Strategi Komunikasi Persuasif Pada Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pilkada Kabupaten Lombok Utara 2020)

Abstract

Abstrak:

Pada tahun 2020, ada 7 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menyelenggarakan pilkada serentak, salah satunya Lombok Utara. KPU Lombok Utara sebagai lembaga yang diserahi amanah untuk menyelenggarakan pilkada serentak 2020 patut diapresiasi, karena mampu melewati tahap demi tahap meski dalam situasi pandemi COVID-19. Padahal, dalam praktiknya, persentase pemilih berada di angka 88,20%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif KPU Lombok Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, KPU Lombok Utara menggunakan strategi komunikasi persuasif yang meliputi psikodinamika, sosiokultural, dan konstruksi makna.

 

                          

 

Abstract:

In 2020, there are 7 districts/cities in West Nusa Tenggara (NTB) that will hold simultaneous regional elections, one of which is North Lombok. The North Lombok KPU as an institution entrusted with the mandate to hold simultaneous regional elections in 2020 should be given appreciation, because it was able to pass step by step even in the COVID-19 pandemic situation. In fact, in practice, the percentage of voters is at 88.20%. The purpose of this study was to determine the persuasive communication of North Lombok KPU. The research method used is descriptive qualitative. The results of this research are, North Lombok KPU uses persuasive communication including psychodynamic, sociocultural, and the meaning construction strategies