INOVASI MINUMAN PROBIOTIK BERBASIS LIMBAH KULIT KOPI

Authors

  • Muhammad Thamrin Jurusan Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara http://orcid.org/0000-0003-3966-494X
  • Desi Ardilla Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Bunga Raya Ketaren Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10733

Keywords:

Beverage Innovation, Coffee Skin Waste.

Abstract

Abstrak: Petani di Desa Suka Makmur khususnya di Dusun XI yang tergabung dalam kelompok tani Sumbekan Simalem dengan jumlah anggota 78 orang adalah petani kopi dengan luas tanam mencapai 240 Ha. Permasalahan petani saat ini adalah ketersediaan limbah kulit kopi yang cukup banyak yang bersumber dari kebun kopi yang dikelolanya. Pandemic covid 19 yang masih berlangsung menyisakan persoalan bagi petani serta usahataninya untuk itu diperlukan pendampingan dalam mengatasi permasalahan tersebut sekaligus peningkatan kesejahteraannya. Pengabdian ini bertujuan untuk pendampingan dan pelatihan pembuatan minuman berbasis limbah kulit kopi. Metode pelaksanaan pengabdian ini dibagi menjadi dua tahapan, tahapan sosialisasi yaitu pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai bahan baku minuman dan tahapan pelatihan yaitu cara pembuatan minumannya. Data dikumpulkan melalui wawancara dan tes uraian berupa pre-test dan post-test terkait pengetahuan kelompok tani mengenai pengolahan limbah kulit kopi dan manfaatnya. Hasil akhir pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan sebesar 85,1% terhadap pemahaman pemanfaatan dan kemampuan petani membuat minuman probiotik berbasis limbah kulit kopi.

Abstract: Farmers in Desa Suka Makmur, especially in Dusun XI who are members of the Sumbekan Simalem farmer group with a total of 78 members, are coffee farmers with a planting area of up to 240 ha. The problem for farmers today is the availability of quite a lot of coffee skin waste sourced from the coffee plantations they manage. The ongoing Covid-19 pandemic leaves problems for farmers and their farming businesses, so assistance is needed in overcoming these problems as well as improving their welfare. This service aims to assist and train the manufacture of coffee skin waste-based beverages. The method of implementing this service is divided into two stages, the socialization stage, namely the use of coffee skin waste as raw material for beverages and the training stage, namely how to make drinks. Data were collected through interviews and description tests in the form of pre-tests and post-tests related to the knowledge of farmer groups regarding the processing of coffee skin waste and its benefits. The final results of community service showed that there has been an increase of 85.1% in understanding the use and ability of farmers to make probiotic drinks based on coffee skin waste.

Author Biography

Muhammad Thamrin, Jurusan Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Agribisnis

References

Anjliany, M. (2021). Implikasi Variasi Konsentrasi Scoby (Symbiotic Culture Of Bacteria And Yeast) Terhadap Kualitas Kombucha Cascara Arabica dan Robusta. Universitas Sriwijaya.

Aritonang, S. N., Roza, E., & Rosi, E. (2019). Probiotik dan Prebiotik Dari Kedelai untuk Pangan Fungsional. In Indomedia Pustaka.

Arpi, N., Muzaifa, M., Sulaiman, M. I., Andini, R., & Kesuma, S. I. (2021). Chemical Characteristics of Cascara, Coffee Cherry Tea, Made of Various Coffee Pulp Treatments. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 709(1), 1–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/709/1/012030

Bonilla-Hermosa, V. A., Duarte, W. F., & Schwan, R. F. (2014). Utilization of coffee by-products obtained from semi-washed process for production of value-added compounds. Bioresource Technology, 166, 142–150. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2014.05.031

BPS, & Deliserdang. (2020). Kecamatan Kutalimbaru Dalam Angka 2020.

Corro, G., Pal, U., Bañuelos, F., & Rosas, M. (2013). Generation of biogas from coffee-pulp and cow-dung co-digestion: Infrared studies of postcombustion emissions. Energy Conversion and Management, 74, 471–481. https://doi.org/10.1016/j.enconman.2013.07.017

Dahiri. (2022). Analisis Nilai Tambah Komoditas Unggulan Subsektor Pertanian. Budget, 7(114–133).

