Komunikasi Lintas Kultural, Konflik dan Harmoni pada Masyarakat Beda Budaya (Library Research)
DOI:
https://doi.org/10.31764/jail.v7i1.19362Keywords:
komunikasi, communication, budaya, culture, konflik, conflict, studi pustaka, library researchAbstract
Abstrak: Â Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pentingnya mengetahui kajian komunikasi lintas kultural, serta konflik dan harmoni pada masyarakat beda budaya, baik skala nasional maupun skala internasional. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yakni penggabungan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis interaktif melalui empat tahap, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk validitas data digunakan yakni melalui uji kreadibilitas data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di era sekarang ini mengetahui dan menguasai kajian komunikasi lintas kultural baik konflik maupun harmoni pada masyarakat beda budaya menjadi sangat penting untuk mewujudkan kedamaian dunia, baik skala nasional maupun skala internasional.
Â
Abstract: Â Â This study aims to provide understanding to the public that it is important to know the study of cross-cultural communication, as well as conflict and harmony in different cultural societies, both on a national and international scale. The data collection technique uses triangulation, which is a combination of existing data collection techniques and data sources. The data analysis technique used is interactive analysis through four stages, data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. For the validity of the data used, namely by testing the credibility of the data by way of triangulation of sources and triangulation of techniques. The results of this study indicate that in the current era knowing and mastering the study of cross-cultural communication, both conflict and harmony in different cultural societies, is very important for realizing world peace, both on a national and international scale
References
Burhan Bungin. (2017). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi Kebijakan Public dan Ilmu Sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group.
Depdikbud. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka Depdikbud.
Djamaan Satori & Aan Komariah. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Ellya Rosana. (2015). Konflik Pada Kehidupan Masyarakat (Telaah Mengenai Teori Dan Penyelesaian Konflik Pada Masyarakat Modern). Al-Adyan, X(2), 229.
Haris, R. (2013). Wawancara, Observasi, Dan Focus Groups: Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Raja Grafindo Persada.
Leni Asvia. (2020). Harmoni Dalam Pluralitas. Fakultas Ushuluddin Adab Dan Humaniora Iain Purwokerto.
M. Djunaidi Ghony, et all. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Media.
M. Wahid Nur Tualeka. (2017). Teori Konflik Sosiologi Klasik Dan Modern. Jurnal Al-Hikmah, 3(1).
Muhtadi, A. S. (2019). Komunikasi Lintas Agama. Simbiosa Rekatama Media.
Mulyana, D. (2014). Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar (Cet ke-18). PT Remaja Rosdakarya.
Robi Panggarra. (2014). Konflik Kebudayaan Menurut Teori Lewis Alfred Coser Dan Relevansinya Dalam Upacara Pemakaman (Rambu Solo’) Di Tana Toraja. Jurnal Jaffray, 12(2).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.