Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Analisis Sentimen Penonton Pada Video Habib Jaâ€™Far Melalui Aplikasi MAXQDA

Muhammad Saiq Kamal Faza — 2023-09-30

Abstrak: Jeda Nulis adalah sebuah channel Youtube milik ulama muslim muda ternama di Indonesia yaitu Habib Husein Jaâ€™far Al Hadar. Adapun isi konten â€“ konten dakwah Habib Jaâ€™far Al Hadar antara lain memiliki sasaran para kaum muda muda millennial di Indonesia. Salah satu contohnya adalah konten video yang berjudul â€œAvenger Endgameâ€ yang berisi obrolan para beberapa pemuka agama di Indonesia yang membahas tentang Toleransi Beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon Netizen Indonesia dalam menyikapi dan berkomentar dalam konten tersebut yang dimana tema dari konten tersebut cukup sensitif bagi beberapa masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis sentimen dengan dibantu menggunakan aplikasi MAXQDA. Konten yang berjudul â€œAvenger Endgameâ€ tersebut tentunya dapat membuat prespektif baru dalam konteks Toleransi Beragama di Indonesia, bagaima respon Netizen Youtube Indonesia apakah setuju atau tidak setuju tentang pesan â€“ pesan yang di sampaikan tentang Toleransi Beragama dalam konten tersebut.

Abstract: Jeda Nulis is a Youtube channel owned by a well-known young Muslim cleric in Indonesia, namely Habib Husein Ja'far Al Hadar. The content of Habib Ja'far Al Hadar's proselytizing content, among others, has the target of young millennial young people in Indonesia. One example is the video content entitled "Avenger Endgame" which contains chats between several religious leaders in Indonesia discussing Religious Tolerance. The purpose of this study is to find out how Indonesian netizens respond to and comment on the content where the theme of the content is quite sensitive for some people.Â The research method used is the sentiment analysis method assisted by the MAXQDA application.Â The content entitled "Avenger Endgame" can certainly create a new perspective in the context of Religious Tolerance in Indonesia, such as the response of Indonesian Youtube Netizens whether they agree or disagree about the messages conveyed about Religious Tolerance in the content

Peran Pemerintah Dalam Digitalisasi Ekonomi Syariah

Irhas Irhas — 2023-09-30

Abstrak :Â Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi, khususnya dalam transaksi online syariah baik sebagai regulator maupun sebagai pengatur distribusi barang dan harga. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan menggunakan kajian isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi ekonomi syariah sangat bermanfaat bagi pelakunya sepanjang transaksinya sesuai dengan prinsip-prinsip dan rukun akad jual beli yang ditetapkan dalam ajaran Islam, dimana dalam sistem ekonomi syariah peran negara sebagai regulator meliputi berbagai metode dalam mengintervensi pelaksanaan hukum publik melalui tahapan-tahapan dan instrumen di tengah-tengah masyarakat yang tidak teratur, dan peranan alokasi pemerintah sangat dibutuhkan dalam penyediaan barang-barang publik yang tidak dapat disediakan oleh swasta.

Manajemen Produksi Siaran Berita Di Televisi Pada Program NTB HARI INI

Endang Rahmawati — 2023-09-30

Abstrak :Â Penelitian ini di latar belakangi oleh manajemen penyiaran Televisi publik dalam mengelola dan menyajikan sebuah berita kepada masyarakat di TVRI NTB, sehingga masyarakat tertarik untuk menonton tayangan acara tersebut. Berdasarkan rumusan masalah yaitu Manajemen Produksi Berita di Televisi pada Program NTB HARI INI di TVRI Stasiun NTB. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui Manajemen Produksi Siaran Berita Pada Program NTB HARI INI di TVRI Stasiun NTB. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah Manajemen Produksi Siaran Berita Pada Program NTB HARI INI di TVRI Stasiun NTB dilakukan melalui tiga tahapan produksi yaitu, pra poduksi, produksi dan pasca produksi sesuai dengan fungsi manajemen. (1) Planning merupakan tahap awal dalam Proses pra produksi dalam manajemen berita TVRI NTB dimulai dari rapat redaksi untuk menentukan materi berita (2) Organizing merupakan pembagian tugas dalam memproduksi program berita NTB HARI INI di TVRI Stasiun NTB. (3) Actuating merupakan tahap produksi setelah pra produksi, di mulainya turun liputan, penulisan naskah berita, dan proses editing. (4) Controlling merupakan tahap pasca produksi dari manajemen berita TVRI NTB, tahapan ini merupakan tahap akhir pada saat berita di siarakan dan proses evaluasi berita.

