation, test equipment gauges and questionnaires. Analysis of the results showed that the application of SAVI method in the study of the Qur'an Hadith can improve the ability to memorize short surahs of students. In the assessment of memorization of research students using 3 assessment criteria, namely: (1) fluency, (2) memorization of translation (3) smooth movement. It is based on the score of students' memorization in the completion of learning in the first cycle obtained 84% and the percentage of scores obtained from the results of student memorization in the second cycle obtained 96%.
References
Ali, Mad. Pengintegrasian Nilai-Nilai Kaffah Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Pendekatan Tilawah Ayat, Tazkiyah dan Ta’lim Kitab Wal Hikmah: Jurnal UPI Edisi Khusus, No 1, Agustus 2011.
Arifin, Zainul, dkk. Moralitas Al Qur’an dan Tantangan Modernitas. Yogyakarta: Gama Media, 2012.
Mappanyompa. (2019). Problematika Pengkaderan Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mataram Dalam Perspektif Norma Pengkaderan Muhammadiyah, Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 10 (1), 82-98
Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pres, 2012.
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2016.
Atmasasmita Romli. Teori dan Kapita Selekta Kriminologi Dalam Suatu Bunga Rampai, Bandung, Eresco, 2011.
Adz Dzaky dan Hamdany Bakran. Konseling dan Psikoterapi Islam, Yogyakarta, Fajar Pustaka Baru, 2016.
Byron R Johnson. The Faith Factor and Prisoner Reentry, Interdisciplinary Journal of Reseach on Reigion, Vol 4, 2014.
Irma Silawaty dan Mochamad Ramdan. Peran Agama Terhadap Penyesuaian Diri Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, Jurnal Psikologi Sosial Fakultas Psikologi UI, Vol 3 No 13, Agustus 2007.
Faqih Ainur Rohim. Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, Yogyakarta, UII Press, 2001.
Fadjar, Abdul Malik. Reorientasi Pendidikan Islam, Jakarta: Fajar Dunia, 1997.
Ihromi Omas dkk. Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita, Bandung: PT Alumni, 2006.
Kaelan. Metode Penelitian Agama,:Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma, 2005.
IM, Thoyyib dan Sugiyanto. Islam dan Pranata Sosial Keagamaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2002.
Muhaimin et al. Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengaktifkan Pendidikan Agama di Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Moeloeng J Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Mubarok. Metodologi Dakwah Terhadap Narapidana. Jakarta: Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah DEPAG Media, 1978.
Ontoro Johanes. “Pendidikan di Abad ke 21,†dalam Wineta (ed), Partisipasi Kristen Dalam Pembangunan Pendidikan di Indonesia Menyongsong Millenium Ketiga, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
Koyan I Wayan. Pendidikan Moral Pendidikan Lintas Budaya, Jakarta : Departemen Nasional, 2000.
Koentjoroningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Grafindo Pustaka Utama, 1997..
Maruna S dan K Roy. Amputation or Recontruction? Notes of “Knifing off†and Desistence from Crime, Journal of ContemporaryCriminal Justice, Vol 22 no 2, 2006.
Mapp Robyn. The Role of Religiousity and Spiritually in Juvenile Delinquecy, New Jersey: 2009.
Widiyanti Ninik dan Yulius Waskita. Kejahatan Dalam Masyarakat dan Pencegahannya. Jakarta: Bina Aksara, 1987.
Wiranata, I Gede AB. Dasar-Dasar Etika dan Moralitas Pengantar Kajian Etika Profesi Hukum, Bandung : Mandar Maju,1990.
Widiastuty Niken dan Vitri Melinda Pohan. Hubungan Antara Komitmen Beragama dan Kecemasan Narapidana Perempuan Menjelang Masa Bebas, Jurnal Psikologi Universitas Tarumanegara, Vol 2 No 2, Desember 2004.
Yudiet Novendri. Optimalisasi LP Dalam memberikan Pembinaan Bagi Narapidana Sebagai Upaya Mencegah Terjadinya Recidive, Skripsi, Universitas Brawijaya Malang: 2008.