DEMONSTRASI PENGELOLAAN MAKANAN PANGAN LOKAL PADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Juli Gladis Claudia Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Selvi Mohamad Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Pepi Sugianto Umar Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Nurnaningsih Ali Abdul Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Puspita Sukmawaty Rasyid Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Keywords:

Stunting, cadre, lokal food.

Abstract

Abstrak: Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita yang tidak sesuai usia. Stunting tertinggi di kecamatan tilongakabila terdapat di desa Bongoime dengan kasus sangat pendek 43 balita dan kasus pendek 114 balita. ibu hamil dan ibu balita tidak paham tentang stunting, tidak paham bahwa pangan lokal seperti tanaman kelor yang dijadikan makanan ternak banyak manfaatnya. Daun kelor sumber pangan nabati yang kaya kandungan gizi. Salah satu antioksidan adalah jus buah tomat (Solanum lycopersicum). Asam folat untuk ibu hamil mencegah kecacatan janin ketika dilahirkan. Pangan lokal salah satunya Jagung merupakan sumber protein tinggi. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan ibu balita dalam pengelolaan bahan pangan lokal. Metode yang digunakan ceramah, demonstrasi membuat pudding daun kelor dan jus tomat serta kuesioner. Kegiatan dilakukan pada 10 orang kader dan 30 orang ibu hamil dan ibu balita.monitoring berupa pretest kategori baik 37,5% dan posttest kategori baik meningkat 62,5% hasil yang dicapai adalah kader, semua ibu hamil dan ibu balita mengalami peningkatan pengetahuan dengan nilai value 0,000<0,05 nilai t hitung = 3.76 > t table = 1,99.

Abstract: Stunting has an impact on the growth and development of toddlers that are not age appropriate. The highest stunting in tilongakabila district was in Bongoime village with 43 very short cases and 114 short cases. Pregnant women and mothers of toddlers do not understand stunting, do not understand that lokal food such as moringa which is used as animal feed has many benefits. Moringa leaves are a source of vegetable food that is rich in nutrients. One of the antioxidants is tomato juice (Solanum lycopersicum). Folic acid for pregnant women prevents fetal defects when born. Lokal food, one of which is corn, is a source of high protein. Community service aims to improve the knowledge and skills of pregnant women and mothers under five in the management of lokal foodstuffs. The method used is lectures, demonstrations of making Moringa leaf pudding and tomato juice and questionnaires. The activity was carried out on health cadre 10 and 30 pregnant women and mothers of toddlers. Monitoring in the form of pre-test and post-test the results achieved were that all pregnant women and mothers of toddlers experienced an increase in knowledge 37,5% than 62,5% good category and increased skills with a value of 0.000 <0.05 t value = 3.76 > t table = 1,99.

References

Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2), 173–184. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18863

Dewi, D. S. (2017). Peran Komunikator Kader Posyandu Dalam Meningkatan Status Gizi Balita Di Posyandu Nurikelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. EJournal Ilmu Komunikasi, 5(1), 272–282.

Fathnur. (2018). Efektivitas Puding Kelor (Moringa oleifera) terhadap Perubahan Berat Badan Balita Kurang Gizi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 14(5), 312.

Gening, L. F., Making, A. M., & Gerontini, R. (2018). Survey Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Mencegah Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Alak Wilayah Kerja Kota Kupang. Chmk Midwifery Scientific Journal, 2(3).

Helmayati, S. (2020). Stunting Permasalahan dan Penanganannya. In gadja mada university press.

Khoeroh, H., Handayani, O. W. K., & Indriyanti, D. R. (2017). Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health, 6(3), 189. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i3.11723

Martini, D., Wulandari, A. L., Sari, I. L., & Astuti, T. Y. (2019). Khasiat Si Biji Manis Bertongkol “Menjadi Susu Alternatif Penambah Asam Folat Selama Kehamilan.†Nama Jurnal? Volume? Issue? 241–244.

Meylawati, L. E., Nursanti, I., & Widakdo, G. (2018). Efektivitas Pemberian Jus Bayam, Jus Tomat, dan Kombinasi Terhadap kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia di RSAU dr. Esnawan Antariksa Jakarta tahun 2018. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Medisina Akper YPIB Majalengka, V(9), 1–7.

Nugroho, C. (2017). Pengaruh Demonstrasi Pijat Bayi Terhadap Minat Ibu Untukmelakukan Pijat Bayi Secara Mandiri. Jurnal AKP, 4(1), 36–43. http://ejournal.akperpamenang.ac.id/index.php/akp/article/view/69/53

Soekidjo Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Sofais, D. A. R., Sianipar, B. K., & Darmawansyah, D. (2019). Pengaruh Kearifan Pangan Lokal Suku Rejang terhadap Penanganan Stunting Baduta di Bengkulu Utara. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 201–210. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.772

Suarni, & Muh. Yasin. (2019). Jagung sebagai Sumber Pangan Fungsional. Pangan Dan Pertanian, 5(6), 1–16.

Sumardilah, D. S. (2018). Pelatihan Pembuatan MP-ASI WHO Berbasis Pangan Lokal bagi Kader Posyandu dan Ibu Baduta di Desa Sidosari. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36. https://doi.org/10.23960/jss.v2i1.93

Wayan, N., Ekayanthi, D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312-319. 10(November), 312–319.

Winarno, F. G. (2018). Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Gramedia Pustaka Utama.

Zummatul Atika, A. N. L. & D. W. (2021). Pengaruh Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil di PMB Zummatul Atika. Open Journal Systems, 15(8), 4971–4978.

Published

2022-12-09

Issue

Section

Articles