Abstract: Â The administration of public television broadcasting in managing and presenting news to the public on TVRI NTB, so that people are interested in viewing the program, is the driving force behind this research. Based on how the issue was formulated, specifically the NTB HARI INI program on TVRI NTB Station's news production management. The goal of this study is to learn more about the production management of news broadcasts for the TVRI NTB Station's NTB HARI INI program. Data for this study came through observation, interviews, and documentation using descriptive qualitative research methods. Data reduction, presentation, and conclusion-drawing are the first steps in data analysis. According to the study's findings, pre-production, production, and post-production are the three stages of production that are used to manage the creation of news broadcasts in the NTB HARI INI Program on TVRI NTB Station. (1) The first stage of the management pre-production process is planning. TVRI NTB news starts from an editorial meeting to determine news material (2) Organizing is the division of tasks in producing the NTB TODAY news program on TVRI NTB Station. (3) Actuating is the production stage after pre-production, starting with coverage, writing news scripts, and the editing process. (4) Controlling is the post-production stage of TVRI NTB news management, this stage is the final stage when the news is broadcast and the news evaluation process

Strategi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Dakwah (Studi Kasus di Yayasan Baitul Maal PLN Melalui Akun Instagram @ybmpln)

Nanoe Rolin Prasetyo — 2023-09-30

Abstrak: Â Penelitian ini bertujuan untuk mengenal dan menunjukkan Yayasan Baitul Maal (YBM) di era milenial yang berdakwah menggunakan media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yakni penggabungan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis interaktif melalui empat tahap, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk validitas data digunakan yakni melalui uji kreadibilitas data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Dakwah merupakan salah satu kewajiban umat muslim, mencerminkan gerakan dakwah amar maâ€™ruf nahi munkar. Zaman yang terus berkembang pesat dengan teknologi yang selaras dengan media komunikasi dakwah untuk sebuah Yayasan Baitul Maal. Media sosial Instagram adalah satu di antara sarana media dakwah yang sesuai pada saat ini dengan berdakwah dalam menggunakan sosial media dengan pemanfaatan fitur dan mengelola dengan fitur Instagram. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwasanya dalam proses pemanfaatan media sosial Instagram sebagai media dakwah tersebut (1) Menggunakan fitur - fitur Instagram dalam berdakwah khusunya fitur postingan foto dan video (2) dalam menyampaikan dakwahnya mengembangkan metode bil haal, bil Qalam dan bil lisan. Faktor pendukung berupa motivasi diri sendiri atas kewajiban berdakwah karena menaati Perintah Allah dan faktor penghambat dalam hal jangkauan yang kurang.

Abstract: Â This research aims to recognize and show preachers in the millennial era who preach using the social media Instagram. This research uses qualitative descriptive research with a case study approach. The data collection technique uses triangulation, namely combining existing data collection techniques and data sources. The data analysis technique used is interactive analysis through four stages, data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To validate the data, the data is tested through data credibility by triangulating sources and techniques. Da'wah is one of the obligations of Muslims, reflecting the da'wah movement of amar ma'ruf nahi munkar. An era that continues to develop rapidly with technology that is in harmony with the da'wah communication media for a preacher. Instagram social media is one of the media for preaching that is suitable at this time for preaching using social media by utilizing features and managing with Instagram features. This research resulted in the conclusion that in the process of using social media Instagram as a medium for preaching, (1) Using Instagram features in preaching, especially the photo and video posting features (2) in conveying the preaching, developed the bil haal, bil Qalam and bil verbal methods. Supporting factors include self-motivation regarding the obligation to preach because of obeying Allah's Commandments, and inhibiting factors in terms of lack of outreach

Komunikasi Lintas Kultural, Konflik dan Harmoni pada Masyarakat Beda Budaya (Library Research)

Muhibuurahman Muhibuurahman — 2023-09-30

Abstrak: Â Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pentingnya mengetahui kajian komunikasi lintas kultural, serta konflik dan harmoni pada masyarakat beda budaya, baik skala nasional maupun skala internasional. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yakni penggabungan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis interaktif melalui empat tahap, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk validitas data digunakan yakni melalui uji kreadibilitas data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di era sekarang ini mengetahui dan menguasai kajian komunikasi lintas kultural baik konflik maupun harmoni pada masyarakat beda budaya menjadi sangat penting untuk mewujudkan kedamaian dunia, baik skala nasional maupun skala internasional.

