PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA SAYURAN MENGGUNAKAN HIDROPONIK GUNA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10781Keywords:
Hydroponics, food security.Abstract
Abstrak: Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bercocok tanam untuk mengisi waktu dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga.. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya pengetahuan untuk bercocok tanam dengan lahan yang sempit dan kurangnya pengetahuan tentang persiapan bibit dan penanaman. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat mitra dengan menerapkan budidaya hidroponik, meningkatkan kesejahteraan mitra dengan mengandalkan teknik budidaya hidroponik sebagai extra income keluarga selain dari bentuk ketahanan pangan secara keseluruhan. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan participatory technology development berupa introduksi instalasi hidroponik kepada kelompok hidroponik Gampong Sungai Leueng Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, perakitan instalasi, uji coba penggunaan alat, penyemaian bibit sayuran, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang tercatat melalui hasil lembar posttest menunjukkan 12 anggota kelompok (63,15%) sangat memahami prosedur penggunaan instalasi hidroponik, 15 anggota kelompok (78,9%) memahami dengan baik proses penyemaian bibit sayur. Hasil pendampingan memperlihatkan 10 anggota kelompok (52,6%) memahami prosedur pemindahan bibit ke instalasi hidroponik dan 15 anggota kelompok (78,9%) cukup memahami tentang proses pemberian pupuk dan perawatan tanaman sayur. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan instalasi hidroponik mampu menghasilkan sayuran dengan kualitas yang lebih baik dan higienis.
Abstract: Is Community Partnership Program (PKM) is to improve the community's ability to cultivate crops to fill time and help increase family income. The main problems faced by partners are lack of knowledge to cultivate crops with narrow land and lack of knowledge about seed preparation and planting. The objectives of this activity are as follows: Improving the food security of partner communities by implementing hydroponic cultivation, improving the welfare of partners by relying on hydroponic cultivation techniques as extra family income apart from overall food security. The method used is an educative approach and participatory technology development in the form of the introduction of hydroponic installations to the hydroponic group of Gampong Sungai Leueng, Langsa Timut District, Langsa City through a series of stages of activities such as coordination, socialization, installation assembly, testing the use of tools, seeding vegetable seeds, mentoring and monitoring and evaluation. All stages of activities recorded through the results of the posttest sheet showed that 12 group members (63,15%) very well understood the procedure for using hydroponic installations, 15 group members (78,9%) understood well the process of seeding vegetable seeds. The results of the mentoring showed that 10 group members (52,6%) understood the procedure for transferring seeds to a hydroponic installation and 15 group members (78,9%) quite understood the process of applying fertilizer and caring for vegetable crops. It was concluded that using a hydroponic installation was able to produce vegetables with better and hygienic quality.
References
Fitmawati, F., Isnaini, I., Fatonah, S., Sofiyanti, N., & Roza, R. M. (2018). Penerapan teknologi hidroponik sistem deep flow technique sebagai usaha peningkatan pendapatan petani di Desa Sungai Bawang. Riau Journal of Empowerment, 1(1), 23–29. https://doi.org/10.31258/raje.1.1.3
Hadi.Imam. (2016). Diseminasi Teknologi Pengolahan Gula Aren Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Aceh Tamiang. Journal.Ummat.Ac.Id, 5(3), 195–202. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/4785
Hayati, N., Fitriyah, L. A., & Wijayadi, A. W. (2021). Pelatihan Budidaya Tanaman secara Hidroponik untuk Pemenuhan Kebutuhan Sayur Skala Rumah Tangga. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 537–545. https://doi.org/10.21067/jpm.v6i1.5382
Indrawati, R., Indradewa, D., & Utami, S. N. H. (2012). Pengaruh Komposisi Media dan Kadar Nutrisi Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Pengaruh Komposisi Media Dan Kadar Nutrisi Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat (Lycopersicon Esculentum Mill.), 1(3), 109–119.
Kamalia, S., Dewanti, P., & Soedradjad, R. (2017). Teknologi Hidroponik Sistem Sumbu Pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) Dengan Penambahan CaCl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 96. https://doi.org/10.19184/j-agt.v11i1.5451
Kaunang, S. G., Memah, M. Y., & Kumaat, R. M. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Hidroponik Di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa. 12, 283–302.
Lestari, A. P., Riduan, A., Elliyanti, & Martino, D. (2020). Pengembangan Sistem Pertanian Hidroponik pada Lahan Sempit Komplek Perumahan. Saintifik, 6(2), 136–142. https://doi.org/10.31605/saintifik.v6i2.259
Madusari, S., Astutik, D., Sutopo, A., & Handini, A. S. (2020). Inisiasi Teknologi Hidroponik Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesantren. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (Jpmt), 2(2), 45–52. https://doi.org/10.24853/jpmt.2.2.45-52
Mas’ud, H. (2009). Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng, 2(2), 131–136. http://jurnal.untad.ac.id
Nugraha, A. W. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberdadi dengan Pelatihan Hidroponik dan Pupuk Organik. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 3(1), 25–32. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i1.481
Purwasih, R. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budi Daya Sayuran Secara Hidroponik di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 195–201. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.3.195-201
Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. 1(2), 43–50.
Rosliani, R., Sumarni, N., Penelitian, B., Sayuran, T., Penelitian, P., Pengembangan, D., Badan, H., Dan, P., & Pertanian, P. (2005). Budidaya Tanaman Sayuran Dengan Sistem Hidroponik. www.balitsa.or.id.
Tutuko, P., Widiyaningtyas, T., Sonalitha, E., & Nurdewanto, B. (2018). Pemberdayaan Kelompok Rumah Pangan Lestari dalam Budidaya Tanaman Hidroponik. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 3, 7–16.
Yetri, Y., Rakiman, Nur, I., Hanif, & Leni, D. (2021). Pembuatan Instalasi Hidroponik Pada Green House MtsN & Kota Padang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dewantara, 4 no. 2(September 2021), 19–27. http://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/jpmd/article/view/704
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).