Relevansi Ilmu-ilmu Islam Dengan Pemikiran Auguste Comte Positivisme Terhadap Dasar Pengembangan Ilmu Dakwah Islam
DOI:
https://doi.org/10.31764/jail.v5i2.8207Keywords:
Ilmu Dakwah, Ilmu Islam, August Comte, Positivisme, Study Kepustakaan, Da’wah Study, Islam Study, Positivm, Library ResearchAbstract
Abstrak:
Berbagai macam yang ada didunia ini mengalami sebuah perkembangan dan perubahan sesuatu yang tidak berkembang akan tergilas oleh zaman dan menandakan tidak adanya kemajuan dibidang akademik pada masa tersebut. Postivisme Comte hadir mendobrak metafisik yang telah lama menjamur. Kebermanfaatan abstrak terasa tidak hanya ada dunia barat saja namun ternyata memiliki relevensi juga dengan ilmu-ilmu keIslaman dan ilmu dasar dakwah dalam Islam dalam makalah ini akan mengkaji secara lebih dalam lagi terkait dengan bagaimana sosok Auguste Comte biografinya, pemikiran positivisme dan relevasninya dengan ilmu-ilmu ke Islaman salah satunya dalam ilmu dasar dakwah Islam. Dalam makalah ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan teknik mengumpulkan data dari beberapa sumber jurnal untuk kemudian dikaji literatur tersebut yang berhubungan dengan fokus masalah utama dalam makalah ini Dalam proses pengumpulan data yaitu dengan bersumberkan dari jurnal, buku dan dokumen terkait lainnya. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dianalisis menggunakan metode content analysis sementara tahapan dalam memperoleh data melalui beberapa tahapan antara lain, reduksi data, penyajian data, dan terakhir kesimpulan akhir. Terdapat relevansi antara aliran filsafat Comte positivisme dengan nilai-nilai keIslaman dimana dalam aliran positivisme Comte manusia dituntut untuk memiliki kemajuan sehingga tidak stagnan hal ini sama dengan perintah Allah bahwa manusia yang baik ialah yang berkembang terutama kearah yang lebih baik hari ini harus lebih baik dari hari yang kemarin, demikian juga positivisme dengan dasar ilmu dakwah Islam juga terdapat korelasi yang signifikan antara lain dakwah ilmu harus memiliki tiga landasan agar memiliki bobot nilai yang tinggi yaitu, ontologis, epistimologis dan aksiologis.
Abstract:
Various kinds that exist in this world experience a development and change, something that does not develop will be cruished by the times and indicate that there is no progress in the academic field at that time. Positivism, Comte is here to break the metaphysics that has been mushrooming for a long time. That usefulness of abstrak is felt not only in the western world but also has relevance to islamic sciences and the basic science of the da’wah in Islam. To Islam, one of which is in the basic science of Islamic da’wah. This paper uses a literature study method with techniques for collecting data from several journal sources and then reviewing the literature related to the focus of the main problem in this paper. In the process of the collecting data, namely by sourced from journal, books and other related documents. The data that has been collected is then processed and analyzed using the content analysis method while the stages in obtaining data go through several stages, including data reduction, data presentation, and finally the final conclussion. There is a relevance between the Comte positivism school of phylosophy and Islamic values where in the Comte Positivsm flow, humans are required to have progress so that they are not stagnant. Yesterday, as well as positism with the basic of Islamic da’wah science, there is also a significant correlation, among others, the da’wah of science must have their foundations in order to have a high value weight, namely, ontological, epistimological and axiological.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.