Abstract: Â Â This study aims to provide understanding to the public that it is important to know the study of cross-cultural communication, as well as conflict and harmony in different cultural societies, both on a national and international scale. The data collection technique uses triangulation, which is a combination of existing data collection techniques and data sources. The data analysis technique used is interactive analysis through four stages, data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. For the validity of the data used, namely by testing the credibility of the data by way of triangulation of sources and triangulation of techniques. The results of this study indicate that in the current era knowing and mastering the study of cross-cultural communication, both conflict and harmony in different cultural societies, is very important for realizing world peace, both on a national and international scale

Meeting the Spiritual Needs of the Elderly: A Qualitative Study of Communication Patterns at PSLU Tresna Werda Lampung

Adella Danurra — 2023-09-30

Abstrak: Â Memenuhi kebutuhan lansia dapat membantu dalam peningkatan kesehatan, termasuk memenuhi kebutuhan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebutuhan spiritual lansia muslim yang menetap di Tresna Werda UPTD Lampung. Subyek diminta untuk berpartisipasi dalam wawancara semi-terstruktur serta observasi.Â Kebutuhan spiritual lansia di kelompokkan menjadi tiga temuan utama yaitu kebutuhan religius, kebutuhan eksistensial, dan kebutuhan komunikasi. Kebutuhan keagamaan dibagi menjadi keyakinan agama, praktik keagamaan individu, dan praktik keagamaan kolektif. Kebutuhan komunikasi di konseptualisasikan untuk mencakup hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan orang lain. Idealnya, pengasuh lansia diwajibkan mengenal ikebutuhan spiritual lansia, termasuk kebutuhan agama, eksistensial, dan komunikasi, serta berupaya menjaga dan meningkatkan kesehatan spiritual lansia, namun faktanya berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan, pola komunikasi bintang dan pola roda paling efektif digunakan dalam proses bimbingan ibadah di Tresna Werda UPTD Lampung.

Abstract: Â Â Complied with the requirements of the elderly can help improve health, and also complied with the spiritual requirements. This study examined the spiritual requirements of Muslim elderly living at Tresna Werda UPTD Lampung. Subjects were asked to participate in semi-structured interviews and observations. The spiritual needs of the elderly are grouped into three main themes, namely religious requirements, existential requirements, and communication requirements. Religious requirements are divided into religious faith, individual spiritual practices, and collective religious practices. Communication requirements are conceptualized to include a relationship with God and relationships with other people. It is said that elderly caregivers must recognize the spiritual needs of the elderly, including religious, existential, and communication requirements, and strive to maintain and improve the spiritual health of the elderly

Eksistensi Aplikasi Tiktok sebagai Media Belanja Online di Kalangan Mahasiswa (Study Kasus Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Angkatan 2020)

Nurul Azizah — 2023-09-30

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi aplikasi tiktok sebagai media berbelanja online di kalangan mahasiswa ?, dan mengapa mahasiswa berminat untuk menggunakan aplikasi tiktok sebagai media berbelanja online mereka ?. objek dalam penelitian ini yaitu para Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura angkatan 2020. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan purposive sampling, yaitu informan diseleksi dan dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random sampling atau probability yaitu tidak semua populasi diberikan kesempatan untuk menjadi sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi tiktok sebagai media berbelanja online di kalangan mahasiswa mempunyai eksistensi yang baik, positif, menarik, efesien dan juga efektif. para mahasiswa berminat untuk menggunakan aplikasi tiktok sebagai media berbelanja online karena, dalam aplikasi tiktok harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan aplikasi lainnya, tidak ada biaya layanan ketika chekout, ada banyak voucher gratis ongkir, kualitas barang bagus, metode penjualan bagus, serta bisa COD merupakan alasan mahasiswa untuk memilih berbelanja melalui aplikasi Tiktok.

Abstract: Â Â Â This study aims to find out how the existence of the tiktok application as a media for online shopping among students ? and why are student interested in using the tiktok application as a medium for online shopping ?. the object in this research is the student of Ushuluddin and Daâ€™wa Faculty at IAIN Madura. This research is a qualitative descriptive researchÂ with the type of field research with purposive sampling, namely informants are selected and collected according to research needs.data collection techniques performed with observations and interviews. Sampling was carried out by means of non random sampling or probability, that is not all populations were given the opportunity to become samples.Â The result of the study show that the tiktok application as a medium for online shopping among students has a good, positive,attractive, effecient and effective existence. Students are interested in using the tiktok application as a medium for online shopping because, in the tiktok application the price is relatively cheaper compared to other application, there are no service fee when checout, there are lost of free shipping voucers, good quality goods, good salling methods, and can COD be student reason to choose to shop trought the tiktok application

Perspektif Dan Dinamika Komunikasi Multikultural Ormas Islam Muhammadiyah Di Universitas Muhammadiyah Mataram

