PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK PEREMPUAN DALAM MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN ANAK DI DESA PENGENJEK
Keywords:
E-commerce, Marketing, Products, Society, WomenAbstract
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Pernikahan anak yang marak terjadi di Desa Pengenjek, Kabupaten Lombok Tengah membutuhkan langkah penyelesaian yang harus disegerakan. Angka pernikahan dini yang terjadi di Desa Pengenjek cukup tinggi dan selama 5 (lima) tahun terakhir tercatat 80 kasus. Selain permasalahan tersebut juga terdapat beberapa masalah lain diantaranya masih terdapat angka putus sekolah sampai tingkat SD, terdapat masyarakat yang buta aksara, kurangnya keterampilan masyarakat terutama kelompok perempuan, sebanyak 825 keluarga memiliki kepala keluarga dengan jenis kelamin perempuan, dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih kurang. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan bagi masyarakat perempuan terutama dalam kegiatan pemasaran digital guna untuk menekan angka pernikahan anak. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan materi mengenai pemasaran digital dan praktik pembuatan akun pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok perempuan di Desa Pengenjek mengetahui manfaat dari pemasaran digital dan langkah-langkah dalam pembuatan akun. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan peserta dalam praktik pengambilan foto produk yang dipasarkan melalui media sosial. Masing-masing peserta memiliki akun pemasaran e-commerce di akun shopee.
Â
Kata kunci: E-commerce; Marketing; Masyarakat; Perempuan; Produk.
Â
ABSTRACT
Child marriages that are rife in Penajek Village, Central Lombok Regency require immediate settlement steps that must be moved. The number of early marriages that occurred in Pengenjek Village was quite high and over the last 5 (five) years there were 80 cases recorded. In addition to these problems, there are also several other problems including the dropout rate up to elementary school level, there are people who are illiterate, lack of community skills, especially women's groups, as many as 825 families have female heads of household, and the level of community welfare is still lacking. The purpose of this service is to provide training for the female community, especially in digital marketing activities to reduce the number of child marriages. The method used is to provide material on digital marketing and marketing account creation practices. The result of this activity is that the women's group in Pengenjek Village knows the benefits of digital marketing and the steps in creating an account. There was an increase in participants' skills in the practice of taking photos of products marketed through social media. Each participant has an e-commerse marketing account in the shopee account.
Â
Â
Keywords: E-commerce; Marketing; Products; Society; Women.References
Achmad, W., Poluakan, M. V., Dikayuana, D., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2019). Potret GenerasiI Milenial Pdaa Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 187–197. https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177
Adhihendra, B. G., & Hirianto, R. F. A. (2021). Analisis Pengaruh Reputasi Perusahaan Terhadap Niat Pembelian Untuk Merekomendasikan (Studi Pada PT. Telkom Indonesia). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 28(1), 33–43. https://www.unisbank.ac.id/ojs;
Atmojo, C. T. (2022). Efektivitas Penggunaan E-Commerce Sebagai Strategi. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Islam, 07(01), 1–8. http://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/bisei
Basuki, N. (2019). Analisis Resiko yang Dirasakan dan Prestasi Belajar Peserta Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa. Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora, 3(1), 57–64.
Cahyanti, S. D., Indriayu, M., & Sudarno. (2018). Implementasi Program Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada Lulusan Pemasaran SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnla Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi, 4(1), 1–21. https://jurnal.uns.ac.id/bise
Hadipramana, J., Aguslinar, Pratiwi, D. N., & Ginting, N. W. (2019). Program Pendampingan Remaja Terhadap Dampak Teknologi Digital Terhadap Gaya Hidup di Desa Sidodadi Ramunia, Kabupaten Deli Serdang. Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 378–383. https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3640
Khairuni, N. (2016). Dampak Positif dan Negatif Sosial Media Terhadap Pendidikan Akhlak Anak (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Kelas VIII Banda Aceh). Jurnal Edukasi, 2(1), 91–106.
Luckyardi, S., & Apriliani, A. (2022). Pemasaran Kuliner Indonesia Berbasis Digital Marketing sebagai Sarana Gastro Diplomasi. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Asia, 16(2), 281291. https://doi.org/10.32812/jibeka.v16i2.968
Nurhayati, S., & Ardianingsih, A. (2021). Analisis Digitalisasi Pemasaran Berbasis Sosial Media Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pekalongan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 24(01), 66–74. www.jurnal.unikal.ac.id/index.php/jebi
Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18–29.
Ranu, A. Y., & Setiasih, N. W. (2018). Pelatihan Fotografi Produk UKM Perajin Mosaik Kaca Tegallalang. Widyanbhakti Jurnal Ilmiah Populer, 1(1), 69–75.
Saputri, R. R., Chandra, N., & Maryati, U. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pengguna pada E-Commerce (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Padang). Jurnal Akuntansi, Bisnis Dan Ekonomi Indonesia, 1(1), 1–7. https://akuntansi.pnp.ac.id/jabei
Solihat, M., & Sandika, D. (2022). E-commerce di Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 16(2), 273–281. https://doi.org/10.32812/jibeka.v16i2.967
Witro, D., Putri, L. A., & Oviensy, V. (2018). Kontribusi Media Sosial Terhadap Produktivitas Karyawan Generasi Milenial PT Perkebunan Nusantara VI Kayu Aro. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 18(2), 119–125.
Yanti, Hamidah, & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96–103.