PELATIHAN DIGITALISASI MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH BAGI PELAKU USAHA KOPI BUBUK ORGANIK DI DESA TEGAL MAJA
Keywords:
digitization, marketing Management, sharia management, business actors, marketing counselingAbstract
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Pelaku usaha kopi bubuk organik merupakan petani kopi yang ada di Desa Tegal Maja, yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis). Pokdarwis mempunyai tugas untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Tegal Maja, baik potensi wisata maupun potensi sumber daya alam. Pokdarwis desa tegal maja kemudian berusaha untuk mengolah potensi sumber daya alam desa yaitu kopi organik menjadi kopi bubuk. Produk ini dijual di toko-toko di sekitar desa tegal maja. Permasalahan yang dihadapi pokdarwis selaku pelaku usaha kopi bubuk organik yaitu kurangnya pengetahuan tentang pentingnya digitalisasi manajemen pemasaran berbasis syariah, dan kurangnya keterampilan tentang manajemen pemasaran syariah berbasis online. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang digitalisasi manajemen pemasaran syariah, dan untuk memberikan pelatihan tentang manajemen pemasaran syariah berbasis online. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan tentang pentingnya digitalisasi dan pelatihan digitalisasi manajemen pemasaran berbasis syariah.
Â
Kata kunci: digitalisasi; manajemen pemasaran; manajemen syariah; pelaku usaha, penyuluhan pemasaran
Â
ABSTRACT
Organic ground coffee business actors are coffee farmers in Tegal Maja Village, who are members of a tourism awareness group (pokdarwis). Pokdarwis has the task of developing the potential that exists in Tegal Maja Village, both tourism potential and natural resource potential. The Pokdarwis of Tegal Maja then tried to process the potential of the village's natural resources, namely organic coffee into ground coffee. This product is sold in shops around the village of Tegal Maja. The problems faced by Pokdarwis as organic ground coffee business actors are the lack of knowledge about the importance of digitizing sharia-based marketing management, and lack of skills about online-based sharia marketing management. This community service aims to increase knowledge about digitalization of sharia marketing management, and to provide training on online based sharia marketing management. To achieve this goal, this community service is carried out by conducting counseling about the importance of digitization and training on digitalization of sharia-based marketing management.
Â
Keywords: digitization; marketing Management; sharia management; business actors, marketing counseling
References
Amni Hayati, F., Asmalah, L., Arianto, N., & Nilam Kencana, P. (2020). Hal (62-67) @Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang. 1(3).
Anwar, S. (2019). Revolusi industri 4.0 islam dalam merespon tantangan teknologi digitalisasi. In Jurnal Studi Keislaman (Vol. 8, Issue 2).
Chen, N., Sun, D., & Chen, J. (2022). Digital transformation, labour share, and industrial heterogeneity. Journal of Innovation and Knowledge, 7(2). https://doi.org/10.1016/j.jik.2022.100173
Fadilah, N. (2020). Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syari’ah. In SALIMIYA (Vol. 1, Issue 2). https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya
Harahap, S. (2017). Implementasi manajemen syariah dalam fungsi-fungsi manajemen.
Jihaan, H. N., Sari, P. L., Pratiwi, S., & Junitasari, A. (2021). Digitalisasi Pemasaran Borondong Manis Padi Mekar di Desa Laksana Ditinjau dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Marketing Digitalization of Borondong Manis Padi Mekar in Laksana Vilage Reviewed by Perspective of Sharia Economic Law. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Mawardi, I., Hanif, H., Zaini, Z., & Abidin, Z. (2019). Penerapan Teknologi Tepat Guna Pascapanen Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 205–213. https://doi.org/10.31960/caradde.v1i2.56
Mulyaningsih, T., Ratwianingsih, L., Rahman Hakim, A., & Fakultas Ekonomi dan Bisnis, M. (2021). Pelatihan digitalisasi dan pengelolaan produk umkm makanan halal tradisional di Sukoharjo.
Peng, Y., & Tao, C. (2022). Can digital transformation promote enterprise performance? —From the perspective of public policy and innovation. Journal of Innovation and Knowledge, 7(3). https://doi.org/10.1016/j.jik.2022.100198
Rahmawati, A., Program, S., Analis, S., Fakultas, K., Keperawatan, I., & Kesehatan, D. (2017). Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual†pentingnya pengolahan basah (wet processing) buah kopi robusta (coffea robusta lindl.ex.de.will) untuk menurunkan resiko kecacatan biji hijau saat coffee grading.
Santos-Arteaga, F. J., Tavana, M., & di Caprio, D. (2022). Information acquisition and assimilation capacities as determinants of technological niche markets. Journal of Innovation and Knowledge, 7(3). https://doi.org/10.1016/j.jik.2022.100193
StankeviÄienÄ—, J., & Kabulova, J. (2022). Financial Technology Impact on Stability of Financial Institutions. Technological and Economic Development of Economy, 28(4), 1089–1114. https://doi.org/10.3846/tede.2022.17093
Tinggi, S., Ekonomi, I., & Surakarta, A. (2019). Proceeding Seminar Nasional & Call for Papers 94 Surakarta.
Xu, Y., Li, X., Tao, C., & Zhou, X. (2022). Connected knowledge spillovers, technological cluster innovation and efficient industrial structure. Journal of Innovation and Knowledge, 7(3). https://doi.org/10.1016/j.jik.2022.100195
Yanti, N., & Dewi, S. (2022). Increasing Tourism and Halal Products in The Mandalika Circuit Area Through Sharia Homestay. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3958
Yanti, N., Dewi, S., & Agustina, A. (2021). Halalan Toyyiban: Theory and Implementation of Food Products Consumers. In Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) (Vol. 4, Issue 1).