Sukarta Sukarta — 2023-09-30

Abstrak: Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian ini di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Tujuan dari artikel jurnal ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis persfektif dan dinamika komunikasi multicultural ormas Islam muhammadiyah dengan nilai-nilai Islam moderat dalam pembelajaran al-Islam di Universitas Muhammadiyah Mataram. Hasil penelitian dalam artikel ini adalah: Dalam persfektip dan dinamika komunikasi multicultural dapat di internalisasikan melalui internalisasi nilai Islam moderat yang dikembangkan berupa toleransi, tajdid, tajrÄ«d, al tawasuth, al muwÄjahah, al tawÄzun, al i'tidÄl, musyÄrakah, harmoni, kebersamaan, kejujuran dan disiplin, al muhÄfadzotu 'ala qodÄ«mi al sholeh wa al akhdzu bi jadÄ«di al ashlah. Implementasi dari pembelajaran al-Islam moderat ini terinspirasi dari pemikiran tokoh Muhammadiyah terutama KH.Ahmad Dahlan tentang Islam Wasatiyah dan nilai-nilai ini ditanamkan kepada mahasiswa melalui pembelajaran AIK di kelas dan seluruh komunitas akademik melalui kegiatan LP3IK

Abstract: This research uses a qualitative type with a case study approach. The place of this research is at the Muhammadiyah University of Mataram (UMMAT). The purpose of this journal article is to describe and analyze the perspective and dynamics of multicultural communication of Muhammadiyah Islamic mass organizations with moderate Islamic values in al-Islam learning at Muhammadiyah University of Mataram. The results of the research in this article are: From the perspective and dynamics of multicultural communication, it can be internalized through the internalization of moderate Islamic values which are developed in the form of tolerance, tajdid, tajrÄ«d, al tawasuth, al muwÄjahah, al tawÄzun, al i'tidÄl, musyÄrakah, harmony, togetherness, honesty and discipline, al muhÄfadzotu 'ala qodÄ«mi al sholeh wa al akhdzu bi Jadidi al Ashlah. The implementation of moderate al-Islam learning is inspired by the thoughts of Muhammadiyah figures, especially KH. Ahmad Dahlan, regarding Wasatiyah Islam and these values are instilled in students through AIK learning in class and throughout the academic community through LP3IK activities

Membaca Mitos dan Ideologi Homoseksual dalam Drama 2gether The Series: Perspektif Semiotika

Sunaryanto Sunaryanto — 2023-09-30

Abstrak: Paper ini menganalisis makna mitos dan ideologi dalam Serial Drama Thailand berjudul 2gether: The Series. Serial drama asal Thailand ini dianggap membangun mitos dan ideologi homoseksual. Wacana tentang mitos dan ideologi homoseksual dalam Drama 2gether: The Series diselesaikan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan analisis tekstual. Metode analisis data menggunakan semiotika Roland Barthes yang terdiri dari tanda, penanda, petanda, denotasi dan konotasi, serta mitos dan ideologi. Tulisan ini menyimpulkan bahwa tanda-tanda homoseksualitas adalah rambut pendek, kaos oblong, ruangan terang, dan gelang. Petandanya adalah Tine dan Sarawat, yang secara ideologis drama ini secara khusus mengusung tema homoseksualitas. Penanda dalam drama ini adalah bahwa homoseksual adalah gender ketiga yang dapat menjalin hubungan sesama jenis tanpa dianggap queer. Makna denotasinya adalah homoseksual adalah kelompok yang dapat melakukan tindakan normal seperti kelompok heteroseksual. Makna konotatifnya adalah bahwa homoseksual yang dianggap queer dapat dikonstruksikan menjadi benar seperti perilaku heteroseksual. Dari segi mitos dan ideologi, serial drama ini mengkonstruksi norma budaya yang dianggap normal oleh kelompok heteroseksual dan Islam secara tekstual

Abstract: Â This paper analyses the meaning of myth and ideology in the Thai Drama Series entitled 2gether: The Series. This drama series from Thailand is considered to construct homosexual myths and ideology. The discourse on homosexual myths and ideology in Drama 2gether: The Series is resolved using a qualitative research approach to textual analysis. The data analysis method uses Roland Barthes' semiotics which consists of signs, signifier, signified, denotations and connotations, as well as myths and ideologies. This paper concludes that signs of homosexuality are short hair, t-shirts, bright rooms, and wristbands. The signified are Tine and Sarawat, who ideologically this drama specifically carries the theme of homosexuality. The signifier in this drama is that homosexuals are the third gender who can have same-sex relationships without being considered queer. The meaning of the denotation is that homosexuals are a group that can carry out normal actions like heterosexual groups. The connotative meaning is that homosexuals who are considered queer can be constructed to be as true as heterosexual behaviour. In terms of myth and ideology, this drama series constructs cultural norms that are considered normal by heterosexual and Islamic groups textually