Efendi, Z. dan L. Ha. (2013). Kandungan Nutrisi Hasil Fermentasi Kulit Kopi (Studi Kasus Desa Aie Meles Bawah Kecamatan Curup Timur).

Florencia, G. (2020). https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-manfaat-minuman-probiotik-bagi-kesehatan Diakses 24 September 2021.

Hanan, M. Al-Yousef, A. S. M. A. (2017). Pharmacognostic studies on Arabica L. Husks: A Brilliant Source Of Antioxidant Agents. Europen Journal of Pharmaceutical and Medical Research, 4(1), 86–92.

Heeger, A., Kosińska-Cagnazzo, A., Cantergiani, E., & Andlauer, W. (2016). Bioactives of coffee cherry pulp and its utilisation for production of Cascara beverage. Food Chemistry, 221, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2016.11.067

Jiménez-Zamora, A., Pastoriza, S., & Rufián-Henares, J. A. (2015). Revalorization of coffee by-products. Prebiotic, antimicrobial and antioxidant properties. LWT - Food Science and Technology, 61(1), 12–18. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2014.11.031

Lia Agnes Adtya, Lydia Ninan, Y. M. (2015). Kandungan Antosianin Total dan Identifikasi Antosianidin Serta Antosianin Ekstrak Kulit Biji Kopi Robusta (Coffea robusta L.). 7(1), 37–72. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625

Lubis, W., Intan, D. R., & Harahap, W. U. (2022). Pemanfaatan Limbah Semangka Sebagai Bahan Baku Pembuatan Manisan Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Dan Pendapatan. MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 88–93.

M, S., Widiyanto, W., & Isroli, I. (2011). Utilitas Protein Pada Sapi Perah Friesian Holstein Yang Mendapat Ransum Kulit Kopi Sebagai Sumber Serat Yang Diolah Dengan Teknologi Amoniasi Fermentasi (Amofer). In Sintesis (Vol. 15, Issue 1, pp. 1–7).

Muzaifa, M., Rohaya, S., & Sofyan, H. A. (2021). Karakteristik Mutu Kimia dan Sensoris Teh Kulit Kopi (cascara) dengan Penambahan Lemon dan Madu. AGROINTEK Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 16(1), 10–17. https://doi.org/10.21107/agrointek.v16i1.11409

Nasution, B. B. (2018). Specialty Kopi Indonesia. Warta Ekspor, 8. http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/9321548126511.pdf

Nurhayati, N., Belgis, M., Yuwanti, S., Sari, P., & Yuliany, N. N. (2018). Teknologi Kombucha Cascara untuk Kelompok Tani Kopi “TANI MAJU†Desa Sukorejo Kec. Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 122–125.

Rangkuti, K., Utami, S., & Thamrin, M. (2021). PKM Budidaya Jamur Merang ( Volvariella Volvaceae ) Menggunakan Media Tongkol Jagung Sebagai Pangan Alternatif Bagi Petani. MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 736–742.

Riswan Rudianto. (2021). Programa Penyuluh Pertanian.

Sun, T. Y., Li, J. S., & Chen, C. (2015). Effects of blending wheatgrass juice on enhancing phenolic compounds and antioxidant activities of traditional kombucha beverage. Journal of Food and Drug Analysis, 23(4), 709–718. https://doi.org/10.1016/j.jfda.2015.01.009

Urbahillah, A. (2018). Karakteristik Fisikokimia Dan Sensori Kombucha Cascara. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96124%0Ahttps://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/96124/AURORA URBAHILLAH-141710101068.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Yanti, N. A., Ambardini, S., Ardiansyah, A., Marlina, W. O. L., & Cahyanti, K. D. (2020). Aktivitas Antibakteri Kombucha Daun Sirsak (Annona muricata L.) Dengan Konsentrasi Gula Berbeda. Berkala Sainstek, 8(2), 35–40. https://doi.org/10.19184/bst.v8i2.15968

Published

2022-12-09

Issue

Section

Articles