EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA ANAK DENGAN POLA PEMBERDAYAAN PARA ORANG TUA DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v6i1.5197Keywords:
Edukasi, Pengolahan Sampah, Pemberdayaan Anak-anak, Pemberdayaan Orang Tua.Abstract
Abstrak: Setiap terjadinya pemenuhan kebutuhan hidup, manusia akan selalu menghasilkan limbah sisa. Salah satunya dalam bentuk sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah yang terus menumpuk dari hari kehari dapat menimbulkan polusi udara, polusi tanah, polusi air, merusak estetika suatu wilayah, bahkan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar. Perbandingan terbalik yang terjadi antara kuantitas sampah yang semakin banyak tiap harinya, tetapi penguraian sampah yang minim salah satunya terjadi di Desa Perampuan, Kecematan Labuapi. Kabupaten Lombok Barat. Dalam program ini, ditawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah sampah di atas dengan menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19. Menjadikan Para orang tua dan anak-anak sebagai sumber daya manusia utama untuk mengelola sampah menjadi harta karun yang bernilai. Sampah yang ada di Desa Perampuan dipisahkan antara sampah organic dan nonorganik sehingga dapat dikelola dengan bijak sehingga dapat mengambil manfaatkan untuk meningkatkan sumber daya ekonomi, dan dapat mengasah kemampuan dalam memproduksi sampah. Pemilahan sampah menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19 ini perlu disosialisasikan dan diadakan pelatihan kepada para orang tua dan anak-anak agar memiliki kemampuan lebih mendalam, untuk mengelola sampah.
 Every time the fulfillment of life's needs, people will always produce waste waste. One of them is in the form of garbage, both organic and inorganic waste. Garbage that continues to accumulate from day to day can cause air pollution, soil pollution, water pollution, damage the aesthetics of an area, even become a source of disease for the surrounding residents. The reverse comparison that occurs between the quantity of garbage that is increasing every day, but the minimal decomposition of garbage one of them occurs in the village of Downsizing, Labuapi Kecematan. Regency of West Lombok. In this program, solutions are offered to solve the garbage problem above by using the empowerment pattern of parents through social marketing approach in the civid-19 pandemic. Making parents and children the main human resources for managing waste into valuable treasures. The waste in The Downsizing Village is separated between organic and nonorganic waste so that it can be managed wisely so that it can take advantage to increase economic resources, and can hone skills in producing waste. Waste sorting using the empowerment pattern of parents through the social marketing approach during the civid-19 pandemic needs to be socialized and held training to parents and children in order to have a deeper ability, to manage waste.
References
Apri Utami Parta Santi. (2020). Pengaruh Pengetahuan Pengelolaan Sampah Terhadap Perilaku Pemilahan Sampah Pada Mahasiswa Pgsd Fip Umj. Jurnal Elementaria Edukasia Volume 3 No 2 Tahun 2020. 193-202.
Arie Herlambang dan Djoko Heru Martono. (2008). Teknologi Pengolahan Sampah dan Air Limbah. JAI Vol.4, No2, Tahun 2008.
Aziz Rizki, dkk.(2020). “Kajian Pengolahan Sampah Kawwasan Wisata Pantai Carocok Kota Painanâ€. Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No. 1. (juni 2020).
Edi Suyanto (2015). Model Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi “Green Community†Mendukung Kota Hijau. Jurnal Mimbar , Vol. 31, No. 1 (Juni, 2015): 143-152.
Fildza Mazaya Thirafi Romala (2020). Penerapan Konsep Eduwisata pada Pusat Pengolahan Sampah Putri Cempo. Vol 3 No 2 (Juli 2020) : 415-426.
Hariansyah (2016). Pengembangan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan. Universitas Ibnu Kaldun. Vol 11 No. 2 (2016).
Indriyanti Dyah Rini, dkk. (2015). Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. ABDIMAS Vol. 19 No. 1 (Juni 2015): 43-48
Karlita Ayu Suntari (2018). Skripsi. Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Kawasan Perkotaan Ciwidey. Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik. Universitas Pasundan Bandung. 2018.
Moleong, Lexy, J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-33, Bandung: Remaja Rosadakarya.
Muchammad Zamzami Elamin (2018). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi.
Nisa Larasati dkk. (2020). Analisis Sistem Pengelolaan Sampah Organik di Universitas Indonesia (Studi Kasus Efektivitas Unit Pengolahan Sampah UI Depok). Jurnal Nasion al Keseh atan Lin gkungan Global Volume 1, No 2 Tahun 2020. 85-92.
Putri Nilam Sari(2016). Analisis Pengelolaan Sampah Padat Di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10 (2), 157-165.
Sulisa (2011).Tugas Akhir. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Wilayah Pesisir (Studi Kelurahan Pulau Penyengat). Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Sugiyono, 2011:38. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Cetakan ke-14. Alfabeta. Bandung.
Prasetya Irawan, 2009:4.21. Materi Pokok Metodelogi Penelitian Administrasi; 1–12, cetakan 4. Universitas Terbuka. Jakarta.
Utami Maulida Imania dan Dian Eka A F N. (2020). Proses Pengolahan Sampah Plastik di UD Nialdho Plastik Kota Madium. Indonesian Journal of Conservation Vol. 9 No. 2: 89-95.
Mappanyompa. (2019). Penggunaan Media Tiga Dimensi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Atematika Siswa Kelas V MIN 2 Lombok Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Prodi PGMI, 4(2).