EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RISIKO REPRODUKSI REMAJA
Keywords:
education, health reproduction, adolescentAbstract
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Rasa keingintahuan yang besar pada diri remaja, akan memunculkan dorongan perilaku seperti orang dewasa, sehingga berpotensi melakukan perilaku kesehatan yang berisiko. Pemberian pendidikan kesehatan dan konseling sangat dibutuhkan untuk mencegah perilaku seksual dan perilaku berisiko lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja usia 14-15 tahun tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode pelaksanaan menggunakan  pendekatan edukatif , dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Media yang digunakan adalah ppt, video pembelajaran dan spinner education. Mitra kegiatan adalah SMPN 2 Tumpang Kabupaten Malang, dengan sasaran 20 orang remaja putri usia 14-15 tahun. Evaluasi kognitif dilakukan dengan soal pre dan post test dan keaktifan peserta dalam merespon dan menjawab pertanyaan pemateri. Hasil kegiatan didapatkan skor rata rata nilai pre test 83, setelah dilakukan edukasi rata rata 92.  Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti oleh sekolah berupa kegiatan rutin pemberian edukasi melalui usaha kesehatan sekolah (UKS) dan siswi yang telah mendapatkan edukasi diharapkan bisa meneruskan informasi tersebut kepada teman sebayanya.
Kata kunci: edukasi; kesehatan reproduksi, remaja.
Â
ABSTRACT
A great sense of curiosity in adolescents, will encourage behavior like adults, so that they have the potential to carry out risky health behaviors. The provision of health education and counseling is urgently needed to prevent sexual behavior and other risky behaviors. The purpose of this community service activity is to provide education to increase the knowledge of adolescents aged 14-15 years about adolescent reproductive health. The implementation method uses an  educational approach, with the lecture method, question and answer and discussion. The media used are ppt, learning videos and spinner education. The activity partner is SMPN 2 Tumpang, Malang Regency, with a target of 20 adolensence  aged 14-15 years. Cognitive evaluation was carried out with pre and post test questions and the activeness of participants in responding to and answering questions from the presenters. The results of the activity obtained an average pre-test score of 83, after education an average of 92. This activity needs to be followed up by the school in the form of routine educational activities through the School Health and students who have received education are expected to be able to pass on the information to their peers. .
Â
Keywords: education; health reproduction, adolescent
References
Arbiah. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Spinning Whell Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Kelas Iv Mi Al-Madaniyah Jempong Mataram Tahun 2020/2021. http://repository.ummat.ac.id/3490/2.pdf
Ashraf Nazir, M., Al-Ansari, A., Abbasi, N., & Almas, K. (2019). Global Prevalence of Tobacco Use in Adolescents and Its Adverse Oral Health Consequences. Open Access Maced. Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(21), 3659–3666. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.542
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Pemuda Indonesia 2019. Badan Pusat Statistik. https://doi.org/10.1055/s-2008-1040325
BKKBN. (2020). Modul “Tentang Kitaâ€, Pegangan Baru Konselor Sebaya PIK Remaja – BKKBN | Jateng. https://jateng.bkkbn.go.id/?p=2138
Centers for Disease Control and Prevention, U. S. (2018). Youth Risk Behavior Surveillance. 67(8).
Dewi Kristianti, Y., & Budy Widjayanti, T. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 245–253. https://doi.org/10.37012/JIK.V13I2.486
Kann, L., McManus, T., Harris, W. A., Shanklin, S. L., Flint, K. H., Queen, B., Lowry, R., Chyen, D., Whittle, L., Thornton, J., Lim, C., Bradford, D., Yamakawa, Y., Leon, M., Brener, N., & Ethier, K. A. (2019). Youth Risk Behavior Surveillance — United States, 2017. MMWR. Surveillance Summaries, 67(8), 1–114. https://doi.org/10.15585/MMWR.SS6708A1
Maulida, R. (2020). Minuman manis tak sehat mengepung remaja Indonesia. Saatnya pemerintah tarik cukai gula. The Conversation Disiplin Ilmiah Gaya Jurnalistik in Collaboration with University of Cambridge. https://theconversation.com/minuman-manis-tak-sehat-mengepung-remaja-indonesia-saatnya-pemerintah-tarik-cukai-gula-144370
Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor Dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.31328/WY.V2I1.823
Muri’ah, S., & Wardan, K. (2020). PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN REMAJA - Prof. DR. Hj. Siti Muri’ah, Dr. Khusnul Wardan, M.Pd, - Google Buku. In Literasi Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=xGb5DwAAQBAJ
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta. http://library.stik-ptik.ac.id
Nurmala, I., & et al. (2018). Promosi Kesehatan. Airlangga University Press.
Palupi, T. D., Pristya, T. Y. R., & Novirsa, R. (2020). Myths about Menstrual Personal Hygiene among FemaleAdolescents. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 15(2). https://doi.org/10.21109/kesmas.v15i2.2719
Putra, A. (2022). Edukasi Manajemen Kebersihan Menstruasi (Mkm) Komunitas Sosial Start Community Dalam Ketabuan Anak Pada Masa Pubertas. Jurnal Sociologie, 1(1), 23–32. https://jurnalsociologie.fisip.unila.ac.id/index.php/jurnal/article/view/51
Sulastri, E., & Astuti, P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93–102. https://doi.org/10.26753/JIKK.V16I1.427
Tucunan, A. A. ., Maitimo, B. I., & Tulungen, I. F. (2022). Hubungan Sumber Informasi dengan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di Provinsi Sulawesi Utara. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 373–379. https://doi.org/10.33860/JIK.V15I4.474
Ulfah, M. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di wilayah eks-kota administratip Cilacap. MEDISAINS, 16(3), 137. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i3.3733