PELATIHAN PEMBUATAN BIOCHAR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI CABAI RAWIT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10817Keywords:
Biochar, Cayenne Pepper, Gum Arabic, Rice Husk.Abstract
Abstrak: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petani terkait pemanfaatan biochar sebagai agen pembenah tanah yang dikombinasikan dengan Pupuk Organik Cair (POC) sehingga dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM antara lain pemaparan materi, pengukuran tingkat pemahaman melaui pretest dan post-test, demonstrasi cara pembuatan dan pengaplikasian biochar, dan peninjauan terkait perubahan perilaku petani atas informasi yang telah diterima. Pengukuran atas perubahan tingkat pemahaman petani atas materi yang diperoleh menggunakan rumus Hake, N-Gain. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa para petani sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini karena biochar tergolong informasi dan teknologi yang baru diketahui. Ketika demonstrasi berlangsung, para petani sangat antusias untuk terlibat terutama para petani perempuan. Berdasarkan hasil pengukuran dengan N-Gain skor yang diperoleh mencapai nilai 1 dengan presentase N-Gain score sebesar 85% hal ini menunjukan bahwa metode yang diterapkan pada kegiatan tergolong efektif selaras dengan tingkat penguasaan petani yang sudah tergolong tinggi. Lebih lanjut, peninjauan menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku dan motivasi dimana petani mampu mengaplikasikan biochar secara mandiri tanpa pendampingan dari tim PkM.
Abstract: This PkM activity aims to provide training to farmers regarding the use of biochar as a soil improvement agent combined with Liquid Organic Fertilizer (POC) so as to increase the productivity of cayenne pepper. The methods used in PkM activities include material exposure, measuring the level of understanding through pretest and post-test, demonstration of how to make and apply biochar, and review of changes in farmer behavior on the information that has been received. Measurement of changes in farmers' level of understanding of the material obtained using the Hake, N-Gain formula. The results of the implementation show that the farmers are very enthusiastic about participating in this PkM activity because biochar is a new information and technology known. When the demonstration took place, the farmers were very enthusiastic to be involved, especially the women farmers. Based on the results of measurements with N-Gain the score obtained reaches a value of 1 with a percentage of N-Gain score of 85%, this shows that the method applied to the activity is classified as effective in line with the level of mastery of farmers who are already classified as high. Furthermore, the review showed that there was a change in behavior and motivation where farmers were able to apply biochar independently without assistance from the PkM team.
References
Agustiansyah, Paul B, Timotiwu, & Rosalia, D. (2016). Pengaruh Pelapisan Benih terhadap Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) pada Kondisi Media Kertas Keracunan Almunium. Agrovigor, 9(1), 24–32.
Akmal, S., & Simanjuntak, B. H. (2019). Pengaruh pemberian biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakchoy (Brassica rapa Subsp. chinensis). AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2), 168–174.
Annisa, P., & Gustia, H. (2017). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Tithonia diversifolia. Pertanian Dan Tanaman Herbal Berkelanjutan Di Indonesia, 104–114.
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021). BPS Kabupaten Manggarai Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai, Ruteng.
Hake, R. (1999). Analyzing Change/ Gain Score. Indiana: Indiana University.
Cahyo P, R. T. (2019). Pengaruh Aplikasi Biochar terhadap Sifat Kimia Tanah dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.).
Herhandini, D. A., Suntari, R., & Citraresmini, A. (2021). Pengaruh Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Kompos Terhadap Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan, dan Serapan Fosfor Tanaman Jagung pada Ultisol. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 385–394. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.10
Hindersah, R., Hermawan, W., Mutiarawati, T., Kuswaryan, S., Kalay, A. M., Talahaturuson, A., & Risamasu, R. (2016). Penggunaan Demonstrasi Plot untuk Mengubah Metode Aplikasi Pupuk Organik pada Lahan Pertanian Sayuran di Kota Ambon. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 9–15.
Hutajulu, J. P. (2015). Analisis Peran Perempuan dalam Pertanian di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(1), 83–90.
Meltzer, D. E. (2002). “The Relationsip Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning gains in Physics: Posisible “Hidden Variable†in Diagnostic Pretest Scoresâ€. American Journal of Physics. 70(7).halaman?
Panataria, L. R., Sihombing, P., & Sianturi, B. (2020). Pengaruh Pemberian Biochar dan POC terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Rhizobia, 2(1), 1–14.
Rupa, M., Kantur, D., & Moy, L. M. (2017). Pemanfaatan Biochar Limbah Pertanian sebagai Pembenah Tanah untuk Perbaikan Kualitas Tanah dan Hasil Jagung di Lahan Kering. AGROTROP, 7(2), 99–108.
Sabollah, Moh. I., Bahrudin, & Syakur, A. (2020). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) pada Berbagai Dosis Biochar. E-J Agrotekbis, 8(3), 639–646.
Suharyatun, S., Warji, W., Haryanto, A., & Anam, K. (2021). Pengaruh Kombinasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk Organik Berbasis Mikroba Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sayuran. Jurnal Teknotan, 15(1), 21–26. https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.4
Utomo, W. H., & Islami, T. (2016). Biochar untuk Pengelolaan Hara Nitrogen. Pengelolaan Dan Peningkatan Kualitas Lahan Sub-Optimal Untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Dan Kedaulatan Pangan Nasional (Pemanfaatan Biochar Untuk Mendukung Pertanian Berlanjut), volume? Issue?1–11.
Widiastuti, M. M. D. (2016). Analisis Manfaat Biaya Biochar di Lahan Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Merauke. JURNAL Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 13(2), 135–143.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).